46,693 research outputs found
Aspek Kepribadian Tokoh Dila Dalam Novel Surat Buat Themis Karya Mira W. Tinjauan: Psikologi Sastra
ABSTRAK
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH DILA
DALAM NOVEL SURAT BUAT THEMIS KARYA MIRA W.
TINJAUAN: PSIKOLOGI SASTRA
Deviana Evi Eryani, NIM: A 310 070 090, Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia,
dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan struktur yang membangun
dalam novel Surat Buat Themis karya Mira W. yang meliputi tema, alur, latar, dan
penokohan; (2) mendeskripsikan aspek kerpibadian tokoh Dila dalam novel Sura
Buat Themis karya Mira W.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek
penelitian adalah aspek kepribadian tokoh Dila dalam novel Surat Buat Themis
karya Mira W. Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang terdapat dalam novel
Surat Buat Themis karya Mira W. yang berkaitan dengan objek penelitian yakni
aspek kepribadian tokoh Dila. Sumber data primer adalah novel Surat Buat Themis
Sumber data sekunder adalah buku-buku acuan yang berhubungan dengan objek
penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak dan catat
Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan heuristik dan hermeneutik.
Hasil analisis struktural novel Surat Buat Themis diperoleh tema, yaitu
ketegaran seorang perempuan dalam menghadapi cobaan hidup. Alur yang
digunakan dalam novel Surat Buat Themis menggunakan alur maju. Tokoh yang
dianalisis dalam novel Surat Buat Themis adalah Dila, Ardiansyah, Satria, dan
Bulan. Latar tempat dalam novel Surat Buat Themis menggunakan daerah tempa
(Jakarta, Kutub Selatan). Latar waktu terjadi pada dekade 1990-an.
Analisis kepribadian tokoh Dila dalam novel Surat Buat Themis karya Mira
W. dianalisis menggunakan teori Sigmund Freud, menyimpulkan bahwa tokoh Dila
memiliki kepribadian sebagai berikut. (1) Memiliki kepribadian yang tegar, Dila
merupakan wanita yang tegar dalam menghadapi setiap cobaan yang menimpa
dirinya, (2) Pribadi yang melindungi dan menjaga anak, Dila merupakan ibu yang
sangat peduli dengan anak-anaknya, dia selalu berusaha mengawasi setiap tingkah
laku anak-anaknya, (3) Memiliki sifat pemaaf, Dila juga memaafkan Satria yang
telah menipunya dengan mengambil seluruh hartanya dan tega memperkosanya, (4)
Pribadi yang gelisah
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK PADA BIMBINGAN BELAJAR BERBASIS WEB (STUDI KASUS DILA SAMAWA)
Bimbingan belajar adalah suatu bentuk kegiatan dalam proses belajar yang dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kemampuan lebih dalam banyak hal untuk diberikan kepada orang lain. Dila Samawa merupakan salah satu contoh pendiri bimbingan belajar di Kabupaten Sumbawa bersama Yayasan Tangan Penolong yang berpusat di Jakarta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem manual yang sedang berjalan di Dila Samawa menjadi sistem yang terkomputerisasi, dengan adanya permasalahan tersebut sehingga dapat dibangun Sistem Informasi Administrasi Akademik Bimbingan Belajar Dila Samawa Berbasis Web, untuk metode perangkat lunak menggunakan waterfall, bahasa yang digunakan adalah PHP dan perancangan system menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Sistem ini akan mempermudah admin, tutor, siswa maupun masyarakat dalam mengelolah dan mendapatkan informasi tentang administrasi akademik bimbingan belajar Dila Samaw
Molecular cloning, differential expression and 3D structural analysis of the MHC class-II β chain from sea bass (Dicentrarchus labrax L.)
The major histocompatibility complex class I and II molecules (MHC-I and MHC-II) play a pivotal role in vertebrate immune
response to antigenic peptides. In this paper we report the cloning and sequencing of the MHC class II b chain from sea bass (Dicentrarchus
labrax L.). The six obtained cDNA sequences (designated as Dila-DAB) code for 250 amino acids, with a predicted 21
amino acid signal peptide and contain a 28 bp 50-UTR and a 478 bp 30-UTR. A multiple alignment of the predicted translation of the
Dila-DAB sequences was assembled together with other fish and mammalian sequences and it showed the conservation of most
amino acid residues characteristic of the MHC class II b chain structure. The highest basal Dila-DAB expression was found in gills,
followed by gut and thymus, lower mRNA levels were found in spleen, peripheral blood leucocytes (PBL) and liver. Stimulation of
head kidney leukocytes with LPS for 4 h showed very little difference in the Dila-DAB expression, but after 24 h the Dila-DAB
level decreased to a large extent and the difference was statistically significant. Stimulation of head kidney leukocytes with different
concentrations of rIL-1b (ranging from 0 to 100 ng/ml) resulted in a dose-dependent reduction of the Dila-DAB expression. Moreover,
two 3D Dila-DAB*0101 homology models were obtained based on crystallographic mouse MHC-II structures complexed
with D10 T-cell antigen receptor or human CD4; features and differences between the models were evaluated and discussed. Taken
together these results are of interest as MHC-II structure and function, molecular polymorphism and differential gene expression
are in correlation with disease resistance to virus and bacteria in teleost fish.L'articolo è disponibile sul sito dell'editore http://www.sciencedirect.com/This work was supported by the European Commission within the project IMAQUANIM (EC contract number
FOOD-CT-2005-007103)
Abstract
INFORMATION ON DEVELOPMENT
Mr Teffera Ato, Dila, Ethiopia: 'Scientific and Technical information concerning agricultural and rural development published
in SPORE has a great role inciting rural societies for greater production. SPORE is one of a good educational materials
specially for extension agents. 'Dr Teffera Ato, Dila, Ethiopia: 'Scientific and Technical information concerning agricultural and rural development publishedin SPORE has a great role inciting rural societies for greater production. SPORE is one of a good educational..
PEMBENTUKAN GERAK TARI DILA PANGETO KARYA INDRA JAYA DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT
Tari Dila Pangeto adalah karya yang diciptakan oleh Indra Jaya
pada tahun 2016. Penelitian ini akan menitikberatkan pada koreografi
yang meliputi Indra Jaya sebagai pencipta, ide penciptaan tentang dila dan
dunia pendidikan, proses penciptaan yang terdapat ekplorasi,
improvisasi, dan komposisi, serta pembentukan gerak tari Dila Pangeto.
Untuk membahas permasalahan di atas menggunakan landasan teori:
koreografi menggunakan teori Seymour, bentuk sajian menggunakan teori
Suzanne K. Langer, dan pembentukan gerak menggunakan teori Doris
Humphrey. Penelitian tari ini menggunakan metode deskriptif analitik
dengan jenis data kualitatif melalui tahap pengumpulan data yaitu
observasi, wawancara, studi pustaka, serta tahap analisis data.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah koreografi Dila Pangeto
yang membahas tentang pencipta, ide penciptaan, dan proses penciptaan
Serta bentuk sajian tari yang di dalamnya terdapat struktur sajian yang
dibagi menjadi lima bagian, dan elemen-elemen tari Dila Pangeto antara
lain dua penari wanita, pola lantai sejajar,dan zigzag, ruang pentas yang
telah di sediakan panitia acara, rias dan busana menggunakan kostum
Sumbawa Barat, properti dila dan selendang, musik Sumbawa Barat dan
penambahan alat musik biola, serta gerak yang berasal dari gerak tari
Sumbawa Barat dan Gentao atau pencak silat.
Pembentukan gerak tari Dila Pangeto menggunakan gerak tari
Sumbawa Barat dan gentao. Pembentukan gerak tari Dila Pangeto dalam
pola geraknya seperti gerak ngengke’, palangan telas, nyempung, bagerik,
montok besai’, bolang sapu’, juluk betak, pio ngibar, lepas pengkenang, betak jala,
sempanang, telnyak ninting, pusuk nyer, puntal benang, nesek, ninting seleng,
ente dila, putar dila, jonyong, basalunte’, tanak, ngijik, dan bajempit
mengandung desain yang lebih banyak menggunakan desain garis searah
berturutan, dinamika gerak lembut, irama atau ritme fungsional,
mekanisme, dan emosional serta motivasi dari kehidupan masrayakat
Sumbawa Barat. Watak dan karakter di setiap pola gerak Tari Dila
Pangeto memiliki watak lemah lembut, sopan, dan anggun.
Kata Kunci : Tari Dila Pangeto, Indra Jaya, Koreografi, dan Pembentukan Gerak
The Study of Intumescent Fire Retardant Coating by Adding Silica Sand as Filler
This report will provide the readers about the investigation, research, work progress, and data gathering analysis done by the author regarding her Final Year Project entitled “The Study of Intumescent Fire Retardant Coating by adding Silica Sand as Filler”. The objective for the project is to develop the Intumescent Fire Retardant Coating by adding silica sand as filler. Due to the poor thermal properties of Intumescent Fire Retardant Coating, the coating oxidizes at high temperature and looses their fire protection properties [6]. The lowest size of the coating with low expand volume is too low to give a significant performance in fire protection properties of the coating
INTENSITAS DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA UDANG PISANG (PENAEUS SP.) YANG BERASAL DARI TAMBAK BUDIDAYA DI PANTAI BARAT ACEH
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas dan prevalensi ektoparasit pada udang pisang (Penaeus sp.) yang berasal dari tambak pada 4 lokasi di pesisir pantai Barat Provinsi Aceh. Udang di ambil dari lokasi Cot Jeumpa Kabupaten Aceh Besar, Kuala Unga Kabupaten Aceh Jaya, Kuala TaduKabupaten Nagan Raya dan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya. Sampel udang diambil secara acak sejumlah 140 ekor (35 udang/lokasi). Pemeriksaan sampel dilaksanakan pada Bulan Maret hingga Bulan Mei 2016 di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Aceh, Aceh Besar. Pengamatan terhadap infestasi parasit dilakukan dengan cara pembedahan terhadap sampel. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan 3 jenis ektoparasit dari golongan Protozoa, yaitu: Zoothamnium sp., Vorticella sp,. dan Episylis sp.. Intensitas dan prevalensi ektoparasit tertinggi ditunjukkan oleh Zoothamnium sp. dengan nilai intensitas 20 ind/ekor dan prevalensi 36%. Prevalensi ektoparasit tertinggi (80%) ditemukan pada sampel udang pisang dari lokasi Cot Jeumpa, Aceh Besar dan Kuala Tadu,Nagan Raya. Sedangkan nilai prevalensi terendah (34%) ditemukan pada tambak di Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya. Intensitas tertinggi (25 ind/ekor) ditemukan di lokasi Kuala Unga, Kabupaten Aceh Jaya. Sedangkan intensitas terenda h (14 ind/ekor) pada lokasi Kuala Tadu, Kabupaten Nagan Raya. Secara umum ektoparasit yang menyerang udang pisang paling banyak ditemukan pada organ kaki renang dan kaki jalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 jenis ektoparasit yang menginfeksi udang pisang dengan tingkat intensitas dan prevalensi tertinggi adalah Zoothamnium sp..Kata kunci: Parasit, Zoothamnium sp., Vorticella sp., Episylis sp., Pantai Barat Aceh, intensitas, prevalens
Authentication and prediction of some quality parameters of alcoholic beverage rakı with infrared spectroscopy
Thesis (Master)--Izmir Institute of Technology, Food Engineering, Izmir, 2011Includes bibliographical references (leaves: 53-63)Text in English; Abstract: Turkish and Englishx, 63 leavesMid-infrared spectra of thirty- two Rakı samples of different brands, two types of Ouzo were collected and several chemical parameters were measured with analytical and instrumental methods. Moreover, Rakı samples were adulterated with methanol at 0.5-10% (vol/vol) and IR spectra were also obtained. Aims of this study are to classify Rakı samples according to raw material of Rakı and processing type, to predict some quality parameters of Rakı from IR spectra and also to detect adulteration of methanol in pure Rakı by using Fourier transform infrared spectroscopy in association with multivariate chemometric techniques and SIMCA. All samples were used to classify with respect to grape types (fresh or dried), raw material (only suma or suma and ethanol) and production process (double or triple distilled) by chemometric models. No clear classification could be found as parameters investigated because of predominant of alcoholic content in Rakı. In quantification analysis; pH, brix, electrical conductivity, total phenol and sugar content were determined with analytical reference methods for pure samples, then PLS were used to construct models to establish relationships between reference methods and FTIR spectra and to predict these quality parameters from spectral data. After PLS regression, highly good models were developed for brix and sugar. For adulteration analysis, six different Rakı samples were adulterated. First, PCA was used to detect Rakı samples adulterated with methanol. Then, PLS multivariate calibration model was constructed to determine the adulterant methanol content in Rakı . Consequently, successful results were obtained for detection of methanol in Raıı samples
Asian Yearbook of International Law, Volume 24 (2018)
Launched in 1991, the Asian Yearbook of International Law is a major internationally-refereed yearbook dedicated to international legal issues as seen primarily from an Asian perspective. It is published under the auspices of the Foundation for the Development of International Law in Asia (DILA) in collaboration with DILA-Korea, the Secretariat of DILA, in South Korea. When it was launched, the Yearbook was the first publication of its kind, edited by a team of leading international law scholars from across Asia. It provides a forum for the publication of articles in the field of international law and other Asian international legal topics. The objectives of the Yearbook are two-fold: First, to promote research, study and writing in the field of international law in Asia; and second, to provide an intellectual platform for the discussion and dissemination of Asian views and practices on contemporary international legal issues. Each volume of the Yearbook contains articles and shorter notes; a section on Asian state practice; an overview of the Asian states’ participation in multilateral treaties and succinct analysis of recent international legal developments in Asia; a bibliography that provides information on books, articles, notes, and other materials dealing with international law in Asia; as well as book reviews. This publication is important for anyone working on international law and in Asian studies.The 2018 edition of the Yearbook features articles on the practice of Asian states from the perspective of Third World Approaches to International Law (TWAIL). Readership: All interested in International Law and Asian Law
NILAI-NILAI BUDAYA PADA CERITA RAKYAT PUTRI BERDARAH PUTIH
Penelitian ini berusaha menganalisis nilai-nilai budaya yang terdapat pada cerita rakyat Putri Berdarah Putih. Cerita rakyat ini berasal dari masyarakat Batak di Bakkara, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasudutan Sumatera Utara. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Djamaris Dkk (1996:3) tentang nilai-nilai budaya yang mana dalam teori tersebut Djamaris membagi nilai budaya menjadi 5 bentuk yaitu 1. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan. 2. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam. 3. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat. 4. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain. 5. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam observasi awal ditemukan bahwa cerita rakyat Putri Berdarah Putih memiliki nilai-nilai Budaya dengan berbagai macam bentuk
- …