2,027 research outputs found

    PENGGUNAAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA-INOVATIF UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR MAHASISWA

    Get PDF
    Pembelajaran IPA diarahkan Untuk mencari tahu dan berbuat sehingga Membuat mahasiswa lebih aktif dalam mengembangkan sejumlah pengetahuan yang menyangkut keterampilan berfikir, pemahaman konsep, dan aplikasinya. Peran dosen yang utama adalah membantu mahasiswa menjadi pembelajar yang mandiri dengan cara menyajikan masalah yang kontekstual, yang kemudian membantu mahasiswa untuk mengajukan permasalahan yang memfasilitasi penyelidikan untuk mengetahui pengaruh penggunaan perangkat pembelajaran IPA-Inovatif terhadap keterampilan berfikir mahasiswa.penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan one-group Pretest-Postttest Design. Data instrument yang digunakan berupa hasil tes belajar. Tekhnik pengupulan data dengan menggunakan hasil Pre-tes dan Post-test. Analisis Statistik yang digunakan dengan menggunakan Uji-t dengan hasil thitung sebesar 13,24 dan ttabel df (N-1) pada signifikan 0,05 sebesar 2,093, thitung ¬ > ttabel 13,24 > 2,039 Sehingga Ho ditolk dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan pembelajaran IPA-Inovatif terhadap keterampilan berfikir mahasiswa

    PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS X PADA TOPIK USAHA DAN ENERGI

    Get PDF
    Soal dengan literasi merupakan soal yang membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Namun, skor capaian siswa khususnya di Indonesia dalam PISA 2018 memiliki skor kemampuan literasi sains 379, sangat jauh dari skor rerata dunia yakni 489. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan penerapan kompetensi literasi sains topik fisika khususnya usaha dan energi. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada model penelitian Akker dalam buku Plomp (2013). Instrumen uji validasi dan kepraktisan tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert yang kemudian diinterpretasi sesuai dengan kategori. Penelitian ini melakukan tahapan small group try-out dan field try-out. Dimana 15 siswa SMA Negeri di Sungailiat menjadi subjek pada tahapan small group try-out dan 30 siswa SMA Negeri di Sungailiat menjadi subjek pada tahapan field try-out. 15 Butir soal CBT topik usaha dan energi berdasarkan kompetensi literasi sains yang telah dikembangkan ini telah melalui uji kelayakan dengan rerata persentase kelayakan secara segi materi, konstruk, dan bahasa sebesar 89,6%. 15 butir soal yang dikembangkan untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa kelas X pada topik usaha dan energi juga terkategori reliabel dengan koefisien reliabilitas 0,76.Namun rendahnya skor siswa pada tiap butir soal literasi sains yang dikembangkan pada topik usaha dan energi mengindikasikan bahwa diperlukan adanya pelatihan lebih lanjut terkait pengembangan instrumen tes dengan topik sains untuk menunjang kemampuan literasi sains siswa. ***** Problems with literacy are problems that require a high level of thinking skills.However, the student achievement score, especially in Indonesia in PISA 2018, has a science literacy ability score of 379, very far from the world average score of 489.This research aims to maximize the application of scientific literacy competencies on physical topics, especially work and energy.The Research Method used is the Research and Development (R&D) method which refers to the Akker research model in the book Plomp (2013).The validation and practicality test instrument used in this study is the Likert scale which is then interpreted according to the category.This study conducted small group try-out and field try-out stages.Where 15 state high school students in Sungailiat became subjects at the small group try-out stage and 30 state high school students in Sungailiat became subjects at the field try-out stage.15 Items about CBT work and energy topics based on the competence of science literacy that has been developed have gone through instrument validity tests with an average percentage of eligibility in terms of material, construct, and language of 89.6%.The 15 questions developed to measure the science literacy ability of X-class students on work and energy topics are also categorized reliable with a reliability coefficient of 0.76.However, the low student score on each point of science literacy issues developed on work and energy topics indicates that further training is needed related to the development of test instruments with science topics to support students' science literacy skills

    Socio-scientific Issues-based Instruction dalam Pelajaran Biologi Lingkungan dan Pengaruhnya terhadap Reflective Judgment dan Penguasaan Konsep Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi lingkungan berbasis socio-scientific issues (SSI) terhadap kemampuan reflective judgment dan penguasaan konsep siswa kelas X Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah (MMM), Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain non-randomized control group pretest-posttest, melibatkan dua kelompok siswa masing-masing sebagai kelas perlakuan dan kelas kontrol. Dua sampel kelompok penelitian dipilih dari populasi siswa kelas X MMM yang ada. Variabel penelitian meliputi: 1) variabel perlakuan, yaitu strategi pembelajaran yang diterapkan pada masing-masing kelompok penelitian, 2) variabel tergayut yaitu perbedaan kemampuan reflective judgment dan penguasaan konsep antar kelompok penelitian, dan 3) proses pembelajaran yang berlangsung. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi perangkat pembelajaran, perangkat tes reflective judgment dengan tes persuasive essay assignment, perangkat tes penguasaan konsep, dan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Data perbedaan kemampuan reflective judgment dianalisis secara deskriptif berdasarkan rubrik model reflective judgment dan secara statistik menggunakan uji anakova. Data perbedaan penguasaan konsep dianalisis menggunakan uji anakova. Sedang data proses pembelajaran dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kemunculan ketiga kategori kemampuan reflective judgment yang diekspresikan baik oleh siswa kelas kontrol maupun kelas perlakuan. Namun demikian, hasil uji anakova dengan taraf signifikansi 0,00 menunjukkan perbedaan yang signifikan kemampuan reflective judgment antara kelas perlakuan dengan kelas kontrol. Hasil serupa juga diperoleh untuk kemampuan penguasaan konsep, dimana taraf signifikansi 0,00 menggambarkan perbedaan yang signifikan kemampuan konsep siswa kelas perlakuan dengan siswa kelas kontrol. Dengan demikian, pembelajaran biologi lingkungan berbasis socio-scientific issues (SSI) berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan reflective judgment dan penguasaan konsep siswa

    Pengembangan Instrumen Tes

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pengembangan instrumen tes dan kualitas instrumen tes yang dikembangkan. Pengumpulan data dilakukan dengan mereview artikel yang berkaitan dengan pengembangan instrumen tes mulai dari tahun 2017-2023. Sebanyak 9 artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Harzing Publish or Perish dan Gooogle Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan instrumen tes menggunakan metode R&D dan model pengembangan seperti ADDIE, 4D, Design-based Research, Tessmer, Formatif Research, Borg and Gall, dan model Wilson serta model Oriondo & Antonio. Didapatkan kualitas instrumen yang dikembangkan sudah tergolong valid dengan kategori tinggi dan juga reliabilitas dengan derajat tinggi, sehingga instrumen tersebut layak digunakan sebagai alat pengumpulan data. &nbsp

    Implementasi PBL Terintegrasi STEM dengan Flipped Classroom untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Sistem Siswa SMA pada Topik Usaha dan Energi

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of implementing STEM integrated PBL with Flipped Classroom to improve high school students' system thinking skills. The samples in this study were students of class X MIPA 2 and X MIPA 3 SMA Al-Kautsar Bandar Lampung in the academic year 2021/2022. The research design used is One Group Pretest Posttest. The data collection instrument used was a multiple-choice test sheet. The results showed that learning the STEM approach with the flipped classroom strategy was able to improve students' system thinking skills, this can be seen from the average N-gain value in the experimental class of 0.65, which is greater than the control class with an average N-gain value of 0.55 with medium category. This shows that the system thinking ability of the experimental class is more improved than the control class. Also, supported by data from the results of the Independent simple T-test hypothesis test, the Sig value is obtained. (2-tailed) of 0.000 means that the implementation of STEM integrated PBL with flipped classroom can improve students' system thinking skills on the topic of effort and energy.Keywords: PBL, STEM, Flipped Classroom

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dan melatihkan kemampuan pemecahan masalah di kelas X MIA SMA Khadijah Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experimental dengan desain penelitian one-group pretest-posttest. Sasaran penelitian yakni kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen, X MIA 2 sebagai kelas replikasi 1 dan X MIA 3 sebagai replikasi 2. Variabel dalam penelitian meliputi variabel manipulasi yaitu model pembelajaran inkuiri terbimbing yang didalamnya terdapat kemampuan berliterasi sains, variabel respon yaitu keterlaksanaan pembelajaran, dan kemampuan pemecahan masalah, serta variabel kontrol yaitu guru, waktu, perangkat pembelajaran dan materi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing pada tahap pendahuluan, kegiatan inti, penutup, alokasi waktu dan suasana kelas terlaksana dengan rata-rata 3,40 dengan kategori baik dengan percentage of agreement sebesar 96,45% yang berada dalam kategori sangat tinggi. Kemampuan pemecahan masalah menunjukkan peningkatan dalam kategori sedang, yakni kelas X MIA 1 dengan nilai <g> sebesar 0,64, kelas X MIA 2 dengan nilai <g> sebesar 0,63 dan X MIA 3 dengan nilai <g> sebesar 0,66, yang dianalisis dengan n-gain score. Berdasarkan analisis uji t-berpasangan diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara kelas eksperimen dan replikasi. Simpulan dari penelitian ini, penerapan model inkuiri terbimbing dapat digunakan untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik di kelas X MIA SMA Khadijah Surabaya pada pokok bahasan usaha dan energi. Kata kunci: Inkuiri terbimbing, Literasi sains, Pemecahan masala

    Analisis Profil Kompetensi Literasi Sains Peserta Didik yang Diukur Menggunakan Instrumen Berbasis Kelas pada Materi Energi Terbarukan

    Get PDF
    The following research aims to describe the analysis of students' scientific literacy profiles that have been developed. This scientific literacy profile analysis is in the form of scientific literacy levels based on scientific literacy competencies as well as a one-way ANOVA test in assessing scientific literacy based on renewable energy materials. This assessment instrument is used to measure students' competency abilities towards scientific literacy. The data analysis technique used uses quantitative descriptive analysis with score calculations at the level of scientific literacy. The scientific literacy profile of students as measured using the instrument developed resulted in a percentage of 13% categorized as very high, 54% categorized as high and 33% categorized as sufficient. The development of students' abilities was measured using the one way ANOVA test with a significant result (P Value) of 0.128 resulting in the criteria having no significant differences in the 3 classes regarding learning.Penelitian berikut bertujuan untuk mendeskripsikan analisis profil literasi sains peserta didik yang dikembangkan. Analisis profil literasi sains ini berupa tingkat literasi sains berdasarkan kompetensi literasi sains serta uji one way anova dalam penilaian berbasis literasi sains materi energi terbarukan. Instrumen penilaian ini digunakan untuk mengukur kemampuan kompetensi peserta didik terhadap literasi sains. Teknis analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan perhitungan skor pada tingkat literasi sains. Profil literasi sains peserta didik yang diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan menghasilkan persentase 13% dikategorikan sangat tinggi, 54% dikategorikan tinggi dan 33%  dikategorikan cukup. Pengembangan kemampuan peserta didik diukur menggunakan uji one way anova dengan hasil signifikan (P Value) 0,128 menghasilkan kriteria tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada 3 kelas terhadap pembelajaran

    Literatur Review Implementasi The Flipped Classroom: Apakah Efektif Terhadap Learning Outcomes Peserta Didik pada Abad 21?

    Get PDF
    Abstract: The goal of this study was to analyze and evaluate the effectiveness of the implementation of the flipped classroom on learning outcomes of 21st century students through literature review. This study uses a literature method from 22 journals that have the subject of the flipped classroom. These journals were obtained from the Google Scholar database for the 2020-2024 range. The results of the literature of almost all journals show that there is a positive and quite significant difference in learning outcomes in the implementation of the flipped classroom compared to traditional learning models. 90.9% of journals show that the implementation of the flipped classroom can improve students’ higher order thinking skills (HOTS), while 9.1% of other journals show no difference with traditional learning models.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan menilai efektivitas implementasi the flipped classroom terhadap learning outcomes peserta didik abad ke-21 melalui tinjauan literatur. Penelitian ini menggunakan metode literatur dari 22 jurnal yang memiliki pokok bahasan the flipped classroom. Jurnal ini diperoleh dari Google Scholar database dari tahun 2020-2024. Hasil dari literatur menunjukkan bahwa terdapat perbedaan learning outcomes yang positif dan cukup signifikan dalam implementasi the flipped classroom dibandingkan dengan model pembelajaran tradisional. 90.9% jurnal menunjukkan implementasi the flipped classroom mampu meningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik, sedangkan 9.1% jurnal lainnya tidak terdapat perbedaan dengan model pembelajaran tradisional

    Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Terintegrasi Stm (Sains, Teknologi, Dan Masyarakat) Pada Mata Pelajaran Fisika

    Get PDF
    Kearifan lokal menggambarkan cara bersikap dan bertindak untuk merespon Perubahan-Perubahan yang khas dalam lingkungan fisik maupun kultural daerah setempat. Potensi lokal yang ada di setiap daerah di Indonesia merupakan suatu aset sumber daya alam, manusia, teknologi, dan budaya yang harus dipertahankan dan dikembangkan untuk meningkatkan kehidupan yang lebih madani. Secara umum, pembelajaran disekolah-sekolah selama ini kurang memperhatikan secara khusus aspek lokal ini, sehingga perlahan generasi muda mulai meninggalkan nilai-nilai luhur daerah setempat. Pembelajaran saat ini seharusnya mampu mengintegrasikan konsep sains dan teknologi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang mampu mengaitkan sains-teknologi-masyarakat. Pembelajaran fisika yang terintegrasi dengan tiga hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Disisi lain, jika pemuda daerah dibekali kemampuan mengolah potensi lokal maka secara mandiri mereka akan mampu memperluas wawasan dan pendapatan finansial masyarakat. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menanamkan kearifan lokal melalui pendidikan. Metode penelitian ini adalah analisis kepustakaan. Hasil analisis menyimpulkan bahwa salah satu cara menanamkan kearifan lokal dalam pendidikan adalah melalui bahan ajar berbasis kearifan lokal kerajinan serat alam terintegrasi STM (Sains, Teknologi, dan Masyarakat) pada mata pelajaran fisika menuju ekonomi kreatif

    STUDI META ANALISIS PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh problem based learning dalam pembelajaran fisika yang ditinjau secara keseluruhan, jenjang pendidikan, hasil penelitian atau variabel respon, materi, dan media yang digunakan. Metode penelitian ini menggunakan meta analisis. Adapun alur penelitian meta analisis adalah menentukan topik penelitian, menetapkan kriteria pemilihan data, mencari data, mengelompokkan informasi data, kemudian menganalisis data dan menyimpulkan. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang berasal dari penelitian terdahulu berupa 23 artikel publikasi ilmiah. Teknik analisis data menggunakan besaran effect size. Hasil meta analisis ini menyimpulkan bahwa penerapan problem based learning berpengaruh besar dalam pembelajaran fisika dengan nilai effect size rata-rata sebesar 0,524. Penerapan problem based learning dalam pembelajaran fisika berpengaruh besar apabila diterapkan pada jenjang perguruan tinggi, menghasilkan output meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, menggunakan pokok bahasan cahaya, dan dibantu media pembelajaran secara virtual berupa video based laboratory. Kata kunci: meta analisis; problem based learning; pembelajaran fisika. ABSTRACTThis study aims to analyze the effect of problem-based learning in physics learning that is reviewed as overall, school level, research results or response variables, subject matter, and the media used. This research method uses meta-analysis. The meta-analysis research stage is to determine the research topic, determine data selection criteria, search for data, classify data information, then analyze the data and making conclusion. The data collection technique uses secondary data from previous research of 23 scientific publication articles. The data analysis technique uses the effect size. The results of this meta-analysis concluded that the implementation of problem-based learning had a great effect on learning physics with an average effect size of 0.524. The application of problem-based learning in physics learning had a great effect when applied at the tertiary level, increasing creative thinking skills, using light as the subject matter, and assisted by virtual learning media in the form of a video-based laboratory. Keywords: meta-analysis; problem-based learning; physics learning
    • …
    corecore