7,305 research outputs found

    PEMBELAJARAN MEMBACA NYARING PADA SISWA SD KELAS III MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu mengetahui pembelajaran membaca nyaring pada siswa melalui metode cooperative script di kelas III, mengetahui persamaan dan perbedaan keterampilan membaca nyaring pada siswa kelas III melalui metode cooperative script dan mengetahui relevansi pembelajaran membaca nyaring melalui metode cooperative script. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data jurnal dan artikel yang berhubungan dengan membaca nyaring. Analisis data penelitian ini metode deskriftif analitis dan metode komparatif. Tahapan analisis data metode deskriftif analitis yaitu mengumpulkan data, menyususm, menggunakan serta menafssirkan data yang sudah ada. Sedangkan tahapan metode komparatif yaitu membandingkan pendapat tentang pembelajaran membaca nyaring. Berdasarkan hasil pustaka bahwa pembelajaran membaca nyaring pada siswa SD sangat penting untuk melatih kemampuan membaca siswa. Pembelajaran membaca nyaring dapat dilakukan dengan metode pembelajaran cocok untuk siswa sekolah dasar.Kata Kunci : Memaca Nyaring, Cooperative Script, Sekolah Dasa

    Penerapan Metode Latihan Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas III SDN 3 Bangkir

    Full text link
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa kelas III SDN 3 Bangkir, untuk mengetahui penerapan membaca nyaring dengan metode latihan di kelas III SDN 3 Bangkir. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penggunaan metode latihan dalam pembelajaran membaca nyaring serta untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran membaca nyaring dengan menggunakan metode latihan dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang bagaimana cara membaca nyaring di kelas III SDN 3 Bangkir. Proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode latihan dimaksudkan agar siswa dapat secara langsung melakukan latihan secara berulang-ulang agar dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca nyaring. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi dan evaluasi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus dengan hasil yang diproleh terjadi peningkatan dari hasil observasi awal sebesar 17,3%, menjadi 34,7% pada siklus kesatu, meningkat menjadi 60,8% pada siklus kedua, dan meningkat lagi menjadi 82,6% pada siklus ketiga. Berdasarkan perolehan hasil tersebut disimpulkan bahwa penggunaan metode latihan dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa kelas III SDN 3 Bangkir

    PROFIL KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS II (Studi Analisis Deskriptif di Sekolah Dasar Kelas II SDN Adiarsa Barat IV)

    Get PDF
    ABSTRAK Kemampuan membaca merupakan sesuatu yang telah tertanam dalam diri seseorang, kemampuan yang dimiliki seseorang berkembang bila orang tersebut belajar dengan baik. Dalam membaca ada beberapa cara, salah satunya yaitu membaca nyaring. Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan cara menyuarakan tulisan yang dibaca dengan suara lantang. Membaca nyaring biasanya digunakan oleh anak-anak dalam melatih kemampuan membacanya. Pada Sekolah Dasar, membaca nyaring digunakan oleh siswa kelas I hingga kelas III. Kemampuan membaca seseorang dapat diketahui melalui tes. Hal tersebut digunakan dalam penelitian yang bertujuan melihat seberapa jauh kemampuan membaca yang dimiliki siswa kelas II SDN Adiarsa Barat IV. Dalam penelitian, peneliti menerapkan salah satu karya sastra yaitu mendongeng. Dongeng yang digunakan ialah dongeng fabel. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif, menggunakan instrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti memberikan beberapa tes pada siswa kelas II tersebut. Berdasarkan hasil tes serta hasil analisis, menunjukkan profil kemampuan siswa kelas II SDN Adiarsa Barat IV dalam mengeja huruf, membaca suku kata, membaca kata, dan menjawab pertanyaan dapat dikategorikan baik. Kata kunci: kemampuan membaca, membaca nyaring, mendongeng fabel, test, deskriptif kualitatif

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI MEMBACA NYARING DI TAMAN KANAK-KANAK AL MUKMIN BALIKPAPAN

    Get PDF
    Abstrak: Perkembangan  kemampuan berbahasa anak usia dini melalui membaca nyaring di TK Al Mukmin Balikpapan masih rendah. Tujuan Penelitian Tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui membaca nyaring. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di mana guru sebagai pelaksana pembelajaran sedangkan peneliti sebagai pengamat. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian di setiap siklus telah menunjukan adanya peningkatan kemampuan berbahasa anak usia dini  melalui membaca nyaring dari siklus I yang pada umumnya masih terlihat rendah dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, sehingga penelitian perlu dilanjutkan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II kemampuan berbahasa anak melalui membaca nyaring di TK Al Mukmin Balikpapan menjadi lebih meningkat. Kata Kunci: Kemampuan Berbahasa ; Anak; Membaca Nyaring

    Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Model Kooperatif Tipe Cooperative Script di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca nyaring dengan model kooperatif tipe cooperative script di sekolah dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan membaca nyaring. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan model cooperative script. Strategi penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan tes. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui terdapat peningkatan hasil keterampilan membaca nyaring siswa melalui teks bacaan sebelum tindakan, rata-rata ketuntasan hasil keterampilan membaca nyring hanya 63,11, lalu pada siklus I pertemuan I meningkat menjadi 67,33, siklus I pertemuan II meningkat menjadi 71,33 selanjutnya siklus II pertemuan I meningkat menjadi 80,89 dan siklus II pertemuan II meningkat menjadi 92,22. Maka dapat disimpulkan penerapan model cooperative script dapat meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa pada teks bacaan anak kelas III SDN 004 Salo. Kata Kunci: Keterampilan Membaca Nyaring, dan Model Cooperative Scrip

    Efektivitas Metode Steinberg dengan Media Big Book terhadap Keterampilan Membaca Nyaring

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan membaca nyaring di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan metode Steinberg dengan media Big Book terhadap keterampilan membaca nyaring di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan desain the nonrandomized control group, pratest–posttest. Desain penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan menggunakan metode Steinberg dengan media Big Book, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN 1 Kalikajar Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 42 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas III A dan III B yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan keterampilan membaca nyaring antara kedua kelas. Pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional cenderung tidak mengalami peningkatan yang signifikan, sedangkan pada pascaperlakuan kelas eksperimen terjadi peningkatan keterampilan membaca nyaring. Berdasarkan hasil analisis data pada kelas eksperimen, nilai rata-rata keterampilan membaca nyaring saat prates 65 pascaperlakuan menjadi 92, terjadi peningkatan 27 (41,54%). Hasil analisis data tersebut mengindikasikan bahwa metode Steinberg dengan Big Book efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca nyaring. Kata kunci : metode Steinberg, Big Book, keterampilan membaca nyarin

    KETERAMPILAN MEMBACA NYARING TEKS PERCAKAPAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LAMPEUNEURUT ACEH BESAR

    Get PDF
    ABSTRAKRisma, Jaspita. 2018. Keterampilan Membaca Nyaring Teks Percakapan Siswa Kelas V SD Negeri Lampeuenurut Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Muhammad Idham, S.Pd., M.Ed. (2) Drs. Adnan, M.Pd.Kata kunci: membaca nyaring, teks percakapan, siswa.Keterampilan membaca nyaring teks percakapan siswa kelas V SD Negeri Lampeuneurut Aceh Besar masih lamban dalam hal memperhatikan aspek-aspek yang terdapat dalam membaca baik aspek intonasi, pelafalan, kelancaran, pemenggalan, maupun mimik. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimanakah keterampilan siswa membaca nyaring teks percakapan siswa kelas V SD Negeri Lampeuneurut Aceh Besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan membaca nyaring teks percakapan siswa kelas V SD Negeri Lampeuneurut Aceh Besar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian statistik deskriptif. Sampel dalam penelitian ini mengambil seluruh siswa kelas V sebanyak 30 siswa, yang terdiri atas 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan penugasan berupa tugas untuk membaca teks percakapan secara berpasangan yang diberikan kepada siswa. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membaca nyaring teks percakapan nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 92 dan nilai terendah 72 dengan nilai rata-rata mencapai 81,23. Keterampilan siswa membaca nyaring teks percakapan pada kelas V SD Negeri Lampeuneurut yang nilainya masuk dalam kategori sangat terampil sebanyak 3 orang siswa dengan persentase sebesar 10%, sedangkan siswa yang mendapat nilai terampil sebanyak 18 siswa mencapai 60%, dan siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori cukup terampil sebanyak 9 siswa dengan besar persentase mencapai 30%. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa keterampilan siswa dalam membaca nyaring teks percakapan sudah tuntas

    PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SISWA MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER TEMA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KELAS III SDN 1 PUTATNGANTEN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca nyaring siswa setelah menggunakan model Numbered Head Together pada tema perkembangan teknologi kelas III SDN 1 Putatnganten.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan.Setiap siklus terdiri 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Variable dalam penelitian ini meliputi, keterampilan membaca nyaring siswa.Subjek penelitiansiswa kelas III SD Negeri 1 Putatnganten.Teknik pengumpulan data menggunakan nontes.Analisis data menggunakan analisis kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prosentase ketuntasan membaca nyaring siswa pada siklus I pembelajaran 1 adalah 31% pada siklus I pembelajaran 2 adalah 38% (2) Prosentase ketuntasan membaca nyaring siswa pada siklus II pembelajaran 1 adalah 46%, pada siklus II pembelajaran 2 adalah 58% (3) Prosentase ketuntasan membaca nyaring siswa pada siklus III pembelajaran 1 adalah 73% ,dan pada siklus III pembelajaran 2 adalah 88%.Simpulan dari penelitian ini adalah melalui model Numbered Head Together (NHT)dapat meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa. Saran bagi guru adalah hendaknya dalam mengajar menggunakan model pembelajaran dan media yang bervariasi dan sesuai materi antara lain dengan menerapkan model Numbered Head Together

    Perbedaan Keterampilan Membaca Nyaring Teks Bahasa Inggris

    Full text link
    This aims of this research are to analize interaction between instructional media and student initial competence toward reading aloud skill; the differences in reading aloud skill through utilization of audio and sound slide instructional media; the difference in reading aloud skill through utilizationof audio and sound slide instructional media for high initial competence student; and the difference in reading aloud skill through utilization of audio and sound slide instructional media for low initial competence student. The population of this research are primary IV student in SD Palm Kids Bandar Lampung amount to 40 students. The results are: there is interaction between instructional media and student initial competence toward reading aloud skill; sound slide instructional media better than audio in increasing reading aloud skill; audio and sound slide instructional media provide same benefit in increasing reading aloud skill for high initial competence students.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi media pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap keterampilam membaca nyaring; perbedaan keterampilan membaca nyaring memanfaatkan media pembelajaran audio dan slide bersuara; perbedaan keterampilan membaca nyaring memanfaatkan media audio dan slide bersuara bagi siswa berkemampuan awal tinggi; perbedaan keterampilan membaca nyaring memanfaatkan media audio dan slide bersuara bagi siswa berkemampuan awal rendah. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Palm Kids Bandar Lampung berjumlah 40 siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada interaksi antara media pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap keterampilan membaca nyaring; media pembelajaran slide bersuara lebih bermanfaat dari audio dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring; media pembelajaran audio dan slide bersuara memberi manfaat sama baiknya bagi siswa berkemampuan awal tinggi dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring
    corecore