2 research outputs found
Aplikasi sistem informasi perpustakaan Mbaku (Mari Baca Buku)
Books are a medium for anyone to gain knowledge or dig up information, especially for students. In the learning process, students are often asked to look for references and additional information through books. In the process, of course, the campus provides book lending facilities, namely the library. However, it is often found that the books needed when searched for in the library directly are not available or the stock is inadequate so that it wastes the user's time to come and search in the library with the probability of getting the book that meets expectations is only 50%. Mari Baca Buku (MBAKU) is a web-based application that is used by users to search for information related to books online by getting certainty about the validity of the desired book data before carrying out the process of borrowing books at the library. MBAKU application provides solutions related to the problem of book stock and bridges between one library to another, thus providing access for MBAKU members to be able to borrow books at several libraries in Indonesia that have been integrated with MBAKU. The stages of designing this application include system design, use case design and activity diagrams, database design and interface design design. The database used is MySQL while the programming language uses PHP 7 and TypeScript. The result is a library information system application with all available features and has two user levels and has its own access rights. The two user levels are the user and the administrator.Buku merupakan media bagi siapa pun dalam menimba ilmu maupun menggali informasi, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa. Dalam proses belajar, para pelajar dan mahasiswa sering sekali diminta untuk mencari referensi maupun informasi tambahan melalui buku. Dalam prosesnya tentu dari pihak kampus menyediakan fasilitas peminjaman buku yaitu perpustakaan. Namun sering kali ditemui bahwa buku yang dibutuhkan ketika dicari di perpustakaan tersebut secara langsung, tidak tersedia ataupun stok yang kurang memadai sehingga membuang waktu user untuk datang dan mencari di perpustakaan dengan tingkat kemungkinan mendapatkan buku yang sesuai harapan hanya 50%. Mari Baca Buku (MBAKU) merupakan aplikasi yang dibuat berbasis web yang di pergunakan user untuk mencari informasi terkait dengan buku secara online dengan mendapatkan kapasitan validitas data buku yang di inginkan sebelum melakukan proses peminjaman buku di perpustakaan. Aplikasi MBAKU memberi solusi terkait dengan masalah stok buku dan menjembatani antara perpustakaan yang satu dengan yang lain, sehingga memberikan akses kepada member MBAKU untuk dapat meminjam buku di beberapa perpustakaan di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan MBAKU. Tahapan perancangan aplikasi ini meliputi perancangan system, perancangan use case dan activity diagram, perancangan basis data dan perancangan design interface. Adapun database yang digunakan adalah MySQL sedangkan bahasa pemrogramannya menggunakan PHP 7 dan TypeScript. Hasilnya yaitu aplikasi sistem informasi perpustakaan dengan segala fitur yang tersedia dan memiliki dua level user dan memiliki hak akses sendiri-sendiri.Dua level user tersebut adalah pengguna dan juga administrator
Studi Resepsi Kelompok Pembaca Goodreads Indonesia Terhadap Citra Perpustakaan dalam Novel "The Magic Library: Perpustakaan Ajaib Bibi Bokken"
Perpustakaan sebagai institusi jasa pelayanan sering dicitrakan dalam berbagai cara, salahsatunya yakni melalui bacaan fiksi seperti halnya novel magic library.
Magic library sebagai salahsatu jenis fiksi populer yang menawarkan kesenangan,fantasi dan hiburan, membuat sebuah citra yang dibangun oleh penulis dapat dengan mudah di konsumsi dengan baik oleh pembacanya. Sementara itu, sebuah citra yang ingin diciptakan tentu saja disesuaikan dengan kehendak penulis,seperti halnya penulis magic library yang ingin membangun citra positif perpustakaan pada pembaca melalui cerita ringan bergenre child literature.Namun demikian, pembaca di Indonesia dihadapkan dengan stereotip-stereotip yang berkembang di masyarakat yang mana masih cenderung memarjinalkan
perpustakaan. Studi kualitatif pada penelitian ini mencoba memahami resepsi pembaca Indonesia terhadap citra perpustakaan yang terdapat dalam novel, yang mana pandangan perpustakaan dalam novel kontradiktif dengan stereotip yang berkembang didalam masyarakat. Hasil temuan data dianalisis menggunakan teori resepsi Wolfgang Iser dengan menggunakan pendekatan pragmatik, di mana
pendekatan ini lebih mengedepankan pada peranan pembaca dalam interaksi dengan teks yang dibacanya. Hasil resepsi pembaca pada novel magic library menghasilkan beberapa makna citra perpustakaan sebagai berikut: (1)Perpustakaan sebagai Tempat Bersejarah, (2) Perpustakaan sebagai Seni
Arsitektur, (3) Perpustakaan sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan. Selain itu,penelitian ini menghasilkan tipologi pembaca novel magic library yakni Implied
Readers, Common Readers dan Resistant Readers