16 research outputs found

    PERILAKU PENANGANAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA DI SMP PGRI 5 DENPASAR: DYSMENORRHEA PAIN MANAGEMENT BEHAVIOR IN ADOLESCENTS IN SMP PGRI 5 DENPASAR

    Get PDF
    Problems that arise during menstruation such as dysmenorrhea are problems that are often experienced by 30-50% of young women in each country. The high incidence of dysmenorrhea is not matched by good behavior, where documentation is still rarely found by adolesence in School Health Unit. Proper knowledge, attitudes and actions are needed to create good behavior. The aim of this study is to determine the handling of dysmenorrhea pain in adolescents at SMP PGRI 5 Denpasar. The method used is descriptive quantitative with cross sectional approach. Data collection techniques using a questionnaire, while the sampling technique using probability sampling with stratified random sampling technique, the number of samples as many as 154 students of class IX. The results showed 116 students (75.3%) had good knowledge, 110 students (71.4%) had  good  attitudes,  139  students  (90.3%)  had  less  dysmenorrhea  treatment measures. So it was concluded that the behavior of pain handling dysmenorrhea in  adolescents in  SMP  PGRI  5  Denpasar included  in  the  sufficient  category (91.5%). It is hoped that this study can improve the behavior of pain handling dysmenorrhea in adolescents. The better the level of knowledge, attitudes and actions shown by adolescents, the better the behavior of dysmenorrhea pain management in adolescents.Masalah yang timbul pada saat menstruasi seperti dismenore merupakan  masalah  yang  sering  dialami  oleh  30-50%  remaja  putri  di  setiap negara. Tingginya kejadian dismenore ini tidak diimbangi dengan perilaku yang baik, dimana masih jarang ditemukan dokumentasi mengenai penanganan dismenore yang dilakukan oleh remaja di UKS, maka pengetahuan, sikap dan tindakan  yang baik  sangat  diperlukan  untuk  menciptakan  perilaku  yang  baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanganan nyeri dismenore pada remaja di SMP PGRI 5 Denpasar. Metode yang digunakan adalah diskriptif  kuantitatif  dengan  pendekatan  cross  sectional.  Teknik  pengumpulan data  menggunakan  kuesioner,  sedangkan  teknik  pengambilan  sampel menggunakan probability sampling dengan teknik stratified random sampling, jumlah sampel sebanyak 154 siswi kelas IX. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 116 siswi (75,3 %) memiliki pengetahuan baik, sebanyak 110 siswi (71,4 %) yang memiliki sikap baik, sebanyak 139 siswi (90,3%) yang memiliki tindakan penanganan dismenore kurang. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa perilaku penanganan nyeri dismenore pada remaja di SMP PGRI 5 Denpasar termasuk dalam kategori cukup (91,5%). Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan perilaku penanganan nyeri dismenore pada remaja. Semakin baik tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan yang ditunjukkan oleh remaja,  maka  semakin  baik  pula  perilaku  penanganan  nyeri  dismenore  pada remaja

    PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN, PERSEPSI DAN PERILAKU REMAJA PUTRI DALAM UPAYA PENANGANAN DYSMINOREA : THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION ON THE KNOWLEDGE, PERCEPTION, AND BEHAVIOR OF ADOLESCENT WOMEN IN TREATING DYSMENORRHEA

    Get PDF
    Latar Belakang : Dysminorea merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada remaja usia produktif sekitar 40- 70%. Namun beberapa remaja memiliki kurangnya pengetahuan tentang upaya penanganannya sehingga memilih untuk mengabaikannya. Pendidikan kesehatan melalui media video pembelajaran  merupakan salah satu sarana pembelajaran yang efektif untuk remaja. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang dysmenorea terhadap pengetahuan, persepsi dan perilaku remaja putri dalam menangani dysmenorea . Metode : Penelitian ini menggunakan model pendekatan rancangan pra-pasca tes dalam satu kelompok (One-group pre-post test design). Sampel yang digunakan berdasarkan software openepi sebanyak 126 responden dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner online dalam bentuk google formulir. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariate dan bivariat, analisis bivariate yang digunakan yaitu Wilcoxon Rank Test. Hasil : Hasil penelitian pre test pendidikan kesehatan dengan pengetahuan yaitu nilai median 18,00 nilai post test  median 20,00. Nilai pre test  pendidikan kesehatan dengan persepsi yaitu median 27,00 nilai post test median 29,50. Nilai pre test pendidikan kesehatan dengan perilaku  yaitu nilai median 24,00 nilai post test median 30. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, persepsi dan perilaku dengan p-value <0,001. Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang dysmenorea terhadap pengetahuan, persepsi dan perilaku dalam menangani dysmenorea pada remaja putri di SMP N 9 Denpasa

    GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PENANGANAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI DESA NGRAYUNG KECAMATAN PLUMPANG KABUPATEN TUBAN

    Get PDF
    Dismenorea merupakan kram atau nyeri menstruasi yang dirasakan di bagian perut bawah atau di pinggang, dapat bersifat seperti mules-mules, ngilu, atau nyeri seperti ditusuk-tusuk. Dari hasil survey awal pada 10 remaja putri didapatkan 8 orang mengalami dismenorea primer. Hal itu disebabkan remaja putri belum cukup banyak mengetahui dismenorea serta penanganannya secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan penanganan dismenorea pada remaja putri di Desa Ngrayung Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Jumlah populasi 100 remaja putri dan sampel 80 responden. Instrumen yang digunakan yaitu skala nyeri berdasarkan skala verbal multidimensional scoring system (VMSS).Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir setengahnya remaja putri berpengetahuan baik tentang dismenorea 45% dan setengahnya remaja putri memiliki pengetahuan penanganan dismenorea kurang 50%. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penting bagi remaja putri untuk mengetahui dismenorea dan penanganan dismenorea. Kurangnya pengetahuan dismenorea dan pengetahuan penanganan dismenorea dikarenakan kurangnya paparan informasi, kurangnya pendidikan kesehatan, dan pengalaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri yaitu dengan penyuluhan atau melakukan pendekatan kepada remaja putri untuk menambah informasi seperti membaca dari berbagai media, bertanya kepada tenaga kesehatan, keluarga atau teman.Kata Kunci : Pengetahuan, Dismenorea, Penanganan Dismenore

    Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Menangani Dismenore Di SMA Airlangga Namu Ukur Tahun 2021

    Get PDF
    Adolescence is a very important developmental period, and begins with the maturation of the physical (sexual) organs so that they are able to reproduce, including puberty in adolescent girls, namely menstruation, with symptoms that often occur are discomfort during menstruation and even severe pain called dysmenorrhea. . This study aims to describe the knowledge and attitudes of young women in dealing with dysmenorrhea at Airlangga Namuukur High School in 2021. The type of research is descriptive research. The population of the study was 44 students of SMA Airlangga Namuukur class X and XI with total sampling technique. The results showed that most of the young women with good knowledge were 40 people (90.9%) and had sufficient knowledge as many as 4 people (9.1%) and the attitude in dealing with dysmenorrhea was mostly positive 26 people (59.1) and 18 people negative attitude (40.95%).Masa remaja merupakan masa perkembangan yang sangat penting, dan diawali dengan matangnya  organ-organ fisik (seksual) sehingga mampu bereproduksi termasuk masa pubertas pada remaja putri yakni menstruasi, dengan gejala yang sering terjadi adalah  adanya rasa tidak nyaman saat menstruasi bahkan nyeri hebat disebut dengan dismenore. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri dalam menangani dismenore di SMA Airlangga Namu Ukur Tahun 2021. Jenis penelitian adalah penelitian deskriftif. Populasi dari penelitian siswa SMA kelas X dan XI SMA Airlangga Namu Ukur berjumlah 44 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja putri berpengetahuan baik sebanyak 40 orang (90.9%) dan pengetahuan cukup sebanyak 4 orang (9.1%) dan sikap dalam menangani dismenore sebagian besar bersikap positif 26 orang (59.1) dan sikap negatif 18 orang (40.95%)

    Hubungan antara pengetahuan gizi, konsumsi western fast food, dan tingkat stres dengan kejadian dismenorea pada siswi SMK Ibu Kartini Semarang

    Get PDF
    Latar Belakang: Tahap kritis dalam siklus hidup seseorang adalah masa remaja. Tubuh mengalami beberapa perubahan selama waktu ini karena pubertas, dan salah satu perubahan pada gadis remaja saat dewasa adalah timbulnya menstruasi, meskipun ini adalah kejadian normal bagi wanita. Satu diantara bentuk ketidaknyamanan fisik yang dialami selama periode menstruasi adalah dismenorea. Dismenorea merupakan sakit yang muncul sebelum maupun saat haid, serta dapat terjadi selama berjam-jam atau selama masa menstruasi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, konsumsi western fast food, dan tingkat stres dengan kejadian dismenorea pada siswi SMK Ibu Kartini Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan Cross Sectional yang dilakukan di SMK Ibu Kartini Semarang melalui metode total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan program Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 24 dengan uji korelasi Spearman. Hasil: Sebesar 90,9% mengalami dismenorea dan 9,1 % tidak mengalami dismenorea, terdapat 57,6% subjek memiliki pengetahuan gizi kurang, 28,8 %.Sebanyak 71,2% subjek memiliki frekuensi konsumsi western fast food kategori sering. Selanjutnya, sebanyak 16,7% mengalami stres sangat berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi tidak berhubungan dengan kejadian dismenorea. Konsumsi western fast food berhubungan dengan kejadian dismenorea.Tingkat stres berhubungan dengan kejadian dismenorea. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi western fast food dan tingkat stres dengan kejadian dismenorea, serta tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dengan kejadian dismenorea

    PERILAKU PENANGANAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA DI SMP PGRI 5 DENPASAR

    No full text
    Masalah yang timbul pada saat menstruasi seperti dismenore merupakan  masalah  yang  sering  dialami  oleh  30-50%  remaja  putri  di  setiap negara. Tingginya kejadian dismenore ini tidak diimbangi dengan perilaku yang baik, dimana masih jarang ditemukan dokumentasi mengenai penanganan dismenore yang dilakukan oleh remaja di UKS, maka pengetahuan, sikap dan tindakan  yang baik  sangat  diperlukan  untuk  menciptakan  perilaku  yang  baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanganan nyeri dismenore pada remaja di SMP PGRI 5 Denpasar. Metode yang digunakan adalah diskriptif  kuantitatif  dengan  pendekatan  cross  sectional.  Teknik  pengumpulan data  menggunakan  kuesioner,  sedangkan  teknik  pengambilan  sampel menggunakan probability sampling dengan teknik stratified random sampling, jumlah sampel sebanyak 154 siswi kelas IX. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 116 siswi (75,3 %) memiliki pengetahuan baik, sebanyak 110 siswi (71,4 %) yang memiliki sikap baik, sebanyak 139 siswi (90,3%) yang memiliki tindakan penanganan dismenore kurang. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa perilaku penanganan nyeri dismenore pada remaja di SMP PGRI 5 Denpasar termasuk dalam kategori cukup (91,5%). Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan perilaku penanganan nyeri dismenore pada remaja. Semakin baik tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan yang ditunjukkan oleh remaja,  maka  semakin  baik  pula  perilaku  penanganan  nyeri  dismenore  pada remaja.</jats:p

    Pengumuman Penelitian dan Pengabdian

    Get PDF

    Bukti Syarat khusus tambahan Ketua Hibah Kemenristekdikbud Tahun 2023

    Get PDF
    Bukti Syarat khusus tambahan Ketua Hibah Kemenristekdikbud Tahun 202

    PENGUMUMAN KELULUSAN RDP 2018 HIBAH UNAND

    Get PDF
    corecore