208 research outputs found

    PENDAMPINGAN PETERNAK SAPI PERAH BERBASIS MANAJEMEN MUTU TERPADU, DI DESA NOGOSAREN, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    Kegiatan pendampingan sapi perah dilakukan wilayah desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Program ini merupakan integrated program yaitu melibatkan peran dan fungsi berbagai lembaga terkait antara lain koperasi, PT Indolakto, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi. Kegiatan pendampingan peternak sapi perah dilakukan untuk membantu para peternak guna menghadapi masalah yang acapkali terjadi seperti permodalan, pengadaan indukan sapi perah berkualitas, manajemen budidaya sapi perah (manajemen pakan, perkandangan, kesehatan, pemasaran, produksi dan manajemen pemeliharaan), serta pemberdayaan para peternak melalui dinamika kelompok. Pendampingan peternak sapi perah dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan kegiatan pemetaan untuk mengetahui kondisi awal produksi susu (kualiatas dan kuantitas), pola budidaya dan kualiatas SDM . Dalam hal produksi susu, kualitas dan kuantitas susu diperbaiki dengan memberikan suplemen probiotik lactogrand dan probiotik herbal untuk mengoptimalkan kandungan gizi sesuai kebutuhan pemeliharaan sapi. Pola budidaya peternak pun diperbaiki melalui pendampingan terhadap teknologi perkandangan (kebersihan, sanitasi dan sirkulasi udara), pemeliharaan kesehatan ternak, manajemen pemerahan (cara pemerahan, alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pemerahan), penanganan pasca panen (tempat penyimpanan susu, lokasi penyimpanan susu dan higienitas susu) serta pemasaran hasil produksi dengan melakukan kerjasama dengan industry pengolahan susu. Kualitas SDM ditingkatkan dengan meningkatkan dinamika kelompok untuk dapar saling bantu dan saling bertanggungjawab dalam upaya mencapai tujuan bersama. Selain kegiatan pendampingan, dilakukan juga kegiatan studi banding dengan tujuan memberikan pengalaman kepada para peternak melalui kegiatan langsung tentang pemeliharaan sapi perah yang memadai. Kegiatan ini dilakukan di UKMK budidaya sapi perah Sawojajar, Malang Jawa Timur. Kata kunci : pendampingan, budi daya sapi perah dan kualitas SD

    Pendampingan Pengembangan Usaha Berbasis Teknologi Informasi Untuk Pemberian Pakan Konsentrat

    Get PDF
    This activity aims to provide knowledge to Agribusiness department students in developing an information technology-based business aimed at providing concentrate feed. The mentoring provided included how to create an action plan, analyze business models, arrange budget and production needs, build cooperation, and develop Android platform-based applications. This mentoring is given in order to succeed in Agribusiness department students who qualify for a grant from Kemenristekdikti with the Indonesia Student Business Competition (KBMI) scheme in 2019. The result of this mentoring is that students can have sufficient knowledge and resources in running their business.Keywords: Business Development Based on Information Technology, Concentrate Feed &nbsp

    Kinerja Berbagai Pola Usaha Pembibitan Sapi Lokal di Beberapa Daerah Pengembangan Sapi Potong

    Full text link
    Law No. 41/2014 deals with animal husbandry and health, supply and development of beef cattle breeding conducted by prioritizing domestic production by farmers, breeding companies and both central and local governments. One of beef cattle breeding issues in Indonesia is the concept of breeding still partially developed and not closely related with its type and dispersion in Indonesia. This paper aims to describe and characterize various business patterns of beef cattle breeding. Based on existing patterns and characteristics, breeding business has been developed in order to increase national production of beef cattle breeding. Data and information were collected from four provinces, i.e. Aceh, Central Java, Bali, and NTB. Primary data were collected through interview involving 185 respondents from various stakeholders. Data and information were analyzed through qualitative and quantitative description approach with tabulation and schemes techniques. Three types of beef cattle breeding are intensive and semi-intensive farmers' groups, company, and government patterns. Based on each pattern, there was linkage of manufactured product utilization among the existing patterns to optimize of national beef cattle breeding system. To support this linkage, it needs synergy in various patterns of cattle beef breeding in a region where local BPTU-HPT/UPTD play a role as producers of cattle beef breed and advisers for farmers' groups and companies in its working region. Government is expected to purchase qualified beef cattle breeding products manufactured by its advised farmers groups

    PEMBUATAN PAKAN KONSENTRAT DAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN KELINCI DI DUSUN KAGRENGAN DESA NGIJO KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG

    Get PDF
    Upaya dalam meningkatkan produktivitas ternak kelinci adalah melalui ketersediaan pakan yang murah dan berkualitas. Pembuatan pakan konsentrat berbasis bahan lokal menjadi solusi yang perlu diupayakan. Ketersediaan pakan konsentrat secara mandiri mendorong peningkatan produktivitas kelinci dan akan menjamin keberlanjutan usaha karena biaya produksi semakin efisien. Upaya meningkatkan produksi dan omset penjualan perlu didukung dengan perbaikan manajemen dan sarana pendukung produksi. Kegiatan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan produksi baik kuantitas dan kualitas, meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mitra, meningkatkan omset penjualan dari masing masing mitra, meningkatkan ketentraman/kesehatan masyarakat, menghasilkan produk pakan konsentrat dan makanan olahan berbasis produk kelinci serta dibukukan dalam Buku Praktis Peternakan “ Pembuatan Pakan Konsentrat dan Produk Olahan Berbasis Kelinci”. Kegiatan pada Mitra 1. (Asosiasi Peternak Kelinci Mandiri) difokuskan pada produksi pakan konsentrat kelinci. Peralatan yang digunakan berupa mesin chopper, penepung, oven dan dilengkapi mesin pencetak pellet dengan kapasitas produksi 75-100 kg/jam dari tim IbM. Kegiatan pada Mitra 2. (Kelompok Wanita Hemara) diprioritaskan untuk meningkatkan ketrampilan dan kapasitas produksi. Tim melakukan pelatihan dan pendampingan dalam diversifikasi produk olahan kelinci (krupuk rambak, nugget, bakso), perbaikan manajemen proses pengolahan untuk peningkatan produksi dan pemasaran produk. Dukungan peralatan dari Tim IbM berupa alat penggiling daging, panci presto, pedal sealer dan mesin penepung tulang. Melalui program IbM ini, diproduksi pakan konsentrat kelinci yang murah dan berkualitas, berbagai pangan olahan berbasis kelinci, meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi, penyusunan SOP dan pendampingan implementasinya, serta penetapan standar hygiene dan sanitasi sesuai dengan Standard sanitation operating procedure

    Peer Reviewer

    Get PDF
    -Peer Reviewer\ud Analisis faktor peternak dan peternakan sapi potong terhadap keputusan dalam menggunakan sistim perkawinan di Provinsi Sulawesi Selatan

    PENGUATAN KETERAMPILAN TEKNIK NEGOSIASI DI KALANGAN SISWA SMA

    Get PDF
    The character of local government’s public service in Indonesia is stigmatized to be rigid and inflexible. It, therefore, becomes a part of the responsibility of academia to contribute to solving the problems faced by the people and their milieu. Changes in character will be definitely difficult to be addressed to someone without preparing prospective workers for local government. Relating to this, it is logic that academic coaching and briefing need to be directed to high school children. One of the required knowledge is the technique of negotiation. Because negotiation is a form of social interaction when the parties involved in the problems reach an agreement through formal discussions. In this context, the devotion done by our team is strengthening negotiations technic soft skill of senior high school (SMA). Keywords: Strengthening Soft Skill, High School Students

    PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DAN PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PAKAN TERNAK ALTERNATIF MENGGUNAKAN MESIN PENCACAH RUMPUT DENGAN PROSES SILASE PADA KELOMPOK TERNAK MAKMUR DESA KEBONDALEM JOMBANG

    Get PDF
    Tujuan dalam kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat produktif, yang  mana untuk mewujudkan hal tersebut dilakukan dengan menerapkan solusi pada permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu berupa:Pembuatan mesin pencacah multifungsi dengan menggunakan 2 saringan. Dengan adanya mesin ini diharapkan proses pencacahan rumput baik rumput hijau maupun limbah pertanian dapat meningkatkan kualitas dan kuatitas pakan ternak. Dengan kapasitas mesin yang dapat mencacah rumput sebanyak 5 karung per jam, dalam 8 jam kerja menghasilkan 40 karung. Hal ini sangat memungkinkan dapat mensuplai kebutuhan pakan ternak dengan baik. Jika diestimasikan ternak dapat menghabiskan 15 karung per hari, maka kebutuhan pakan ternak dapat tercukupi.Penyuluhan pembuatan pakan ternak alternatif menggunakan proses silase dari limbah pertanian. Guna mencukupi kebutuhan pakan ternak pada saat musim kemarau diperlaukan pakan ternak alternatif, salah satunya menggunakan limbah peternakan yang jumlahnya melimpah di Desa Kebondalem. Proses pembuatan pakan alternatif ini diawali dengan mencacah limbah pertanian menggunakan mesin pencacah rumput multifungsi. Kemudian rumput hasil cacahan di tambahkan urea. Kemudian dibiarkan selama 24 jam. Setelah itu jemur, dan angin- anginkan selama 48 jam dan hasil amoniase dapat diberikan pada ternak.Memberikan pelatihan Manajemen Usaha khususnya di bagian Financial Sehingga peternak Di Desa Kebondalem menjadi berkembang dan mengalami kemajuan
    • …
    corecore