9,636 research outputs found

    Pengembangan Model Kerja Sama Link and Match Untuk Meningkatkan Kesiapan Kerja Bagi Lulusan SMK Kompetensi Keahlian Akuntansi di Kota Semarang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan model kerja sama link and match untuk meningkatkan kesiapan kerja bagi lulusan SMK Kompetensi Keahlian Akuntansi di Kota Semarang, (2) mengetahui model kerja sama link and match yang efektif untuk diterapkan guna meningkatkan kesiapan kerja bagi lulusan SMK Kompetensi Keahlian Akuntansi di Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Lokasi penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 9 Semarang, SMK LPI, dan SMK Perintis 29-01 Jurusan Bisnis Manajemen Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) pasangan. Penetapan informan sebagai sumber data menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan angket. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi untuk mengembangkan model kerja sama link and match untuk meningkatkan kesiapan kerja, sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan pengisian angket untuk analisis kebutuhan penelitian. Keabsahan data diperoleh melalui credibility, transferability, dependability, dan confirmatory. Analisi data kualitatif: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan data dan verifikasi, kuantitatif: validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan model kerja sama link and match untuk meningkatkan kesiapan kerja dilakukan dengan menambahkan komponen sosialisasi kompetensi siswa, keterlibatan DUDI dalam penerimaan siswa baru dan identifikasi kompetensi kebutuhan oleh DUDI (2) model kerja sama link and match dikatakan efektif bilamana model model kerja sama link and match mengantarkan standar kompetensi lulusan SMK sama dengan kompetensi harapan DUDI

    EVALUASI KOMPETENSI GURU DAN KUALITAS LULUSAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK 1 YAPEMDA SLEMAN TAHUN AJARAN

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di SMK Yapemda 1 Sleman. Penelitian ini mempunyai 4 tujuan utama yakni evaluasi Konteks, Input, Proses dan Produk. Evaluasi pertama yakni Konteks dengan melihat aspek-aspek kebutuhan guru untuk menunjang Kompetensi dasar serta kebutuhan apa saja untuk menunjang keterampilan lulusan sebagai bekal bekerja. Kedua evaluasi Input yaitu untuk mengetahui sumber daya manusia dalam hal ini adalah 4 kompetensi dasar guru, sarana prasarana penunjang dan kualifikasi yang dimiliki lulusan serta prospek lulusan masa depan Ketiga, evaluasi Proses yaitu untuk mengetahui Proses pencapaian kompetensi guru dan mutu lulusan. Keempat, yaitu evaluasi Produk yaitu untuk mengetahui tingkat kepuasan alumni dalam bekerja dan perusahaan terkait dan prestasi guru terkait dengan kompetensi profesionalnya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif menggunakan skor standar (z-skor) yang ditransformasikan ke dalam T-skor dan selanjutnya dicocokkan dengan prototype kuadran Glickman. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh prototype variabel Konteks, Input, Proses dan Produk dengan posisi CIPP ( - + + +) di kuadran II. Dengan rincian variabel Konteks memperoleh frekuensi negatif (-) variabel Input memperoleh frekuensi positif (+), variabel Proses fmemperoleh frekuensi positif (+) dan variabel Produk memperoleh frekuensi positif. (+). Berdasarkan temuan hasil penelitian ini maka dapat kita simpulkan bahwa Kompetensi Dasar Guru Akuntansi SMK Yapemda 1 Sleman termasuk dalam kategori cukup baik/kompeten. Untuk kualitas lulusan sendiri berada pada posisi CIPP ( + + + +) di kuadran I. Dengan rincian variabel Konteks positif (+) variabel masukan/ Input positif (+), variabel Proses positif (+) dan variabel Produk positif (+). Dari hasil penelitian tersebut untuk Kualitas Lulusan Program Keahlian Akuntansi termasuk dalam kategori I yakni ā€œSangat Berkualitasā€

    Analisis Kebutuhan Hard Skill Komputer untuk Program Studi Sarjana Terapan Keuangan dan Perbankan PNJ

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan kompetensi penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia kerja terutama dunia perbankan dalam menghadapi era persaingan pasar bebas ASEAN (MEA) serta revolusi industri yang telah berada di era industry 4.0 yang menuntut kompetensi tinggi sumber daya manusia industri mengarah kepada bidang teknologi informasi dan komputer. [DNSM1]Ā Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan hard skill yang dibutuhkan lulusan program studi sarjana terapan keuangan dan perbankan saat ini berdasarkan beberapa mata kuliah praktikum yang ada di kurikulum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menyebar angket (kuisioner) kepada lulusan program studi sarjana terapan untuk menjaring informasi, pendapat, data, dan masukan alumni tentang kebutuhan, kebermanfaatan, kesesuaian dan kecukupan materi komputer. Angket yang digunakan dibuat dalam bentuk online menggunakan google form yang disebarkan kepada para lulusan tahun 2017-2018. Data dianalisis dengan menggunakan analisis penelitian kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik selanjutnya penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesesuaian dan kecukupan materi mata kuliah praktikum sudah memenuhi kebutuhan industri. (2) mata kuliah praktikum Komputer Akuntansi yang mempelajari aplikasi MYOB perlu ditinjau kembali, (3) diperlukan sertifikasi keahlian di bidang komputer atau bidang keuangan untuk mendukung lulusan saat melamar pekerjaan.

    Analisis Knowledge, Skills, Attitude Lulusan Akuntansi di Era Industri 4.0

    Get PDF
    This study aims to determine the knowledge, skills, attitude (KSA) that accounting graduates must possess in the industrial era 4.0 in order to remain relevant along with technological developments based on the perspectives of regulators, academics and graduate users. This type of research is qualitative research. In this study, researchers used primary data obtained from interviews with informants. The informants in this study were the Chairman of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) in the Riau Islands region, the Head of the Batam State Polytechnic Managerial Accounting Study Program, and the HRD of companies in Batam. Based on the perspective of the regulator, students must have internship experience, actively participate in seminars, problem solving skills and good attitude. The academic perspective emphasizes academic scores (GPA), being able to adapt, thinking critically, leadership and having fighting power. The perspective of graduate users is to have digital analysis, computer skills and creative skills. In addition, the three perspectives also have the same view that accounting graduates must be technologically literate, have basic knowledge of accounting, analytical skills, communication skills, have work experience, foreign language skills, professional certification, initiative, teamwork, integrity, meticulous and detailed, discipline, responsibility and respect for others are very important. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui knowledge, skills, attitude (KSA) yang harus dimiliki lulusan akuntansi di era industri 4.0 agar tetap relevan seiring perkembangan teknologi berdasarkan perspektif dari regulator, akademisi dan pengguna lulusan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan informan. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) wilayah Kepulauan Riau, Ketua Prodi Akuntansi Manajerial Politeknik Negeri Batam dan HRD perusahaan di Batam. Hasil penelitian berdasarkan dari perspektif regulator mahasiswa harus memiliki pengalaman magang, aktif mengikuti seminar, problem solving skills dan good attitude. Perspektif akademisi menekankan pada nilai akademik, mampu beradaptasi, berfikir kritis, leadership dan memiliki daya juang. Perspektif pengguna lulusan yaitu memiliki kemampuan digital analysis, computer skills dan kreatif. Selain itu, ketiga perspektif juga memiliki pandangan yang sama bahwa lulusan akuntansi harus melek teknologi, memiliki pengetahuan dasar akuntansi, analytical skills, communication skills, memiliki pengalaman kerja, kemampuan berbahasa asing, sertifikasi profesi, inisiatif, teamwork, integritas, teliti dan detail, disiplin, tanggung jawab dan saling menghargai

    Pengembangan Model Uji Kompetensi Akuntansi untuk Menghasilkan Lulusan yang Siap Kerja

    Full text link
    Penelitian tentang Kompetensi akuntansi belum banyak dilakukan, terutama yangberkaitan dengan uji kompetensi akuntansi yang mampu menghasilkan lulusan yang siapkerja. Penelitian ini menggunakan data kuesioner sebanyak 140 responden dari 769 populasiyang diamati dengan kriteria yang telah ditentukan. Dengan metode analisis regresi untukmenguji pengaruh model uji kompetensi akuntansi terhadap kompetensi lulusan melaluiimplementasi uji komptensi sebagai variabel intervening.Hasil yang didapatkan adalah adanya pengaruh yang positif dan siginifikan variabel modeluji kompetensi akuntansi terhadap implementasi uji kompetensi akuntansi sebesar 0,638.Kedua besarnya pengaruh langsung model uji kompetensi akuntasi terhadap kompetensilulusan yang siap kerja, sebesar 0,423, sedangkan besarnya pengaruh langsung implementasiuji komptensi akuntansi terhadap kompetensi lulusan yang siap kerja sebesar 0,443. Pengaruhtidak langsung model uji kompetensi akuntansi terhadap kompetensi lulusan yang siap kerja,sebesar 0,1874, sehingga pengaruh total model uji kompetensi akuntansi terhadap kompetensilulusan yang siap kerja, sebesar 0,8254. Dengan demikian variabel model uji kompetensiakuntansi dan implementasinya mempengaruhi kompetensi lulusan yang siap kerja dibidangakuntansi

    EVALUASI KURIKULUM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK UNTUK PROGRAM MAGISTER DI INDONESIA

    Get PDF
    Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh jawaban tentang perkembangan akuntansi sektor publik di Indonesia, sekaligus memahami kompetensi apa yang dibutuhkan oleh profesi akuntan yang dibutuhkan pemerintahan dengan karakteristik sistem pemerintahan di Indonesia dan mampu memberi masukan tentang struktur kurikulum yang tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM pemerintahan di sektor akuntansi dan keuangan. Responden penelitian ini terdiri dari mahasiswa, penvguna yaitu birokrat serta pakar, dosen akuntansi sektor publik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perkembangan ilmu akuntansi sektor publik khususnya akuntansi pemerintahan terutama disebabkan oleh kebijakan pemerintah untuk melakukan reformasi manajemen keuangan pemerintahan dengan tonggaknya PP 24 tahun 2005 dengan ditetapkannya Standar Akuntansi Pemerintahan. Perguruan Tinggi perlu menetapkan kompetensi lulusan dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna. Namun juga perlu dipertimbangkan standar kompetensi internasional karena dengan diberlakukannya IPSAS maka diharapkan lulusan akuntansi sektor publik memenuhi standar kebutuhan internasional. Walau perlu dipertimbangkan bahwa masing-masing negara memiliki lokal konten yang berbeda sesuai dengan sistem pemerintahan maupun politik yang mengaturnya

    Analisa Kebutuhan Industri bagi Alumni Jurusan Akuntansi Perguruan Tinggi

    Get PDF
    Tracer Study is also useful in providing important information about the relationship between tertiary institutions and the professional work world, assessing the relevance of tertiary education, information for stakeholders, and completeness of requirements for tertiary accreditation. This study had two orientations, namely: (a) as a tracer study as the information from alumni would be used as input to improve the learning process and increase the relevance of graduate competencies to the job market needs; (b) as an application of a descriptive research approach in which the results of data tracking information from alumni were analyzed and described in tables and diagrams. This study resulted in interesting findings. First, accounting department of Universitas Islam Negeri Suska was a favorite major in accordance with the primary choice of the alumni when studying in college. Second, most of the alumni wanted to work in government, but in reality, most of them worked as private employees. Third, most of the alumni worked in accordance with the field studied and the majors taken during education. Fourth, alumni had the ability which is not less competitive compared to alumni from other tertiary institutions. Fifth, increased time of practical work in companies/government agencies was given to able to improve the experience needed in the job market. Sixth, there were several competencies that need to be improved, namely teaching and learning process, which include English language skills, computer skills and specific practice majors.   Keywords : Tracer Study, Accounting Alumn

    Peningkatan Kompetensi Lulusan Pendidikan Akuntansi dengan Proses Pembelajaran Berbasis Simulasi Praktikum Akuntansi untuk Memenuhi Kebutuhan Industri

    Full text link
    The purpose of writing a scientific article is explore and examine scientifically about learning pattern matching to improve the competence, especially graduate accounting education. During this bargaining power possessed graduate accounting education in job competition is still relatively small, while the industry is still relatively small taking into account the competence inherent in graduate accounting education. Of course the industry more choice imposed on the economic-accounting graduates because their competence is considered more and better. Such presumption is of course could not go unpunished by the graduate accounting education, and of particular concern to the department of accounting education. The design of the learning patterns are used as guidelines in learning simulations have been adapted to the needs of industry, so that the learning materials in industry-based accounting practice, with several advantages including; the establishment of competence more on graduate accounting education, not solely on accounting material alone, but also comes with the character of material accounting technician, which includes rigor, honesty, discipline, personality, perseverance and communication proficiency in the working world. Learning techniques performed with the simulation-based learning materials industry accounting practices. Students play the role of the various parts that exist in the industry and also be equipped with various simulated transaction documents, as well as communication skills in various parts of the world of work. Thus the skills possessed by graduates eventually include competence in the field of purchasing, sales, cash-banking, finance, accounting, payroll, personnel, taxes, warehouse and leadership skills in the workplace. Such results would not be achieved if only the class-based learning process that relies solely material theoretically accounting. The results obtained from the application of a very positive impact on learning, not merely familiar to students of accounting practices in the workplace, but more than that the students understand how to behave, character, and have communication skills in the workplace. Besides, the students became very aware of the existence of documents in accounting treatment and how technical the document in a broad accounting activities as well as accounting practices in the industry. Conclusions from the study of the learning pattern simulation model is that the pattern of simulation-based learning is very useful and is able to develop skills and competencies jobs for accounting education students

    Pengembangan Kurikulum dengan Pendekatan Metode Pembelajaran yang Inovatif Adaptif dan Kolaboratif pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mohammad Husni Thamrin

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk melaksanakan pengembangan kurikulum dengan pendekatan Metode Pembelajaran yang Inovatif, Adaptif dan Kolaboratif pada Program studi Manajemen yang mengacu pada capaian pembelajaran. Pengembangan kurikulum dengan menyelaraskannya terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) memerlukan tahapan konsep kunci yang berguna dalam merumuskan kegiatan pembelajaran (pedagogical content knowledge) dan tahap kata kunci (Key Word) yang berguna dalam merumuskan penguasaan kompetensi (mastery level). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, Focus Group DiscussionĀ (FGD), seminar dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh dengan melakukan pengamatan yang terus-menerus, menggunakan teknik triangulasi sumber, membicarakannya dengan orang lain, dan melakukan cross check bersama tim. Analisis penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap; pertama, menemukan gambaran model pengembangan kurikulum manajemen, analisis gambaran hasil dari Tracer Study, analisis SWOT (Strengths Weaknesses Opportunities and Threats), need assessment dan market signal. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam upaya pengembangan kurikulum, ditempuh upaya gabungan antara masukanĀ stakeholdersĀ dan standar pemerintah

    Peningkatan Kompetensi Akuntan Melalui Integrasi Teknologi Data, Blockchain Dan Artificial Intellegence Dalam Kurikulum Akuntansi Untuk Menghadapi Revolusi Industri 5.0

    Get PDF
    Kebutuhan teknologi di era revolusi industri 5.0 pada perusahaan menjadi tantangan bagi profesi akuntan di masa depan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas integrasi teknologi analisis data dalam kurikulum akuntansi untuk meningkatkan kompetensi akuntan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitaif dengan 100 populasi penelitian, didapatkan 50 (lima puluh) sampel penelitian dengan menggunakan simple random sampling. Sumber data berasal dari penyebaran kuisioner kepada mahasiswa akuntansi dan lulusan akuntansi serta praktisi seperti akuntan dan auditor di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dukungan Fakultas dan Universitas belum mampu meningkatkan Kompetensi Mahasiswa, begitupula dengan Ketersediaan Teknologi dan Infrastruktur. Namun, integrasi kurikulum berbasis teknologi dengan studi akuntansi berpengaruh kuat terhadap kompetensi mahasiswa akuntansi. Kesimpulannya, perguruan tinggi sudah semestinya memulai kebijakan kurikulum akuntansinya yang baru seiring dengan bergeraknya perkembangan teknologi informasi
    • ā€¦
    corecore