5,827 research outputs found

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DU PONT SYSTEM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan analisis Du Pont System pada perusahaan rokok yang listing di Bursa Efek Jakarta, yaitu PT Gudang Garam Tbk, PT HM. Sampoerna Tbk, PT BAT Indonesia, PT Bentoel Internasional Investama Tbk. Dalam penelitian ini penulis mengadakan analisis terhadap laporan keuangan yang diperoleh dari pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Brawijaya Malang. Data-data yang digunakan diperoleh dengan mengambil dan mengumpulkan dokumen dari perusahaan rokok yang listing di Bursa Efek Jakarta. Dokumen yang dikumpulkan berupa data laporan keuangan, yaitu Neraca dan Laporan Laba Rugi tahun 2002-2004. Laporan keuangan tersebut di analisis dengan menggunakan Analisis Du Pont System. Hasil perhitungan dengan menggunakan Du Pont System (ROI) menunjukkan bahwa PT HM Sampoerna Tbk memiliki kinerja keuangan yang paling baik

    PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2013-2022

    Get PDF
    Nilai perusahaan dapat dilihat dari kewajiban dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dan kondisi kinerja keuangan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di BEI periode 2013-2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 4 perusahaan dengan kriteria yang telah ditentukan, penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan yang didapatkan dari website resmi BEI dan website resmi perusahaan terkait, teknik analisis data pada penelitian ini berupa uji analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. Analisis data ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 22. Adapun hasil penelitian ini yaitu: (1) Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di BEI periode 2013-2022. (2) kinerja keuangan berpengaruh positif siginifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di BEI periode 2013-2022. (3) Corporate Social Responsibility (CSR) dan kinerja keuangan berpengaruh positif siginifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di BEI periode 2013-2022. Kata kunci : Corporate Social Responsibility (CSR), Kinerja Keuangan, Nilai Perusahaa

    ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA SUB SEKTOR INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan perusahaan sub sektor industri rokok yang ada di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia/BEI berupa laporan keuangan perusahaaan inilah yang mendorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Laporan Keuangan dalam mengukur kinerja keuangan pada sub sektor industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Obyek dari penelitian ini adalah Laporan keuangan industri sub sektor rokok yang terdiri dari PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT Bentoel International Investama, dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk pada tahun 2014-2018. Langkah-langkah yang dilakukan dalam memperoleh data, dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu dengan cara melakukan pengumpulan data dari website Bursa Efek Indonesia (idx). Selain itu juga menggunakan metode kepustakaan, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Adapun analisis laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan analisis rasio. Hasil analisis dari Laporan Keuangan perusahaan sub sektor industri rokok menunjukkan adanya kenaikan dan penurunan kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan kondisi perekonomian yang belum stabil sehingga menyebabkan harga-harga barang meningkat dan berpengaruh terhadap kondisi keuangan perusahaan dengan meningkatnya beban usaha

    ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN TOBACCO MANUFACTURERS (Studi Empiris pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar di BEI Tahun 2005-2007)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan rokok yang go publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia ditinjau dari analisis rasio keuanganya. Rasio-rasio keuangan tersebut meliput indikator utama, yaitu rasio rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas serta indikator tambahan, yaitu rasio keberhasilan sambungan, operasi dan profit margin. Tahap analisis data dimulai dengan mengumpulkan data berupa neraca dan laporan laba rugi perusahaan yang diperoleh dari Indonesian Capital Market of Derectory (ICMD) BEI. Populasi yang diambil adalah seluruh perusahaan rokok yang go publik dan terdaftar di BEI dengan metode pemilihan sampel berupa porpusive sampling, sedangkan kriteria sampelnya adalah perusahaan rokok yang telah go publik dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia, mempublikasikan laporan keuangan pada tahun 2005 sampai dengan 2007, mempunyai laba setelah pajak positif, serta status perusahaan berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Analisis data dalam peneliltian ini adalah analisis kuantitatif yaitu berupa perhitungan rasio-rasio keuangan, analisis penilaian kinerja keuangan perusahaan, analisis perkembangan rasio-rasio keuangan, dan analisis perkembangan kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Repulik Indonesia No.826/ KMK.013/1992 selama tiga tahun kinerja keuangan PT. Gudang Garam Tbk. berada dalam kondisi sehat sekali (2005), kurang sehat (2006), dan sehat (2007), dengan nilai bobot masing-masing sebesar 123,78 (2005), 98,96 (2006), dan 102,54 (2007). Sedangkan kinerja keuangan PT. Bentoel International Investama (Transindo Multi Prima) Tbk. berada dalam kondisi tidak sehat (2005), sehat (2006), dan kurang sehat (2007), dengan nilai bobot masing-masing sebesar 76,04 (2005), 100,94 (2006), dan 97,46 (2007). Bagi peneliti selanjutnya, sebagai langkah pengembangan perlu dilakukan penelitian yang tidak hanya pada perusahaan rokok, tetapi pada sektor-sektor lain seperti perbankan, pertanian, pertambangan, dan lain-lain dengan mengkaji lebih spesifik lagi sehingga nilai yang dihasilkan lebih akurat

    Analisis Kinerja Keuangan Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia Dengan Metode Economic Value Added (EVA)

    Get PDF
    Semua perusahaan membutuhkan informasi atas keadaan perusahaan yang sebenarnya, informasi tersebut bisa berupa informasi kinerja, laporan posisi keuangan dan yang lainnya. Khususnya informasi kinerja keuangan perusahaan dapat membantu manajemen untuk mengambil keputusan investasi atau operasi yang tepat untuk saat ini maupun akan datang. Alat analisis kinerja keuangan yang digunakan penulis adalah Economic Value Added (EVA). EVA sebagai salah satu tolok ukur kinerja keuangan memiliki prinsip yang menyatakan bahwa untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham perusahaan harus memperoleh pengembalian atas modal investasi (return on invested capital) melebihi biaya modal (cost of capital). Gagasan dari laba ekonomis menegaskan hubungan EVA terhadap kekayaan pemegang saham, sebagai kondisi akhir yang dibutuhkan dari tolok ukur berdasarkan nilai yaitu untuk memaksimalkan kelebihan pengembalian. Penelitian kinerja keuangan ini dilakukan pada perusahaan rokok yang terdaftar di BEI yaitu; PT. Gudang Garam Tbk., PT. HM Sampoerna Tbk., PT. Bentoel Internasional Investama Tbk., data sekunder yang digunakan berupa Laporan Keuangan Perusahaan. Hasil dari analisis menghasilkan kesimpulan bahwa kinerja keuangan perusahaan rokok dalam kondisi baik

    Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan Dan Metode Economic Value Added (Eva) (Studi Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2011)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja keuangan Perusahaan rokok yang terdaftar di BEI periode tahun 2009-2011 diukur menggunakan analisis rasio keuangan dan metode Economic Value Added (EVA). Kinerja keuangan PT. HM Sampoerna, Tbk lebih baik dibandingkan Perusahaan lain sejenis. Berdasarkan hasil analisis Economic Value Added (EVA) pada PT. HM Sampoerna, Tbk selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 menghasilkan nilai EVA yang selalu meningkat setiap tahunnya dan bernilai positif (EVA > 0). Nilai EVA yang selalu positif berarti manajemen Perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi Perusahaan dan para pemegang saham. Kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk sangat memuaskan. Nilai EVA yang selalu positif berarti manajemen Perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi Perusahaan dan para pemegang saham. kinerja keuangan PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk cukup baik. Ini berarti manajemen Perusahaan telah berusaha meningkatkan kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011 sehingga dapat menciptakan nilai tambah ekonomis bagi Perusahaan dan para pemegang saham

    ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2019-2022

    Get PDF
    Analisis laporan keuangan ialah proses menggambarkan setiap komponen laporan keuangan dan menentukan hubungan antar komponen laporan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi rinci tentang kinerja keuangan yang ada di perusahaan. Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan supaya dapat mengetahui kinerja perusahaan rokok terbuka periode 2019-2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 5 perusahaan rokok. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, dimana akhirnya sampel yang ditemukan ada 4 perusahaan sektor rokok. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan kondisi terbaik berdasarkan rasio likuiditas dinilai dengan rasio lancar dan rasio cepat adalah PT Wismillak Inti Makmur Tbk. Profitabilitas yang dievaluasi dari pengembalian investasi, pengembalian ekuitas dan laba bersih adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Solvabilitas dievaluasi dari debt equity ratio dan debt asset ratio adalah PT Wismillak Inti Makmur Tbk. Rasio Aktivitasyang dinilai dari perputaran piutang, perputaran aset dan perputaran persediaan ialah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

    Analisis laporan keuangan guna menilai kinerja keuangan ( Studi kasus pada beberapa Perusahaan rokok yang terdaftar di BEJ )

    Get PDF
    Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan ekonominya memiliki dua tujuan utama yaitu memperoleh laba dan menjaga kelangsungan hidup perusahaanya. Guna mengetahui bagaimana keadaan keuangan perusahaan maka dapat diketahui melalui laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan sehingga dapat diketahui kinerja keuangannya. Untuk menilai keberhasilan kinerja keuangan perusahaan dengan cara menganalisislaporan keuangan yang telah dikeluarkan oleh perusahaan yang terdiri dari Laporan L/R, Laporan Perubahan Modal dan Neraca serta laporan keuangan lainnya. Sebagai alat yang digunakan untuk menganalisis digunakan Ratio keuangan. Adapun ratio keuangan yang digunakan antara lain Ratio Likuiditas, Ratio Aktivitas, Ratio Solvabilitas dan Ratio Profitabilitas. Adapun tujuan dari menganalisis laporan keuangan pada beberapa perusahaan rokok yang terdaftar di BEJ adalah untuk mengetahui dan membandingkan kinerja keuangan perusahaanperusahaan rokok berdasarkan analisis ratio keuangannya. Setelah dilakukan perhitungan terhadap laporan keuangan beberapa perusahaan rokok dengan menggunakan ratio keuangannya dapat diketahui keadan perusahaan yang dilihat melalui ratio likuiditas, aktivitas dan profitabilitasnya PT HM Sampoerna Tbk memiliki tingkat likuiditas, aktivitas serta profitabilitas yang paling baik, sedangkan untuk ratio solvabilitas PT Gudang Garam Tbk yang memiliki tingkat solvabilitas yang paling baik
    corecore