11 research outputs found
REKAM JEJAK DAN POTENSI PENELITIAN DI BADAN USAHA MILIK DESA: STUDI BIBLIOMETRIK PUBLIKASI TAHUN 2015-2020
ABSTRACTThe development of BUMDes in Indonesia occurred after the issuance of Law No. 4 of 2015. This development is not only judged by the units formed but the number of studies as well. The development of BUMDes research has occurred significantly, this brings new needs so that these developments can be communicated. Bibliometrics are used to communicate the development of a discipline for further research needs. This study aims to map the development of research related to BUMDes from 2015-2020. The summary of this research is expected to be the starting point for further research in BUMDes studies. The research method used is quasi qualitative with bibliometric analysis. The research data is in the form of articles collected from the crossref meta data from 2015-2020. Filtering articles using the keywords "bumdes" and "village owned enterprises" and journals must be indexed on SINTA or SCOPUS. The results of this study indicate that of the 223 articles collected, 105 articles have been indexed in SINTA and 2 research articles have been indexed by SCOPUS. Trends in accounting research topics (2015-2020) are finance and management, and the potential for further research is related to the study of effective governance for BUMDes.Keywords: Bibliometric; BUMDes; Research Opportunities; Research Trends; SINTA
ABSTRAKPerkembangan BUMDes di Indonesia terjadi setelah dikeluarkannya UU No. 4 Tahun 2015. Perkembangan ini bukan hanya dinilai dari unit yang terbentuk melainkan jumlah penelitian juga. Perkembangan penelitian BUMDes terjadi secara signifikan, hal ini membawa kebutuhan baru agar perkembangan tersebut dapat dikomunikasikan. Bibliometrik digunakan untuk mengkomunikasikan perkembangan suatu disiplin ilmu untuk kebutuhan penelitian selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan penelitian terkait dengan BUMDes dari tahun 2015-2020. Rangkuman penlitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal untuk penelitian selanjutnya dalam kajian BUMDes. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi kualitatif dengan analisis bibliometrik. Data penelitian berupa artikel yang dikumpulkan dari meta data Crossref dalam kurun waktu 2015-2020. Penyaringan artikel menggunakan keyword “bumdes” dan “village owned enterprice” serta jurnal harus terindeks di SINTA atau SCOPUS. Hasil dari penelitian ini menunjukan dari 223 artikel yang dikumpulkan terdapat 105 artikel yang sudah terindeks di SINTA dan 2 artikel penelitian terindeks SCOPUS. Tren topik penelitian akuntansi (2015-2020) adalah keuangan dan manajemen, dan potensi penelitian selanjutnya terkait dengan kajian tata kelola yang efektif untuk BUMDesKata kunci : Bibliometrik; BUMDes; Peluang Riset; SINTA; Tren Penelitia
Kontribusi bisnis sosial Grameen Bank Muhammad Yunus dalam pengembangan wacana penurunan angka kemiskinan di Indonesia : pendekatan systematic literature review
Riset ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana model bisnis sosial grameen bank Muhammad Yunus dalam menurunkan angka kemiskinan di Bangladesh? (2) Bagaimana tema-tema kajian tentang bisnis sosial grameen bank Muhammad Yunus di Indonesia? (3) Bagaimana kontribusi bisnis sosial grameen bank Muhammad Yunus dalam pengembangan wacana penurunan angka kemiskinan di Indonesia? Permasalahan ini dibahas melalui systematic literature review (tinjauan pustaka sistematis) dengan teknik SALSA (Search, Appraisal, Synthesis, Analysis). Sumber data berasal dari digital library internasional langganan PERPUSNAS RI (ProQuest dan NELITI) serta database online (Garudaristekdikti dan Google Sholar) dalam rentang waktu 2011 -2021. Semua data dianalisis dengan analisa konten menggunakan aplikasi Publiash or Perish (PoP) dan software VosViewer. Setelah itu dilakukan analisa tema.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Kehadiran bisnis sosial grameen bank berhasil menurunkan angka kemiskinan di Bangladesh. Bisnis sosial grameen bank telah menyalurkan kredit ke hampir 7 juta orang miskin di 73.000 desa di Bangladesh dengan tingkat pengembalian sebesar 99 %. Adapun 97 % nasabah grameen bank adalah para perempuan miskin dan sekitar 58 % di antarannya berhasil terangkat dari garis kemiskinan. (2) Di Indonesia sudah banyak yang mengkaji tentang bisnis sosial grameen bank Yunus dari berbagai aspek. Peneliti mengelompokkan artikel kajian Yunus di Indonesia dalam 6 (enam) tema, yang terdiri atas: Tema Perempuan, tema kemiskinan, tema inovasi, tema pemberdayaan, tema pola pembiayaan dan tema UKM – LKM. Kemudian, tema-tema ini akan difokuskan pada pengembangan wacana penurunan angka kemiskinan di Indonesia. (3) Ada dua kecenderungan yang diwacanakan peneliti. Pertama, cenderung optimis diterapkan. Terdapat 86 % dari 55 artikel mendukung model bisnis sosial grameen bank diterapkan di Indonesia bisa menurunkan angka kemiskinan. Kedua, cenderung pesimis diterapkan. Dari 30 LKM dalam penelitian ini, terdapat 4 LKM yang gagal menerapkan model bisnis sosial grameen bank. Selain itu, model bisnis sosial grameen bank Yunus pun menuai kritikan, salah satunya karena tidak sesuai dengan syari’ah Islam dalam prakteknya. Yakni, menggunakan sistem bunga yang menurut sebagian intelektual Islam, bunga bank termasuk riba, sedang praktek riba hukumnya haram. Meskipun demikian, mayoritas hasil penelitian mewacanakan bahwa model bisnis sosial grameen bank Yunus optimis bisa dijadikan salah solusi dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.
ABSTRACT:
NIM : 1805028008
This research is intended to answer the question: (1) How is Muhammad Yunus' grameen bank social business model in reducing poverty in Bangladesh? (2) What are the themes of the study of the social business of Grameen Bank Muhammad Yunus in Indonesia? (3) How is the contribution of grameen bank Muhammad Yunus social business in the development of poverty reduction discourse in Indonesia? This problem is discussed through systematic literature review with SALSA techniques(Search, Appraisal, Synthesis, Analysis). The data source comes from the international digital library subscription PERPUSNAS RI (ProQuest and NELITI) as well as online databases (Garudaristekdikti and Google Sholar) in the period 2011-2021. All data is analyzed by content analysis using the Publiash or Perish (PoP) application and VosViewersoftware. After that, an analysis of the theme is done.
This study shows that: (1) The presence of grameen bank social business succeeded in reducing poverty in Bangladesh. Grameen Bank's social businesses have distributed credit to nearly 7 million poor people in 73,000 villages in Bangladesh with a rate of return of 99%. 97% of grameen bank customers are poor women and about 58% of them managed to be lifted from the poverty line. (2) In Indonesia there has been a lot of study about the social business of Grameen Bank Yunus from various aspects. Researchers grouped Yunus study articles in Indonesia in 6 (six) themes, consisting of: Women's Theme, poverty theme, innovation theme, empowerment theme, financing pattern theme and SME – MFI theme. Then, these themes will be focused on developing the discourse on reducing poverty in Indonesia. (3) There are two tendencies proposed by researchers. First, it tends to be optimistically applied. There are 86% of the 55 articles supporting the social business model grameen bank applied in Indonesia can reduce poverty. Second, it tends to be pessimistic. Of the 30 MFI in this study, there were 4 MSMEs that failed to implement grameen bank social business model. In addition, the social business model of Grameen Bank Yunus also drew criticism, one of which was because it was not in accordance with Islamic shari'ah in practice. Namely, using a system of interest that according to some Islamic intellectuals, bank interest including riba, is practicing usury law haram. Nevertheless, the majority of research results show that the social business model of Grameen Bank Yunus is optimistic that it can be used as one of the solutions in reducing poverty in Indonesia
Penguatan Jiwa Kepemimpinan Dan Kewirausahaan Pada Organisasi Karang Taruna Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada masyarakat khususnya
anggota Karang Taruna Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto
tentang jiwa kepemimpinan sebagai penggerak/ motivator dalam kegiatan
kewirausahaan, serta memberikan pemahaman pada masyarakat (mitra) tentang
pentingnya meningkatkan kemauan dan kemampuan berwirausaha. Metode yang
digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pertama dengan melakukan
observasi langsung dan melakukan pelatihan mengenai kepemimpinan dan juga
kewirausahaan, memberikan cara-cara untuk membentuk sikap kepemimpinan yang
baik, memberikan tips untuk menjadi seorang wirausahaan yang sukses. Hasil dari
kegiatan pelatihan kepemimpinan dalam kewirausahaan ini sangat bermanfaat karena
dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pemuda Karang Taruna, ditambah
dengan dukungan dari Kepala Desa Mallasoro sehingga para pemuda Karang Taruna
sangat antusias dalam mengikuti pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan
Syarat Khusus Tambahan Ketua Hibah Kemenristekdikbud Tahun 2024
Syarat Khusus Tambahan Ketua Hibah Kemenristekdikbud Tahun 202
Implementasi soal literasi membaca model AKM dengan budaya Mentawai untuk kelas V Sekolah Dasar
Bukti Syarat khusus tambahan Ketua Hibah Kemenristekdikbud Tahun 2023
Bukti Syarat khusus tambahan Ketua Hibah Kemenristekdikbud Tahun 202