6,679 research outputs found

    H E R M E N E U T I K A Sebuah Teori Lama Mengenai Interpretasi Teks yang Tampak Baru

    Get PDF
    Hermeneutics as an object of study is a means of understanding the ”actual” as old ashuman beings age on this earth. Hermeneutics is very important in the process of humaninteraction, so the study was conducted to study the hermeneutics in his position as a scienceof interpretation that can be studied in ontological, epistemological, and axiological. As ascience, hermeneutics emerged as a dominant movement in European Protestant theologywhich states that hermeneutics is a focal point of the current theological issues.Associated with his position as a science, the study was conducted to determinehermeneutics in the concept of etymology and terminology, knowing on historically with thefigures who pioneered the science of it, his position as a theory of interpretationmultidisciplinary, as well as the position and function as a historiographical approach throughphilological approach.Keywords: hermeneutics, the theory of interpretation, and text

    Konstelasi Paradigma Objektif Dan Subjektif Dalam Penelitian Komunikasi Dan Sosial

    Full text link
    Paradigma berkaitan dengan cara memandang terhadap realitas. Realitas yang sama akan tampak berbeda bila dilihat dengan paradigma yang berbeda. Dalam ilmu sosial dan komunikasi, terdapat sejumlah paradigma, biasanya secara sederhana dikelompokkan secara dikotomis ke dalam paradigma objektif, yang lebih populer dengan istilah kuantitatif, dan subjektif, yang lebih dikenal dengan sebutan kualitatif. Paradigma objektif memandang bahwa realitas itu tunggal dan objektif, kebenaran itu bersifat universal, ilmu dikembangkan dalam konteks yang bebas nilai. Paradigma subjektif memandang realitas sebagai majemuk, hasil konstruksi sosial, dan kebenaran yang diperoleh itu sifatnya relatif yang hanya berlaku pada wilayah geografis tertentu, serta ilmu dikembangkan tidak bebas nilia. Paradigma mengimplikasikan pada metode peneltian. Dalam paradigma objektif dikenal, antara lain, metode peneltian survei dan eksperimen. Dalam paradigma subjektif, dikenal, atara lain, pendekatan fenomenologi, studi kasus, etnografi, biografi, grounded theory

    Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan seni budaya seni teater SMA kelompok kompotensi j:penyutradaraan

    Get PDF
    Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan Seni Budaya Seni Teater SMA yang telah terintegrasi penguatan pendidikan karakter Kelompok Kompetensi J ini terdapat dua kompetensi yaitu pedagogi dan profesional. Kompetensi pedagogi berisi tentang pengembangan kurikulum (pedagogi) yang membahas mengenai refleksi pembelajaran dan penelitian tindakan kelas yang meliputi: refleksi pembelajaran dan penelitian tindakan kelas. Kompetensi profesional berisi tentang penyutradaraan dan dramaturgi yang meliputi pertunjukan teater, sutradara dan penyutradaraan. Rancangan penyutradaraan membahas mengenai rencana kerja sutradara, analisis lakon, dan gaya pementasan, sedangkan penyutradaran teater berisikan pemilihan dan pelatihan pemain, tata artistik dan panggung, serta proses pementasan

    Kebijakan Formulasi Tentang Tindak Pidana Kesusilaan di Dunia Maya dalam Perspektif Hukum Islam

    Get PDF
    Related to criminal case based technology, in fact once law inanition (rechtsvacuum) occurred because difficulty in offences formulating (one of them because offences against decency in cyber space) and inability of positive penal law to seek both knowledge and technology development, therefore absence Act Number : 11, 2008 about Information and Electronic Transaction. The interesting problem was related to law enforcement in order to prevent and overcome the offences against decency especially within cyber space through those regulations. Other regulations also related by problem which will researched was Act No. 44, 2008 about Pornography. Historical report showed that, several cases of pornography assessment was failed to be punished because specialist witness within court success convincing judge that contravene morality although proved, it didn\u27t meant pornography. Of course this case contravene with First Moral Principle of Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, considering that within Islamic law already ruled clearly. Unfortunately, in Indonesia country with majority have Islam religion, precisely Islamic penal law description not known much and learned. Should be, honestly should acknowledge that Islamic penal law also needs studied and found their role in order to Indonesia\u27s penal law renewal. Law enforcement in order to prevent and overcome offences against decency especially within cyber space through positive law have great challenge. One of challenge should create are by transforming Islamic regulation into positive penal law in Indonesia as already occurred within positive Islamic civil law sector

    AMERTA 31 nomor 1

    Get PDF
    ARCA-ARCA BERLANGGAM ŚAILENDRA DI LUAR TANAH JAWA* Bambang Budi Utomo Pusat Arkeologi Nasional, Jl. Condet Pejaten No. 4, Jakarta Selatan 12510 Dalam satu periode yang berlangsung sekitar satu abad lamanya (abad ke-8-9 Masehi), satu dinasti yang dikenal dengan nama Śailendra berkuasa di Jawa. Pengaruh dalam bidang politik, seni, dan ajaran (Buddha) cukup luas. Berdasarkan data arkeologi yang sampai kepada kita, bukti-bukti pengaruh dinasti ini ditemukan sampai di Sumatra, Semenanjung Tanah Melayu, dan Thailand Selatan. Sumber-sumber prasasti mengindikasikan bahwa dinasti ini telah menjalin kerjasama di bidang politik dan agama dengan kerajaan di Sumatra, Semenanjung Tanah Melayu, dan India Utara (Nālanda). Implikasi dari kerjasama tersebut tercermin dalam langgam arca-arca yang ditemukan. Makalah ini menguraikan tentang langgam arca-arca yang ditemukan di luar tempat asalnya dengan sampel arca-arca dari Sumatra dan Semenanjung Tanah Melayu. Sebagai data bantu untuk interpretasi adalah prasasti-prasasti dan ornamen dalam sebuah bangunan. MATERIALISASI IDENTITAS: MONUMEN-MONUMEN PERAHU BATU DI KEPULAUAN TANIMBAR Marlon NR Ririmasse Tema perahu merupakan salah satu elemen simbolik yang digunakan secara luas di pulau-pulau yang membentang antara Timor dan Papua. Masyarakat di kawasan ini memang menyematkan segenap nilai filosofis perahu pada berbagai produk budaya mereka mulai dari aristektur hingga patung dan objek pemujaan leluhur. Salah satu representasi yang paling terkenal adalah keberadaan monumen perahu batu di Sangliat Dol, Tanimbar. Studi arkeologis terkini di Kepulauan Tanimbar menemukan bahwa model monumen untuk tema perahu sebagai simbol ini juga ternyata digunakan pada cakupan yang lebih luas di wilayah ini. Eksistensi situs-situs serupa di beberapa bagian lain kepulauan ini merupakan cermin atas kondisi tersebut. Tulisan ini mencoba mendiskusikan gambaran terkini sebaran representasi monumen perahu batu di wilayah Kepulauan Tanimbar serta aspek-aspek yang melatarbelakangi berkembangnya model budaya khas dimaksud di kawasan ini. Hasil penelitian menemukan bahwa hakekat monumen perahu batu ini merupakan wujud materialisasi identitas kelompok-kelompok masyarakat tradisional di Kepulauan Tanimbar. KARAKTERISTIK ARSITEKTUR MASJID KUNO DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI MALUKU Wuri Handoko Masjid adalah produk rancang bangun, yang menandai bagaimana Islam bekembang di suatu wilayah. Hal ini karena masjid adalah penanda atau bukti utama keberadaan Islam di lingkungan masyarakat. Dari bentuk arsitektur masjid juga dapat memberikan gambaran, darimana pengaruh Islam berasal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan data utama berupa deskripsi arsitektur masjid untuk melihat perkembangan Islam di wilayah Maluku.Selain itu juga melihat karakteristik masjid kuno di Maluku, yang dapat memperlihatkan ciri spesifik masjid kuno di Maluku, sekaligus kemungkinan makna simbolik dari karakteristik masjid itu sendiri. IRIGASI TIRTAYASA : TEKNIK PENGELOLAAN AIR KESULTANAN BANTEN PADA ABAD KE-17 M Sonny C. Wibisono Abstrak: Tulisan ini menyajikan hasil penelitian arkeologi yang mengungkap sisi agraris dari Kesultanan Banten, berdasarkan peninggalan irigasi dari abad ke 17. Tercatat dalam sejarah bahwa sebuah rekayasa dilakukan untuk membangun tata air dalam skala besar untuk pertanian intensif di pesisir Banten. Pembangunan itu diprakarsai Sultan Ageng yang bergelar Tirtayasa. Melalui pendekatan excavasi bukti-bukti jejak hidro-arkeologi ditemukan kembali, tersebar di antara Sungai Ciujung, Sungai Cidurian dan Sungai Cipasilihan. Ragam peninggalan antara lain berupa bekas kanal-kanal, tanggul buatan, jembatan, pintu air, dan bangunan pengontrol air. Pendekatan adaptasi manusia dan lingkungan digunakan untuk menjelaskan kemampuan teknik membangun tata air, yang merupakan tindakan dan konsekuensi dari upaya mengatasi problem situasi lingkungan setempat, dan menyatukannya dalam sebuah sistem besar. Rekayasa teknologi hidrolika ini, diselenggarakan untuk mendukung kebutuhan pangan. Bukti-bukti itu, menunjukan ketangguhan rekayasa pengelolaan tata air, pada masa itu.\ud PRASASTI KUSAMBYAN: IDENTIFIKASI LOKASI MAḌAṆḌĚR DAN KUSAMBYAN Titi Surti Nastiti [email protected] Prasasti Kusambyan dipahatkan pada batu andesit dengan aksara Kawi dan bahasa Jawa Kuna. Prasasti ini tidak utuh lagi karena bagian atasnya sudah pecah menjadi 9 bagian. Angka tahun prasasti sudah tidak ada, akan tetapi berdasarkan paleografi diketahui berasal dari masa Raja Dharmmawangśa Airlangga Anantawikramotunggadewa (1019-1042 M.). Prasasti ini menyebut dua lokasi penting, yaitu Keraton Maḍaṇḍĕr dan Desa Kusambyan yang dikukuhkan menjadi daerah perdikan. Kedua tempat tersebut masih mempunyai peranan penting pada masa pemerintahan raja Jayanagara yang bergelar Śrī Sundarapāṇḍyadewadhiśwara Mahārājābhiseka Wikramotunggadewa (1309-1328 M.). Sehubungan dengan itu, dalam makalah ini akan dicoba pengidentifikasian kedua tempat tersebut

    Peranti Pengelakan dalam Bahasa Indonesia

    Get PDF
    x, 99 p.; 21 c
    corecore