116,420 research outputs found

    STUDI KOMPARASI KONSEP UANG DALAM SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SISTEM EKONOMI ISLAM

    Get PDF
    Uang mempunyai peranan penting dalam kehidupan kita sehingga orang berfikir bahwa uang dapat menyelamatkan hidupnya dari kemiskinan, tapi apa jadinya ketika uang hanya dimainkan di dunia non riil dari konsep uang dalam sistem ekonomi Kapitalis dan apakah konsep uang dalam sistem ekonomi Islam dapat menjawab problem krisis ekonomi global saat ini, itu merupakan pertanyaan besar yang timbul dalam masyarakat. Tulisan ini bermaksud untuk menjelaskan tentang uang dalam system kapitalis dan uang dalam system Islam. Dan bagaimana perbedaan masing-masing. Terdapat persamaan konsep uang dalam sistem ekonomi kapitalis dan Islam yaitu dari segi fungsinya. Dalam sistem ekonomi kapitalis dan Islam sama menggunakan fungsi uang sebagai unit penukar dan unit penghitung. Benda menjadi uang apabila diterima oleh semua masyarakat dan dicetak oleh negara atau instansi terkait. Dalam sistem ekonomi kapitalis maupun Islam tidak menghendaki adanya sistem barter yang akan menimbulkan kesulitan dalam bertransaksi. Kedua sistem ini menginginkan tatanan ekonomi yang baik.  Namun, sistem ekonomi kapitalis dan Islam berbeda dalam fungsi uang sebagai penyimpan nilai (penghimpun) kekayaan.Uang dalam Islam berfungsi hanya sebagai medium of exchange dan unit of account. Ia bukan alat penyimpan/penimbun kekayaan dan bukan suatu komoditas yang dapat diperjualbelikan dengan kelebihan baik secara on the spot maupun bukan, karena hal ini akan mengurangi produktifitas, kecepatan arus peredaran bahkan dapat memblokir arus peredaran

    TINJAUAN PERMINTAAN UANG DAN DAMPAKNYA TERHADAP INFLASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

    Get PDF
    Permintaan uang dan inflasi adalah dua fenomena krusial dalam ekonomi Islam yang mempengaruhi stabilitas dan keberlanjutan sistem keuangan. Dalam perspektif ekonomi Islam, pemahaman tentang permintaan uang dan dampaknya terhadap inflasi melibatkan prinsip-prinsip etika dan nilai-nilai yang diatur oleh ajaran agama. Artikel ini menyelidiki hubungan antara permintaan uang dan inflasi dalam kerangka ekonomi Islam, dengan menyoroti konsep-konsep ekonomi Islam seperti syariah, keadilan, dan kesejahteraan sosial. Melalui analisis teoritis dan tinjauan literatur, artikel ini menguraikan bagaimana permintaan uang yang tidak seimbang dapat menyebabkan inflasi yang tidak stabil, serta upaya-upaya dalam ekonomi Islam untuk memperbaiki keseimbangan antara permintaan uang dan tingkat inflasi dengan prinsip-prinsip syariah. Implikasi praktis dari pemahaman ini juga dibahas, termasuk relevansinya dalam merancang kebijakan moneter dan finansial yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan

    Konsep Uang dan Peranannya dalam Sistem Perekonomian Islam (Studi Atas Pemikiran Muhammad Abdul Mannan)

    Get PDF
    Menurut Abdul Mannan, dalam Islam uang dipandang sebagai alat tukar, bukan suatu komoditi. Diterimanya peranan uang ini secara meluas dengan maksud melenyapkan ketidak adilan, ketidak jujuran, dan pengisapan dalam ekonomi tukar-menukar, Karena ketidak adilan dalam ekonomi tukar- menukar (barter), digolongkan sebagai riba al fazal, yang dilarang dalam agama, sedangkan peranan uang sebagai alat tukar dapat dibenarkan. Karena itu dalam Islam uang sendiri tidak menghasilkan suatu apapun. Dengan demikian bunga (riba) pada uang yang dipinjam dan dipinjamkan dilarang. Konsep uang dalam ekonomi Islam berbeda dengan konsep uang dalam ekonomi konvensial. Dalam ekonomi Islam, konsep uang sangat jelas dan tegas bahwa uang adalah uang, uang bukan capital.Sebaliknya, konsep uang yang dikemukakan dalam ekonomi konvensional tidak jelas.Sering kali istilah uang dalam perspektif ekonomi konvensional diartikan secara bolak-balik (interchangeability), yaitu uang sebagai uang dan uang sebagai capital. Aktualisasinya konsep uang menurut Abdul Mannan dalam perekonomian nasional maka akan sangat menguntungkan bangsa Indonesia. Karena dalam kenyataannya bahwa lahirnya bank syari'ah telah menunjukkan perkembangan yang baik. Sebagai buktinya adalah bank syari'ah dapat bertahan dari krisis moneter, dan dibandingkan dengan bank konvensional maka bank syari'ah telah diakui keunggulannya karena ia mampu bertahan pada saat-saat maraknya bank konvensional yang gulung tikar. Hal ini dikarenakan antara lain karena bank syari'ah merupakan bank bebas bunga. Dari sini tampak bahwa bank syari'ah merupakan aktualisasi dari konsep uang bukan sebagai komoditi

    Analisis Permintaan Uang Perspektif Islam di Indonesia

    Get PDF
    Meskipun mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, namun sistem pengaturan uang yang digunakan pemerintah melalui kebijakan moneter belum sepenuhnya menggunakan sistem syariah, pemerintah Indonesia masih menggunakan sistem ganda dalam mengatur peredaran uang di Indonesia, diantara instrumen yang digunakan adalah tingkat bunga dimana jika tingkat bunga digunakan sebagai alat lakunya jumlah uang yang beredar, maka motif permintaan uang akan dipengaruhi oleh keinginan untuk penyembuhan, dimana motif ini dilarang dalam sistem ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permintaan uang di Indonesia dari perspektif Islam, dimana permintaan uang harus ditentukan berdasarkan aktivitas ekonomi di sektor riil.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data diperoleh dari studi pustaka dan koleksi yang dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier sederhana, dengan melihat pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai bentuk kegiatan ekonomi riil terhadap jumlah uang yang beredar sebagai bentuk permintaan uang di Indonesia. Adapun dari pengolahan data yang dilakukan, diketahui bahwa jumlah uang yang beredar di Indonesia sebagai bentuk permintaan uang oleh masyarakat Indonesia memang dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi riil (PDB). Artinya permintaan uang di Indonesia sesuai dengan konsep permintaan uang dalam perspektif Islamdengan melihat pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai bentuk kegiatan ekonomi riil terhadap jumlah uang yang beredar sebagai bentuk permintaan uang di Indonesia. Adapun dari pengolahan data yang dilakukan, diketahui bahwa jumlah uang yang beredar di Indonesia sebagai bentuk permintaan uang oleh masyarakat Indonesia, memang dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi riil (PDB). Artinya permintaan uang di Indonesia sesuai dengan konsep permintaan uang dalam perspektif Islam dengan melihat pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai bentuk kegiatan ekonomi riil terhadap jumlah uang yang beredar sebagai bentuk permintaan uang di Indonesia.Adapun dari pengolahan data yang dilakukan, diketahui bahwa jumlah uang yang beredar di Indonesia sebagai bentuk permintaan uang oleh masyarakat Indonesia memang dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi riil (PDB). Artinya permintaan uang di Indonesia sesuai dengan konsep permintaan uang dalam perspektif Isla

    Analisis Konsep Time Value Of Money dalam Perspektif Ekonomi Islam

    Get PDF
    Perekonomian semakin berkembang menjadi ekonomi modern, didalamnya ada aktivitas transaksi untuk memajukan perekonomian dan diperlukan alat tukar untuk memudahkannya yaitu uang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap time value of money. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode studi kepustakaan dengan menekankan berbagai bahan kepustakaan yang menjadi sumber informasi. Kegiatan yang dilakukan dengan metode studi kepustakaan ini adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber baik dari ebook, jurnal ilmiah, dan artikel yang sesuai dengan objek pembahasan, mencatat pendapat mengenai konsep nilai waktu dari uang dalam perspektif ekonomi Islam, dan menyatukan temuan yang didapat dari berbagai sumber bacaan terkait masing-masing wacana yang dibahas didalamnya. Menurut hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa uang hanyalah sebagai alat tukar bukan untuk di perjual belikan. Ekonomi Islam memandang bahwa time value of money merupakan konsep yang keliru karena nilai uang yang bertambah memiliki unsur riba di dalamnya. Riba tersebut hukumnya haram. Maka uang tidaklah memiliki nilai waktu, tetapi waktulah yang memiliki nilai ekonomis. Dalam hal ini ekonomi Islam memandang bahwa economic value of time adalah konsep ekonomi yang dianggap benar. &nbsp

    Eksplorasi Pemikiran Ekonomi Islam Al-Maqrizi terhadap Konsep Uang dan Inflasi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran ekonomi Al-Maqrizi tentang uang dan inflasi serta dampaknya dalam konteks sejarah dan ekonomi Islam. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi tokoh, penelitian ini mengumpulkan data dari karya-karya Al-Maqrizi serta tinjauan literatur terkait. Analisis data dilakukan melalui content analysis untuk menarik kesimpulan yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Maqrizi membahas peran uang dan inflasi dengan sangat mendalam, mengaitkannya dengan faktor alamiah dan kesalahan manusia seperti korupsi dan kebijakan pemerintah yang buruk. Konsep uang menurut Al-Maqrizi mencakup implikasi penciptaan mata uang yang buruk dan konsep daya beli uang. Teori inflasi yang dikemukakan Al-Maqrizi mengklasifikasikan inflasi menjadi alamiah dan kesalahan manusia, dengan memperhatikan aspek penciptaan mata uang, daya beli uang, serta dampak pajak dan sirkulasi uang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemikiran Al-Maqrizi tentang uang dan inflasi memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman fenomena ekonomi, terutama dalam konteks sejarah dan ekonomi Islam. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya memperhatikan faktor alamiah dan kesalahan manusia dalam memahami inflasi, serta relevansinya dalam konteks ekonomi modern

    Konsep Mata Uang Dalam Ekonomi Islam (Analisis Bitcoin Sebagai Mata Uang Virtual)

    Get PDF
    Alat pembayaran atau uang terus mengalami inovasi dan berevolusi mulai dari bentuk tunai menjadi bentuk non tunai atau disebut juga uang elektronik. Kemunculan bitcoin sebagai salah satu dari virtual currency menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan. Ada yang membolehkan ada pula yang mengharamkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep mata uang dalam perspektif ekonomi Islam dengan menganalisis bitcoin sebagai salah satu dari virtual currency. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa akademisi dari bidang ekonomi dan pihak regulator yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data dianalisis dengan mendeskripsikan konsep bitcoin sebagai mata uang virtual dalam perspektif ekonomi Islam. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dalam ekonomi Islam mata uang harus memiliki underlying asset dan dijamin oleh pemerintah. Sedangkan bitcoin tidak memiliki underlying asset, tidak jelas siapa penerbitnya dan tidak ada yang bertanggung jawab. Banyak unsur ketidakjelasan yang dimiliki oleh bitcoin. Bahkan di Indonesia belum ada regulasi secara resmi dan masih dalam tahap pengkajian oleh para ulama. Oleh sebab itu, Bank Indonesia menghimbau kepada masyarakat untuk bertransaksi dengan rupiah karena sesuai dengan Undang-Undang No 7tahun 2011 tentang Mata Uang

    PERAN UANG DALAM SISTEM MONETER ISLAM

    Get PDF
    Uang sebagai alat tukar banyak menghilangkan kesulitan yang terdapat dalam sistem barter. Barter hanya bisa dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama membutuhkan barang yang ditukarkan. Namun, dengan adanya uang sebagai alat tukar yang diakui seluruh masyarakat, maka dapat menjadi alat tukar untuk berbagai keperluan oleh banyak pihak. Islam memandang uang hanyalah sebagai alat tukar, bukan komoditas atau barang dagangan. Uang adalah flow concept, karenanya harus selalu berputar dalam perekonomian. Islam tidak mengenal konsep time value of money sebagaimana dikenal dalam konsep uang konvensional. Dalam konsep ekonomi Islam selanjutnya, uang dikatakan milik masyarakat (money is public goods). Karena sebagai milik umum, maka uang harus dapat digunakan masyarakat tanpa ada hambatan dari orang lain. Sistem moneter dalam ekonomi Islam harus mendukung terhadap fungsi uang sebagai alat tukar dan menghindarkan dari terjadinya penumpukan uang. Sistem moneter pada dasarnya merupakan bagian dari kebijakan ekonomi makro suatu negara dengan usaha mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan secara baik melalui pengaturan jumlah uang beredar. Kata Kunci: Uang, Sistem Moneter, Ekonomi Isla

    Konsep Uang Dalam Islam

    Get PDF
    Abstract.This research discusses how the concept of money in Islam. This research is a type of library research that focuses on qualitative data management with data analysis methods using the description-analysis method. The results of this study stated that money is capital money, money is not identical with capital, money is public goods, capital is private goods, money is flow concept, capital is stock concept. Money is not a commodity, even money in the Islamic concept is not included in the utility function. In Islam there is no time value of money. Islam only knows the Economic Value of Time and money is a flow concept.Keywords: Concept, Money, Islam Abstrak.Penelitian ini membahas bagaimana konsep uang dalam Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) yang menitikberatkan pada pengelolaan data secara kualitatif dengan metode analisis data menggunakan metode deskripsi-analisis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Uang adalah uang capital, uang tidak identik dengan modal, uang adalah public goods, modal adalah private goods, uang adalah flow concept, modal adalah stock concept. Uang bukan suatu komoditi, bahkan uang dalam konsep Islam tidak termasuk dalam fungsi utility. Dalam Islam tidak mengenal adanya time value of money. Islam hanya mengenal Economic Value of Time dan uang adalah flow concept.Kata Kunci; Konsep, Uang, Isla
    • …
    corecore