112 research outputs found

    REVIEW: ANALISIS ZAT BERBAHAYA PADA KOSMETIK KRIM PEMUTIH DENGAN METODE AAS DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

    Get PDF
    Menggunakan kosmetik yang terdapat bahan-bahan berbahaya bisa terjadi iritasi pada kulit misalnya terjadi kemerahan atau rasa terbakar, kulit menjadi terkelupas, otak akan terjadi kerusakan secara permanen, dan gangguan pada ginjal dan kanker. Review jurnal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan zat berbahaya yang dilarang oleh BPOM dalam kosmetik terutama krim pemutih. Review dimulai dengan penelusuran jurnal ilmiah pada database Pubmed, Google Scholar, dan Science Direct yang dipublikasikan pada tahun 2010-2020. Diikuti dengan skimming terhadap judul dan abstrak dan penelaahan jurnal  secara utuh melalui Pubmed, Google Scholar, dan Science Direct. Metode analisis AAS dan Spektrofotometri UV-VIS merupakan metode yang umum digunakan dalam analisis zat berbahaya pada krim pemutih. Pengukuran dengan metode AAS yaitu memiliki selektivitas dan sensitivitas yang lumayan baik untuk analisis merkuri total dalam sampel sedangkan pengukuran dengan metode spektrofotometri UV-VIS tergolong mudah dengan kinerja yang cepat jika dibanding dengan pengukuran metode lain.  Hasil dari zat berbahaya pada kosmetik terutama krim pemutih yaitu terdapat  merkuri, hidrokuinon dan asam retinoat sebagai komponen utamanya. Bahan-bahan tersebut masih banyak digunakan untuk krim pemutih walaupun dilarang oleh BPOM. Kata kunci :Analisis, kosmetik, zat berbahaya, krim pemutih, merkuri, hidrokuinon dan asam retinoat

    ANALISIS KANDUNGAN HIDROKUINON DALAM KRIM WAJAH MAHASISWI BIOLOGI

    Get PDF
    Hidrokuinon adalah bahan aktif yang dapat mengendalikan produksi pigmen yang tidak merata, tepatnya berfungsi untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin pada kulit. Melanin adalah pigmen kulit yang memberikan warna gelap kecokelatan, sehingga muncul semacam bercak atau bintik cokelat atau hitam pada kulit. Banyaknya produksi melanin menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi. Hidrokuinon digunakan untuk mencerahkan kulit yang kelihatan gelap akibat bintik, melasma, dan titik-titik penuaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan kandungan hidrokuinon pada krim wajah yang digunakan oleh mahasiswa Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar Raniry Banda Aceh. Pengujian ini bersifat kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan kit uji hidrokuinon merk LABSTEST pada 37 sampel krim wajah yang diperoleh dari mahasiswa Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 20 sampel positif hidrokuinon yaitu sampel dengan kode W12, E11, C13, C14, L13, G12, dan C15 dimana krim tersebut mengalami perubahan warna menjadi kehitaman pada saat proses pengujian. Sedangkan krim dengan kode J11, P12, H11, L12, W11, H11, S11, N11, P13, F11, G13, E12, dan J14 juga termasuk positif hidrokuinon meskipun dalam pengujian perubahan warna yang terjadi tidak terlalu hitam. Sedangkan sampel krim wajah lain sebanyak 17 sampel dinyatakan negatif hidrokuinon yaitu krim dengan kode sampel D11, T11, G11, P11, C11, L11, Y11, C12, R11, N12, L14, T12, V12, G11, K14, O13, R11

    Kadar Senyawa Hidroquinon Pada Krim Pemutih Wajah Yang Beredar di Kota Baubau

    Get PDF
    Krim pemutih yang memiliki kandungan hidroquinon akan terakumulasi dalam kulit dan bisa menjadi penyebab mutasi dan kerusakan, bahkan dalam jangka panjang bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah kadar hiroquinon yang terkandung dalam sediaan krim pemutih wajah dan berapa nilai perbandingan krim pemutih wajah menggunakan metode titrasi serimetri yang dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental terhadap krim pemutih wajah yang beredar di kota Baubau menggunakan metode titrasi serimetri. Pengujian dilakukan di Laboratorium Farmasi Politeknik Baubau dan Laboratorium Farmasi Universitas Halu Oleo. Hasil pengujian sampel merck A didapatkan hasil 1,07 %, 1,16 %, 1,13%, dan sampel merk B didapatkan hasil 1,79 %, 1,87 %, 1,76 %. Dari hasil penelitian pada sampel merck A diperoleh nilai perbandingan rata-rata sebesar 1,12% dan sampel B sebesar 1,81%. Penelitian tersebut mengandung positif zat hidroquinon dan aman digunakan

    Analisis Kandungan Hidrokuinon dalam Krim Wajah yang Beredar di Klinik Kecantikan di Kota Mataram

    Get PDF
    Facial creams are cosmetics made up of chemicals and other materials that can pale black spots (brown) on the skin. Hydroquinone is an additive in whitening cream, and hydroquinone is an active ingredient that can control the production of uneven pigments, more to reduce or inhibit the formation of melanin.Use of hydroquinone in cosmetics, especially facial creams should not be more than 2% .The excessive use of hydroquinone can cause ocronisis, such as rough blue-gray skin.This study aims to determine whether there are hydroquinone compounds in facial creams circulating at the Beauty Clinic in Mataram City.If hydroquinone is found, further testing is done to uk determines how much content of hydroquinone in the face cream. This study describes the presence or absence of hydroquinone in the face cream and wants to know the amount of hydroquinone in the face cream. The method used in this study was a color reaction test reacted by feCl3, Benedict and AgCo3 reagents, and Serimetric Titration Test used for Titration with Serium (IV) Sulfate 0.01N. From the research with color reaction test showed 4 positive samples containing hydroquinone compounds, and 3 samples that had a high amount of hydroquinone in face cream did not meet the requirements of> 2%. Key word:CosmeticsFacial creamHidroquinonQualitative analysisQuantitative analysi

    KANDUNGAN HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL DI KOTA BEKASI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Visible

    Get PDF
    Pendahuluan: Hidrokuinon sering disalahgunakan sebagai bahan pemutih pada kosmetika. Menurut peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2019, hidrokuinon telah dilarang sebagai pemutih dalam kosmetika (BPOM RI, 2019).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar hidrokuinon pada krim pemutih wajah yang dijual di Kota Bekasi. Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian non eksperimental dan pengambilan sampel melalui metode purposive sampling. Analisis kualitatif dengan uji organoleptis dan uji warna dengan pereaksi FeCl3. Analisis kuantitatif dengan spektrofotometri UV-Visible. Hasil: Hidrokuionon memiliki panjang gelombang maksimum 294 nm. Hasil uji linearitas ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,9986, uji akurasi didapatkan nilai  perolehan kembali hidrokuinon sebesar 92,36% dan uji presisi dengan nilai RSD 1,69%. Hasil analisa menunjukkan bahwa dari 5 sampel terdapat 4 sampel positif mengandung hidrokuinon dengan rata-rata kadar yaitu pada sampel WL 5,25%, WC 1,29%, SC 3,59%, dan HM 1,45%. Kesimpulan: Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan 4 dari 5 sampel krim pemutih wajah mengandung  hidrokuinon yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan BPOM.

    Analisis Kadar Merkuri dan Hidrokuinon dalam Kosmetik Krim Pemutih yang Dijual di Online Shop

    Get PDF
    Merkuri dan hidrokuinon merupakan bahan kimia yang sering ditambahkan dalam kosmetik pemutih kulit wajah. Kedua zat kimia ini berperan dalam menghambat pembentukan melanin, yang merupakan pigmen kulit untuk melindungi dari bahaya sinar ultraviolet matahari yang dapat menimbulkan efek negatif bagi kulit. Penggunaan merkuri dan hidrokuinon dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai efek toksik seperti gangguan ginjal, saraf, otak, kanker darah, dan kanker hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis merkuri dan hidrokuinon dalam krim pemutih yang dijual di online shop. Pemeriksaan merkuri dan hidrokuinon masing-masing dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 sampel yang diuji, 4 sampel mengandung merkuri dan hidrokuinon, 11 sampel lainnya hanya mengandung hidrokuinon. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelima belas sampel krim pemutih yang diuji tidak aman untuk digunakan dan tidak memenuhi persyaratan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. 18 tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika

    ANALISIS KADAR HIDROKUINON PADA HANDBODY LOTION SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis YANG DIJUAL DI KOTA MEDAN TAHUN 2018

    Get PDF
    Sediaan kosmetik yang banyak digunakan untuk memutihkan kulit adalah sediaan kosmetik handbody lotion. Salah satu bahan pemutih yang digunakan pada kosmetik adalah hidrokuinon. Hidrokuinon adalah bahan kimia larut dalam air, berbentuk kristal berwarna cokelat, abu-abu terang dengan nama kimia 1,4 benzendiol. Kandungan hidrokuinon dalam kosmetik yang diperbolehkan adalah < 2%. Hidrokuinon dengan kandungan diatas 2% dikategorikan sebagai bahan berbahaya bagi kesehatan dan bersifat toksik bagi tubuh. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar hidrokuinon pada handbody lotion yang di jual di di Kota Medan Secara Spektrofotometri UV-Vis. Sampel diidentifikasi dengan metode identifikasi dengan kromatografi lapis tipis dan pengukuran kadar dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan adanya sampel handbody lotion yang mengandung hidrokuinon dengan  kadar sampel antara 0,68% sampai  0,70%. Kata Kunci  : Handbody Lotion, Hidrokuinon, KLT, Spektrofotometri UV- Vis.  Abstract : Cosmetics that are widely used to whiten skin are handbody lotions. One of the whitening ingredients used in cosmetics is hydroquinone. Hydroquinone is a water-soluble chemical, crystalline in brown, light gray with the chemical name 1,4 benzendiol. The permissible hydroquinone content in cosmetics is <2%. Hydroquinone with a content above 2% is categorized as a hazardous material for health and is toxic to the body. Research has been conducted to determine hydroquinone levels in handbody lotions sold in Medan City by UV-Vis Spectrophotometry. Samples were identified by identification method with thin layer chromatography and measurement of levels by UV-Vis spectrophotometry method. The results showed a sample of handbody lotion containing hydroquinone with sample levels ranging from 0.68% to 0.70%. Keywords   :  Handbody Lotion, Hidrokuinon, TLC, Spectrophotometry UV- Vis

    Identifikasi Senyawa Hidrokuinon Dan Merkuri Pada Sediaan Whitening Body Lotion Yang Beredar Di Klinik Kecantikan

    Get PDF
    ABSTRAKLotion adalah sediaan kosmetik golongan emolien (pelembut) yang mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai sumber pelembab bagi kulit, memiliki lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum. Hidroquinon (Hq) termasuk golongan senyawa fenol yang bersifat larut dalam air Senyawa ini digunakan sebagai bahan pemutih dan pencegahan pigmentasi yang bekerja menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam penggelapan kulit, Merkuri adalah Merkuri (Hg) / air raksa termasuk logam berat berbahaya  yang biasanya merkuri terdapat pada kosmetik yang digunakan untuk memucatkan flek pada kulit. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan apakah terdapat senyawa hidroquinon dan mekuri pada sediaan whitening body lotion di klinik kecantikan Kota Mataram dengan menggunakan metode uji reaksi warna dan metode titrasi sirimetri, setelah dilakukannya penelitian didapatkan hasil bahwa kosmetik khususnya whitening body lotion di klinik kecantikan Kota Mataram mengandung hidroquinon dan merkuri, namun untuk kadar hidroquinon masih di bawah batas tertentu yaitu dibawah 2 %. Setelah dilakukannya penelitian dapat disimpulkan bahwa sediaan whitening body lotion yang didapakan dari beberapa klinik kecantikan di Kota Mataram dengan 3 macam sampel 1 sampel dianataranya positif mengandung hidroquinon dan 2 sampel lainnya positif mengandung merkuri. Kata kunci : Hidroquinon; Merkuri; Whitening Body Lotion; Titrasi sirimetri.ABSTRACTLotions are cosmetic preparations of the emollient group (softeners) that contain more water. This preparation has several properties, namely as a source of moisturizer for the skin, has almost the same oil layer as sebum. Hydroquinone (Hq) belongs to the class of phenol compounds that are soluble in the water This compound is used as a bleaching and pigmentation prevention that works to inhibit the enzyme tyrosinase that plays a role in skin darkening, Mercury is Mercury (Hg) / mercury including harmful heavy metals that are usually mercury found in cosmetics used to pronounce spots on the skin. This study was conducted to determine whether there are hydroquinone and mercury compounds in whitening body lotion preparations in Mataram city beauty clinics using color reaction test methods and perimetric titration methods after the study obtained results that cosmetics, especially whitening body lotion in Mataram city beauty clinics contain hydroquinone and mercury, but for hydroquinone, levels are still below a certain limit of below 2%. After the study, it can be concluded that the preparation of whitening body lotion obtained from several beauty clinics in Mataram City with 3 kinds of samples 1 sample of which is positive contains hydroquinone and 2 other samples positive contains mercury.Keywords : Hydroquinone; Mercury; Whitening Body Lotion; Sirimetric titration

    Analysis of Hydroquinone Content in Whitening Cream by Spectrophotometry UV-Vis Method

    Get PDF
    Hydroquinone is an ingredient that is often added in whitening creams with the aim of whitening the skin. According to BPOM Regulation No.23 of 2019, hydroquinone has been banned from its use as a bleach or lightener in cosmetics. The use of hydroquinone can only be used for nails with a level of 0.02%, as well as hair dye oxidizers with a maximum level of 0.3%. The mechanism of hydroquinone in whitening the skin is the toxic effect of hydroquinone on melanocytes, and through inhibition of the process of melanin formation. This study aims to identify and determine the levels of hydroquinone contained in whitening creams circulating in Pontianak City. The research method used in this study is descriptive non-experimental, where as many as 10 samples of whitening cream circulating in Pontianak City were obtained using purposive sampling techniques. Identification of hydroquinone is carried out qualitatively using FeCl3 1% reagent, and benedict reagent. Determination of hydroquinone levels in the sample is done quantitatively using a UV-Vis spectrophotometer. Based on the calculation of validation parameters, the equation y = 0.0251x – 0.0029, linearity value with relation coefficient (r) of 0.9999, %recovery of 100.15%, precision with a value of %RSD of 0.4899%, LOD of 0.2742 ppm and LOQ of 0.9140 ppm. Based on the results obtained, as many as 8 samples of positive whitening creams contained hydroquinone with a sample level of A of 3.1630%; sample B of 2.7322%; C sample of 2.5335%; sample D of 2.3216%; G sample is 2.5118%; H sample of 3.3171%; sample I was 2.4409 and sample J was 0.5571%

    Analisis Kualitatif Merkuri Pada Urine Dan Krim Pemutih Wajah Tidak Bermerk Pada Siswi Di SMAN 20 Seram Bagian Barat, Maluku

    Get PDF
    Kulit yang sehat dapat mencerminkan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Selain itu, kulit juga menjadi ukuran kecantikan. Keinginan untuk tampil cantik menyebabkan remaja lebih konsumtif terhadap kosmetik demi memudahkan pergaulan dan mendapatkan pengakuan dari lingkungan. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Departemen Kesehatan (Depkes) sejak tahun 2012, ada bahan berbahaya yang sering ditambahkan pada kosmetika, bahan berbahaya tersebut yaitu merkuri (Hg). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara kualitatif merkuri pada urine dan krim pemutih wajah tidak bermerk pada siswi di SMAN 20 Seram Bagian Barat, Maluku. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan sampel berjumlah 12 orang siswi dan 12 krim pemutih wajah tidak bermerk yang diambil dengan teknik accidental sampling. Sampel krim pemutih wajah tidak bermerk diperiksa menggunakan Test Kit Mercury secara kualitatif dengan hasil penelitian krim pemutih wajah A positif mengandung merkuri sedangkan krim pemutih wajah B, C, D, E, F, G, H, I, J, K dan L negatif mengandung merkuri. Hasil analisis kualitatif merkuri pada urine siswi menggunakan metode Kalium Iodida 0,5 N dan metode campuran Natrium Sulfat-Kalium Iodida, Tembaga (II) Sulfat didapatkan sampel urine siswi A positif mengandung merkuri sedangkan sampel urine siswi B, C, D, E, F, G, H, I, J, K dan L negatif mengandung merkuri. Kata kunci                            : Merkuri, Krim Pemutih Wajah Tidak Bermerk, Urin
    corecore