5,568 research outputs found

    Analisis Hasil Belajar Siswa ditinjau dari Kedisiplinan Belajar Pada Mata Pelajaran IPS: Tinjauan Konseptual

    Get PDF
    Abstract: Discipline is essential for learners to increase their learning results of learners. Discipline can make a determining factor in the results of learning. The study was intended to conduct a review of the literature review related to the study results reviewed from the discipline of students' social science subjects. The study method used in this study was SLR (literature review). Data collection is done by studying all the articles relating to this research. The articles reviewed in this study amount to 20 journals and a review of 3 relevant thesis came from Google scholar. Keywords used in research, study discipline, and ips study data. The stages of this study include planning, specifying keywords, identifying, judging, and interpreting. The results of this study indicate that the discipline of learning can increase the results of a student's study in social studies. Discipline is necessary to display the proper attitude in teaching-learning activities.Abstrak:Kedisiplinan merupakan hal penting dalam diri peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kedisiplinan dapat menjadikan faktor penentu dalam hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kajian literatur review terkait dengan hasil belajar yang ditinjau dari kedisiplinan belajar siswa mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah semua artikel yang berhubungan dengan penelitian ini. Artikel yang direview dalam penelitian ini sebanyak 20 jurnal dan review 3 tesis yang relevan diperoleh dari google scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian data hasil belajar, kedisiplinan belajar, dan pembelajaran IPS. Tahapan penelitian ini meliputi merencanakan, menentukan kata kunci, mengidentifikasi, menilai, dan menafsirkan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Kedisiplinan diperlukan untuk menunjukkan sikap yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar

    Analisis Kesulitan Guru dalam Mendisiplinkan Siswa

    Get PDF
    Permasalahan utama yang dihadapi sekolah adalah kurangnya kedisiplinan siswa dalam berbagai aspek, seperti keterlambatan datang ke sekolah, tidak memakai seragam lengkap, tidak mengerjakan PR, kurangnya keseriusan dalam mengikuti pelajaran, serta tidak menjalankan tugas piket dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan guru dalam mendisiplinkan siswa dan Untuk mendeskripsikan upaya guru dalam mendisiplinkan siswa. Metode yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SD Negeri 005 Ujung Batu, dengan informan wali kelas dan murid kelas IV. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan berikut:  reduksi data, pengyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan uji triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan utama yang dihadapi guru adalah rendahnya kesadaran siswa terhadap pentingnya disiplin, kurangnya dukungan orang tua, serta latar belakang sosial dan pendidikan orang tua yang beragam. Guru menghadapi kendala dalam mendisiplinkan siswa dalam hal ketaatan terhadap tata tertib, pelaksanaan tugas piket, dan disiplin dalam mengikuti pembelajaran. Upaya yang dilakukan oleh guru meliputi pemberian sanksi, bimbingan, dan kolaborasi dengan orang tua untuk meningkatkan disiplin siswa. Penelitian ini dapat membuka peluang untuk pengembangan metode intervensi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam mendisiplinkan siswa bagi penelitian selanjutnya

    Dampak Kebijakan Tata Tertib Sekolah Terhadap Perilaku Siswa

    Get PDF
    This research aims to explore the impact of school regulations on student discipline using a qualitative method with a case study approach. Data were collected through observations and interviews with students and teachers. The results indicate that school regulations play a central role in shaping student discipline, providing a framework for behavior and clear consequences. Teachers and student affairs staff play a significant role in enforcing rules with fair sanctions. Intracurricular and extracurricular activities help maintain order and provide positive experiences. However, the positive impact is also balanced with attention to negative effects, such as feelings of restraint. Students' awareness of rule consequences is acknowledged as a crucial element in shaping character and self-discipline, an essential perspective in preparing students for the future. In conclusion, the implementation of school regulations at MA NWDI Pancor has a central role in creating an effective learning environment and shaping positive student behavior. Keywords: Student Behavior, School Regulations

    FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG SISWA SMA AL-ISLAM KRIAN MEMBOLOS SEKOLAH

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong perilaku membolos sekolah pada siswa SMA Al-Islam Krian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan design penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah 93 siswa kelas XI yang berperilaku membolos sekolah di SMA Al-Islam Krian. Peneliti menggunakan teknik sampling jenuh yaitu mempergunakan semua populasi sebagai sampel penelitian yaitu 93 siswa. Untuk memperoleh data yang ada di lapangan maka teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan menggunakan instrumen berupa angket, serta menggunakan teknik analisis data berupa teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan langkah-langkah editting data, coding, pemberian skor, membuat tabulasi, dan mengolah data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendorong siswa SMA Al-Islam Krian membolos sekolah ada dua yaitu faktor internal dan eksternal. Pada faktor internal, faktor yang mendorong siswa membolos adalah siswa yang merasa mempunyai kemampuan individu yang rendah yaitu sebanyak 63 siswa dengan prosentase 67,7% dan siswa yang merasa mempunyai motivasi rendah dalam belajar di sekolah yaitu sebanyak 46 siswa dengan prosentase 49,4%. Pada faktor eksternal, faktor yang mendorong siswa membolos sekolah adalah siswa yang merasa kurang nyaman dengan keadaan keluarganya yaitu sebanyak 26 siswa dengan prosentase 27,9%, siswa yang merasa sikap orangtua yang membuat anak tidak nyaman yaitu sebanyak 66 siswa dengan prosentase 70,9%, siswa yang merasa kurang nyaman dengan situasi dan kondisi di sekolahnya yaitu sebanyak 62 siswa dengan prosentase 66,6%, dan siswa yang merasa dirinya mudah terpengaruh dengan teman-temannya di sekolah yaitu sebanyak 77 siswa dengan prosentase 82,7%. Kata Kunci: Faktor-faktor, perilaku membolos sekolah              Abstract The purpose of this study was to describe the factors that drive the behavior of high school students skipped school on SMA Al-Islam Krian. This study used quantitative research methods descriptive survey research design. The study population was 93 students of class XI who behave skipped school in SMA Al-Islam Krian. Researchers using saturation sampling technique which uses all of the population as a research sample that is 93 students. To obtain the data in the field data collection techniques such as questionnaires using questionnaire instrument, and using data analysis techniques such as quantitative descriptive analysis technique to editting steps of data, coding, scoring, making tabulation and processing data. The results of this study indicate that the factors that encourage high school students skip school of Al-Islam Krian there are two kinds of internal and external factors. On internal factors, factors that encourage student is truant students who feel have the ability of individuals low as is 63 students with a percentage of 67.7% and students who feel to have low motivation in learning in school with 46 students with a percentage of 49.4%. On external factors, factors that encourage students to school are students who feel less comfortable with the state of his family as much as 26 with a percentage of 27,9%. Students who feel the attitude of parents are making the child uncomfortable that as many as 66 students with a percentage of 70,9%. Students who feel less comfortable with the situation and conditions in their schools as many as 62 students with a percentage of 66,6%. Students who feel they are easily influenced by their friends in school, that as many as 77 students with a percentage of 82,7%. Keywords: factors, school truant behavio

    GAMBARAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTS NEGERI 4 BOGOR

    Get PDF
    Discipline is an attitude of obedience and obedience to the rules or regulations that apply with full responsibility without any coercion from anyone. This study aims to determine the description of student discipline at MTs Negeri 4 Bogor. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive type of research. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results showed that the low discipline of students against rules at school was caused by a lack of awareness of discipline, not being able to control their own will, managing themselves and lack of attention from parents to motivate and remind them to be orderly, so they do whatever they want

    PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 TAPUNG

    Get PDF
    ABSTRAK ISNA NURBAITI, (2023) : Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Tapung Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga dengan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Tapung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS dan XII IPS. Sedangkan sampel berjumlah 123 orang yang diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data diambil melalui angket dan dokumentasi. Hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 48,44%.. Hasil uji t diperoleh rxy = 0,696, lebih besar dari rt (tabel) pada taraf signifikan 5% maupun 1% yaitu = 0.177 0.231, ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dimana korelasinya tergolong sedang atau cukup dimana rxy = 0,696 terletak di antara 0.40 – 0.70 yang berarti korelasi antara lingkungan keluarga dengan kedisiplinan belajar siswa di Sekolah Menenah Atas Negeri 3 Tapung tergolong sedang atau cukup. . Kata Kunci : Lingkungan Keluarga, Kedisiplinan Belaja

    PERAN GURU PPKn DALAM MENUMBUH KEMBANGKAN KARAKTER DISIPLIN DAN KEJUJURAN SISWA KLS Vlll DI SMPN 4 JANAPRIA KECAMATAN JANAPRIA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

    Get PDF
    This research is motivated by the role of PPKn teachers in developing the character of discipline and honesty in class V of SMPN 4 Janapria, where teachers have a strategic role in forming knowledge, skills and character of discipline, honesty in students. To create human resources who have skills, knowledge and character, students need a disciplined attitude. Pancasila education subjects as character-based subjects are a smart solution for instilling character values ​​in students. Discipline is a feeling of obedience and adherence to trusted values, including carrying out certain work that is one's responsibility, while honesty is a behavior that is based on efforts to make oneself a person who can always be trusted in one's words, actions and work, both towards oneself and himself. other parties. The purpose of this research is to find out and explain the role of Civics Teachers in developing the character of Discipline and Honesty in students and to find out or explain the supporting and inhibiting factors of Civics Teachers in developing the character of discipline and honesty in class Vlll students at SMPN 4 Janapria. The method used in this research is qualitative with a case study type of research. Subjects are PPKn teachers and research informants, namely school principals, guidance and counseling teachers and students. Data collection techniques in this research are observation, interviews and documentation. The results of this research can be concluded that at SMPN 4 Janapria the role of teachers in developing the character of discipline and honesty has been running well, namely teachers as role models, instructors, coaches, mentors and listeners

    Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mara pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006. Populasi adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 36 SemarangTahun 2005/2006 sejumlah 303 siswa. Sampel yang diambil sejumlah 173 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Dalam penelitian ini peneliti mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis faktor dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tujuh (7) faktor yang berpengaruh terhadap kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi. Ketujuh faktor tersebut adalah: (1) sarana dan prasarana belajar di rumah, (2) dukungan sekolah, (3) minat siswa, (4) dukungan keluarga, (5) perhatian siswa, (6) kondisi jasmani siswa, dan (7) guru. Ketujuh faktor ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien varian sebesar 63,706%. Dalam hal ini berarti faktor-faktor yang dikemukakan dalam penelitian ini mampu menjelaskan besarnya pengaruh terhadap kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi sebesar 63,706% sedangkan sisanya 36,294% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat. Besarnya pengaruh dari faktor-faktor yang ada hendaknya dapat memacu semua pihak yang terkait untuk mengoptimalisasikan keberadaan dan manfaat dari berbagai faktor yang ada
    • …
    corecore