236,404 research outputs found

    Pengukuran Kinerja Keuangan pada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2011-2014

    Full text link
    Kinerja keuangan menunjukkan kondisi keuangan serta kemampuan pemerintah dalam memperoleh dan menggunakan dana untuk pembangunan Negara dan menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Untuk itu perlu diukur kinerja pemerintah, sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan pada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset, dan data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Metode yang digunakan adalah metode diskriptif kuantitatif untuk mengukur kinerja keuangan dengan rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan, rasio kemandirian keuangan daerah dinilai baik karena setiap tahunnya Pendapatan Asli Daerah meningkat, rasio efektifitas pada tahun 2011 dikatakan kurang efektif, karena kinerja keuangan masih dibawah 60%-80%, dan pada tahun 2012-2014 kinerja keuangan dikatakan sangat efektif, karena kinerja keuangan di atas 100 %, begitu juga dengan rasio efisiensi pada tahun 2011 dikatakan cukup efisien, karena kinerja keuangan masih diatas 80%-90%, dan pada tahun 2012-2014 kinerja keuangan di katakan sudah sangat efisien, karena kinerja keuangan dibawah 60%. Kata Kunci: kinerja keuangan, sektor publik, rasio keuanga

    PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA SATUAN KERJA KEMENTERIAN AGAMA KOTA LANGSA

    Get PDF
    PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA SATUAN KERJA KEMENTERIAN AGAMA KOTA LANGSA Oleh : Rizki Candra Zaputra NIM : 1409200070086 Pembimbing: 1. Dr. Hasan Basri, SE, M.Com, Ak 2. Dr. Muhammad Arfan, SE, M.Si, Ak, CA ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh (1) kejelasan sasaran anggaran dan komitmen organisasi secara bersama-sama dan parsial terhadap kinerja manajerial pengelola keuangan (2) kejelasan sasaran anggaran, komitmen organisasi dan kinerja manajerial pengelola keuangan secara bersama-sama dan parsial terhadap kinerja organisasi (3) kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja organisasi yang dimediasi kinerja manajerial pengelola keuangan (4) komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi yang dimediasi kinerja manajerial pengelola keuangan. Populasi pada penelitin ini adalah Satuan Kerja pada Kementerian Agama Kota Langsa, total populasi sebanyak 12 satuan kerja. Penelitian ini menggunakan data primer, data primer yang digunakan adalah jawaban responden terhadap pernyataan kuisioner. Responden penelitian ini terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara, dan 2 orang operator keuangan. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 60 responden. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kejelasan sasaran anggaran dan komitmen organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial pengelola keuangan (2) kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pengelola keuangan (3) komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial pengelola keuangan (4) kejelasan sasaran anggaran, komitmen organisasi dan kinerja manajerial pengelola keuangan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja organisasi (5) kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja organisasi (6) komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi (7) kinerja manajerial pengelola keuangan berpengaruh terhadap kinerja organisasi (8) kinerja manajerial pengelola keuangan memediasi pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja organisasi, pengaruh yang terjadi adalah full/perfect mediation. (9) kinerja manajerial pengelola keuangan memediasi pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi, pengaruh yang terjadi adalah full/perfect mediation. Kata-kata kunci: kejelasan sasaran anggaran, komitmen organisasi, kinerja Manajerial pengelola keuangan dan kinerja organisasi

    ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS KEUANGAN GLOBAL 2008

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan bank syariah danbank konvensional sebelum dan sesudah krisis keuangan global 2008. Penelitian inijuga bertujuan untuk menguji pengaruh modal, likuiditas, pembiayaan bermasalahdan biaya operasional terhadap kinerja keuangan kedua bank. Adapun yang menjadisampel dalam penelitian ini adalah tiga bank konvensional BUMN (Bank RakyatIndonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Mandiri) serta tiga bank syariah (BankMuamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Sariah) yang dipilihmenggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan merupakan datasekunder berupa laporan kaurtalan perhitungan rasio keuangan bank periode 20032017yang dikumpulkan dari website OJK dan bank yang bersangkutan. Analisiskomparatif kinerja keuangan dilakukan melalui pengujian independent sample t-testdan paired sample t-test. Sementara itu, analisis regresi data panel digunakan untukmenganalisis determinasi kinerja keuangan bank. Hasil penelitian menemukan bahwaterdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan bank syariah denganbank konvensional baik sebelum maupun sesudah krisis keuangan global 2008.Selanjutnya, hasil perbandingan kinerja keuangan sesama bank konvensional danbank syariah antara sebelum dengan sesudah krisis juga menunjukkan perbedaanyang signifikan serta adanya penurunan kinerja sesudah krisis. Berdasarkanpenurunan rata-rata kinerja keuangan sesudah krisis, dapat disimpulkan bahwakinerja keuangan bank syariah lebih baik karena penurunannya lebih kecildibandingkan bank konvensional. Hasil analisis determinasi kinerja keuangan bankmenunjukkan bahwa modal, likuiditas, dan biaya operasional berpengaruh terhadapkinerja keuangan di bank konvensional, sedangkan kredit macet tidak. Sementara itu,modal di bank syariah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, sedangkanlikuiditas, pembiayaan bermasalah, dan biaya operasional berpengaruh terhadapkinerja keuangan. Kata kunci: kinerja keuangan, krisis keuangan global, bank syariah, bankkonvensional

    Pengaruh Penerapan Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Non-keuangan pada Perusahaan B\u27right PLN Batam

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan prinsip GCG terhadap kinerja non-keuangan. Kinerja non-keuangan sebagai variabel dependen dan variabel independen dalam penelitian ini adalah transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness. Fokus penilitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah pengaruh penerapan GCG terhadap kinerja non-keuangan pada Perusahaan b\u27right PLN Batam. Metode yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan metode purposive sampling dan didapatkan melalui kuisioner dengan jumlah responden sebanyak 40. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan hipotesis transparency berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja non-keuangan, hipotesis accountability berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja non-keuangan, hipotesis responsibility berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja non-keuangan, hipotesis independency berpengaruh signifikan terhadap kinerja non-keuangan dan hipotesi fairness berpengaruh signifikan terhadap kinerja non-keuangan. Berdasarkan hasil uji R2 penerapan prinsip GCG berpengaruh sebesar 84,6% terhadap variabel dependen dalam penelitian ini, maka secara simultan prinsip GCG berpengaruh signifikan terhadap kinerja non-keuangan

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2008-2010

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah kinerja keuangan pada Koperasi KOPMA di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2008-2010 sudah baik ditinjau dari segi Rasio likuiditas, Rasio solvabilitas, Rasio Profitabilitas, Rasio aktivitas dan Rasio Rentabilitas. Dalam penelitian ini memiliki hipotesis diduga kinerja keuangan pada Koperasi KOPMA di Universitas Muhammadiyah Surakarta ditinjau dari segi Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio profotabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Rentabilitas sudah baik. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa Laporan Keuangan Neraca dan Laporan Keuangan Laba/Rugi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian lapangan. Alat analisis yang digunakan yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio profotabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Rentabilitas. penelitian ini mendapatkan hasil bahwa analisis kinerja keuangan dengan menggunkana Rasio Likuiditas menunjukkan kinerja keuangan yang tidak baik, Rasio Solvabilitas menunjukkan kinerja keuangan yang tidak baik, Rasio Profitabilitas menunjukkan kinerja keuangan yang baik, Rasio Aktivitas menunjukkan kinerja keuangan yang baik dan Rasio Rentabilitas berupa Rentabilitas Modal Sendiri menunjukkan kinerja keuangan yang baik. Secara keseluruhan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis rasio kinerja keuangan tersebut menunjukkan bahwa Koperasi Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta mempunyai kinerja keuangan yang baik

    Pengaruh Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, Dan Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan UMKM Kabupaten Tegal

    Get PDF
    Iqbal Hidayatulloh, 2020. pengaruruh Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, Dan Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan UMKM Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruruh Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, Dan Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Umkm Kabupaten Tegal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Populasi sebanyak 173.133 pelaku UMKM, teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Dari data tersebut diperoleh 100 responden. Analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukan bahwa Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan UMKM Kabupaten Tegal dan sebaliknya Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan tidak berpengaruh positif terhadap kinerja keungan UMKM Kabupaten Tegal. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi inklusi keuangan dan literasi keuangan maka akan semakin tinggi tingat kinerja keuangan pada pelaku UMKM Kabupaten Tegal. Kata kunci: Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan UMKM Kabupaten Tega

    KINERJA KEUANGAN: SALES GROWTH, SUSTAINABILITY REPORT, DAN POLITICAL CONNECTION DALAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sales Growth, Sustainability Report, dan Political Connection terhadap kinerja keuangan. Pengujian dilakukan pada 9 sampel perusahaan sektor pertambangan dan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2022. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa sales growth memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, dimensi kinerja ekonomi dalam sustainability report memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, dimensi kinerja lingkungan dan dimensi kinerja sosial dalam sustainability report tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, political connection berpengaruh namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan secara simultan sales growth, sustainability report, dan political connection berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja keuangan

    TELAAH KINERJA KEUANGAN USAHA KULINER DI SURAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan, pengetahuan, pengelolaan dan pelatihan terhadap kinerja keuangan Usaha Kuliner di Surakarta. Populasi  penelitian  1729  pelaku  UKM Usaha Kuliner di Surakarta  dan sampel  yang diambil sebanyak  50 responden, dengan  menggunakan  purposive  sampling, metode analisis regresi linier berganda. Secara simultan keterampilan, pengetahuan, pengelolaan dan pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil perhitungan secara keterampilan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, pengelolaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, Empat variabel independent dapat menjelaskan kinerja keuangan sebesar 48,9%

    Analisis Kinerja Non Keuangan PT. Otsuka Indonesia Cabang Manado

    Full text link
    Kinerja non keuangan adalah kinerja yang menunjukkan pertumbuhan suatu Perusahaan. Perusahaan dapat mengetahui tingkat keberhasilan Perusahaannya dengan menggunakan analisis kinerja non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja non keuangan dalam Perusahaan dan hal ini berkaitan dengan pentingnya informasi mengenai kinerja non keuangan yang semakin dibutuhkan. Kinerja non keuangan Perusahaan dapat dilihat melaluianalisis kinerja karyawan melalui prestasi kerja, kualitas produk, perkembangan Perusahaan, serta lingkungan kerja. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif merupakan dan disajikan secara deskriptif. Peneliti juga menggunakan studi lapangan dengan melakukan observasi atau peninjauan langsung pada objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan kemampuan kinerja non keuangan seperti kehadiran pegawai, prestasi kerja, kualitas produk, perkembangan Perusahaan, dan lingkungan kerja PT. Otsuka sudah terlaksana dengan baik, meskipun prestasi kinerja karyawan belum memenuhi target yang ditetapkan Perusahaan. Manajemen Perusahaan sebaiknya menerapkan sistem akuntansi manajemen yang lebih tepat serta memberikan pelatihan lagi untuk para karyawan, mengingat tugas serta target Perusahaan semakin kompleks sehingga bisa meningkatkan kinerja Perusahaan. Kata kunci: kinerja non keuangan, prestasi kerj
    corecore