31 research outputs found
ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA SEKTOR PUBLIK DENGAN AKUNTABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro)
The importance of performance report is needed to evaluate how far the institution or organization are able to implement their vision and mission. One of its consistency is the need of performance support activities by improving the organizational culture, internal control, and accountability. This research objective is to obtain the empirical evidences about the influence of organizational culture and internal control toward public sector performance with the accountability as moderation variable.This research is categorized as quantitative research using primary data taken from questioners. The research population is the employees in the Office of Industry and Manpower of Bojonegoro Regency. The sampling technique used in this research is purposive sampling. The samplesobtained consist of 36 respondents. The date is analyzed using multiple linear regression analysis and processed using the help of SPSS software version 16.0.The result of this research shows that (1)Partially, organizational culture influences positively and significantly toward the public sector performance, (2) Partially, internal control influences positively and significantly toward the public sector performance, (3) Partially, accountability influences positively and significantly toward the public sector performance, (4) simultaneously, organizational culture, internal control and accountability influences positively and significantly toward the public sector performance, (5) Accountability moderates positively and significantly the influence of organizational culture toward the public sector performance, and (6) Accountability moderates positively and significantly the influence of internal control toward the public sector performance
Increasing The Performance of Public Health Centers: Does Accountability Role as Moderating?
By assessing the effectiveness of human resources and internal control as independent variables and accountability as moderating variables, this study attempts to investigate the elements that affect the performance of public health institutions.. The population in this study were all public health centers in the city of Pekanbaru; as many as 20 health centers were used as samples in this study. The research method was carried out with a survey conducted in February-March 2021. There were 120 respondents in this survey, including the Head of the PublicHealth Center, the Head of Administration, the Treasurer of Expenses, the Treasurer of Receipts, the Personnel Division, and the Service Sector. The results of numerous analyses show that accountability enhances the public health center's effectiveness and has a favorable influence on the standard of internal control and human resources. This study has consequences for public sector organizations in terms of performance evaluation and motivational content by raising the standard of internal control, accountability, and human resource
MEMBANGUN DAN MENINGKATKAN DAYA SAING NASIONAL DI ERA KETERBUKAAN EKONOMI
ISBN NO. 978-602-9374-15-5
INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN,
KNOWLEDGE
MANAGEMENT, OPERATION STRATEGIC,
MARKETING
STRATEGIC, HRM STRATEGIC DAN FINANCE
STRATEGIC
PENGUATAN KOPERASI UNTUK MENDUKUNG DAYA SAING
EKONOMI NASIONAL DI ERA KETERBUKAAN EKONOMI
Mujino 1
PENGARUH PEMILIHAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA
PERUSAHAAN: Studi Empirik pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Agung Satmoko & C. Ambar Pujiharjanto 22
MENGEJAR KEMANDIRIAN UNTUK MEMBANGUN DAYA SAING
NASIONAL
Didit Herlianto 41
PERAN LEADER EMOTIONAL EXPRESSIVE DALAM MEMODERASI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINANVISONER TERHADAP
KESIAPAN INDIVIDU UNTUK BERUBAH ( Studi pada Industri Rumah
Tangga di Tegaltirto Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman)
Yuni Siswanti 56
JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) SEBAGAI PENERAPAN ONE
MONETARY UNIT FOR ONE REAL ASSET (OMNIFORA) UNTUK
MEMINIMALISASI PRAKTEK DERIVATIF : Sebuah Upaya Revitalisasi
Perekonomian Berbasis Direct Financing for Direct Invesment (DEVIDEN)”
Noer Kholis & Ido Wicaksono 74
STRATEGI MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN
MANUFAKTUR SKALA KECIL MENENGAH DI INDONESIA :
Pendekatan Berbasis Sumber Daya
Lena Ellita &Teodora Winda Mulia 94
PENGEMBANGAN PASAR PRODUK SYRUP CARICA MEREK
“SUNRISE” MELALUI PRODUK DAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Eny Endah Pujiastuti, Suratna & Muh Edy Susilo 129
PERBANDINGAN KARAKTERISKTIK BERDASARKAN GENDER
ANTARA WIRAUSAHA PRIA DAN WANITA
Franky Slamet & Tommy Setiawan Ruslim 146
BAGAIMANA REAKSI PERUSAHAAN YANG MENDAPAT SERUAN
BOIKOT ? : Sebuah Penelitian Kasus
Kresno Agus Hendarto 158
PERAN WALABA BAGI PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN UMKM
(Ditinjau dari Aspek Hukum)
Siti Sumartilah 174
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA SAING UKM BATIK
(Studi Explanatori Sentra Batik di Desa Jarum,Bayat,Klaten)
xii
Prosiding Seminar Nasional dan Call Of Paper
Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta 16-18 November 2011
ISBN NO. 978-602-9374-15-5
Titik Kusmantini & AYN Warsiki 192
PROSES PEMBELAJARAN MENJADI WIRAUSAHA KECIL DI
KABUPATEN BANTUL
Indah Widowati 220
MEMBANGUN VALUE-BASED MARKETING SEBAGAI UPAYA
PENCIPTAAN DAYA SAING BERKELANJUTAN
Surpiko Hapsoro Darpito 228
PROSPEK BISNIS JAMUR DALAM BINGKAI KEMITRAAN : Kasus di
Sanggar Tani Media Agro Merapi
Teguh Kismantoroadji 242
PERENCANAAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT. MEGATAMA
MULTITEKNIKA ABADI
Haryadi Sarjono & Hanny Fransiska Meisa 251
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JIWA BERWIRAUSAHA
PADA MAHASISWA DI JAKARTA
Novita Wahyu Setyowati & Tonny Hendartono 259
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERN TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKSANAAN PENDANAAN SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
Sri Hermuningsih & Dewi Kusuma Wardani 267
CROSS CULTURAL AND SITUATION ANALYSIS IN THE
CARRIBEAN’S RESORT IN BRITISH VIRGIN ISLAND
Muhammad Idrus Taba & Julius Jillbert 279
KAJIAN KAPABILITAS INOVASI UKM BATIK DI KABUPATEN
BANTUL DALAM RANGKA PENCIPTAAN KEUNGGULAN BERSAING
YANG BERKELANJUTAN
Aris Kusumo Diantoro & Titik Kusmantini 292
xiii
EVALUASI KEPUTUSAN INVENTORY MANAGEMENT DAN
INVENTORY BALANCING PADA SAYUR SEGAR DI BEBERAPA
SUPPLIER DI YOGYAKARTA
Dinovita Ayu Kusuma Putri, Adi Djoko Guritno & Endy Suwondo 310
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI DAN BAGIAN PEMASARAN DIVISI NATURAL BAGS
LUNAR CIPTA KREASI (Sleman - Yogyakarta)
Annisa Ramadhani, Suharno & Novita Erma Kristanti 328
PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR DALAM KINERJA
SUPPLY CHAIN PADA PRODUK SAYURAN SEGAR BERDASARKAN
ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SUPPLY CHAIN
OPERTAIONS REFERENCE (SCOR)
Rika Fuji, Adi Djoko Guritno & Endy Suwondo 346
ANALISIS POTENSI DAYA SAING PARIWISATA DI JATIM
Yessi Artanti & Dewie Triwijayanti 362
xi
Analisis Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat Provinsi Riau Menuju Revolusi Industri 4.0
Ekonomi kreatif merupakan mengoptimalkan sumber daya alam dengan kreatifitas dan
inovasi sehingga menghasilkan produk yang khas, unik dan terbarukan dalam upaya
meningkatkan capacity building sumber daya insane local daerah. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan ekonomi kreatif masyarakat
provinsi Riau menuju revolusi industry 4.0 dan melakukan analisis sintesis terhadap
prioritas masalah, solusi, dan strategi melalui pendekatan Analitytic Network Process
(ANP). Ekonomi kreatif dalam menuju revolusi industry 4.0 dibutuhkan pemahaman
sumber daya manusia yang menguasai sains dan teknologi digital yang terintegrasi
dengan Cyber Physical system (CPS) dan Internet of things and services (IoTdanIoS)
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pengembangan ekonomi kreatif
masyarakat provinsi Riau menuju revolusi industry masih belum optimal ditandai
dengan berbagai masalah yang ada dilakukan oleh pemerintah daerah Riau. Analisa
ANP menunjukan ada dua criteria masalah dan solusi dalam pengembangan ekonomi
kreatif yaitu masalah internal dan masalah eksternal.Hasil analisis masalah internal
0,517, sedangkan masalah eksternal dengan hasil 0,482. Dan kesepakatan responden
dari dua variable masalah bervariasi dengan rater agreement hanya (W: 0,012). Prioritas
pada solusi adalah solusi eksternal 0.514 dan solusi prioritas internal 0.485.sedangkan
prioritas strategi pengembangan ekonomi kreatif ini adalah pembinaan dan
pemberdayaan dengan nilai 0,300 kemudian sosialisasi dan promosi dengan nilai 0,255
kemudian kebijakan permodalan dengan nilai 0,226 dan prioritas terendah adalah
penguatan Lembaga ekonomi keratif dengan nilai 0,217. Hasil rater agreement
keseluruhan responden ini adalah (W: 0,234) yang menunjukan rendahnya tingkat
kesepakatan responden. Oleh karena itu prioritas dalam strategi pengembangan ekonomi
kreatif di Riau yang perlu diprioritaskan dan di programkan oleh pemerintah daerah
adalah melalui pemberdayaan dan pembinaan kepada pelaku ekonomi kreatif agar lebih
kreatif dan inovatif serta mampu menggunakan teknologi informasi yang terintegrasi
menuju dengan revolusi industri 4.
Prosiding Seminar & Konferensi Nasional: memberdayakan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menghadapi persaingan global
Masalah kemiskinan: antara problematika ekonomi dan persepsi teologis
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengupas tentang masalah kemiskinan ditinjau dari perspektif ekonomi yang selama ini dianggap sebagai penyakit masyarakat namun disisi lain secara teologis banyak yang meyakini sebaliknya, yakni sebagai pilihan dan keutamaan hidup seseorang, apalagi selama ini kemiskinan seringkali diidentikkan dengan sikap zuhud (asketisme). Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur (library research) guna melakukan eksplorasi terhadap sumber-sumber yang valid, serta melakukan analisis terhadap pemaknaan teks-teks al-Quran dan sunnah (matan) serta analisis terkait dengan valid tidaknya sebuah hadits Nabi saw (sanad). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan beberapa teks ayat al-Quran dan Hadits Nabi saw (termasuk beberapa hadits dlaif) yang diindikasikan sebagai dasar perilaku zuhud (asketisme), yang kemudian disalah artikan sebagai sikap anti dunia sehingga mereka terkungkung dengan rasionalitas yang selalu mempertentangkan antara kesejahteraan ekonomi dan kesejahteraan spiritual, antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Hakekat zuhud bukan berarti hidup tanpa kelebihan harta atau menjadi seorang miskin, justru sebaliknya sifat zuhud seseorang baru teruji setelah ia menjadi kaya dan memiliki banyak harta tapi hatinya tidak disibukkan olehnya. Di sisi lain banyak sekali teks-teks ayat al-Quran yang menyebutkan keutamaan untuk menguasai harta dan mendorong bekerja dalam rangka mencari harta sebagai bagian dari ibadah bahkan sebagai salah satu wujud jihad atau tugas suci seorang muslim
Masalah kemiskinan: antara problematika ekonomi dan persepsi teologis
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengupas tentang masalah kemiskinan ditinjau dari perspektif ekonomi yang selama ini dianggap sebagai penyakit masyarakat namun disisi lain secara teologis banyak yang meyakini sebaliknya, yakni sebagai pilihan dan keutamaan hidup seseorang, apalagi selama ini kemiskinan seringkali diidentikkan dengan sikap zuhud (asketisme). Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur (library research) guna melakukan eksplorasi terhadap sumber-sumber yang valid, serta melakukan analisis terhadap pemaknaan teks-teks al-Quran dan sunnah (matan) serta analisis terkait dengan valid tidaknya sebuah hadits Nabi saw (sanad). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan beberapa teks ayat al-Quran dan Hadits Nabi saw (termasuk beberapa hadits dlaif) yang diindikasikan sebagai dasar perilaku zuhud (asketisme), yang kemudian disalah artikan sebagai sikap anti dunia sehingga mereka terkungkung dengan rasionalitas yang selalu mempertentangkan antara kesejahteraan ekonomi dan kesejahteraan spiritual, antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Hakekat zuhud bukan berarti hidup tanpa kelebihan harta atau menjadi seorang miskin, justru sebaliknya sifat zuhud seseorang baru teruji setelah ia menjadi kaya dan memiliki banyak harta tapi hatinya tidak disibukkan olehnya. Di sisi lain banyak sekali teks-teks ayat al-Quran yang menyebutkan keutamaan untuk menguasai harta dan mendorong bekerja dalam rangka mencari harta sebagai bagian dari ibadah bahkan sebagai salah satu wujud jihad atau tugas suci seorang muslim