19 research outputs found
Analisis determinan volume perdagangan sukuk negara ritel, seri SR-007
Trading volume of retail sukuk is the number of sheets of the State retail sukuk listed on the stock exchange. The country's retail sukuk issued to finance a deficit Budget of income and Expenditure of the State (STATE BUDGET) the purpose of this research is to examine and analyze the influence of internal factors and external factors against a trading volume of sukuk country retail series SR-007. This research uses descriptive kuantitaif approach. Researchers use the data monthly April 2015 period until March 2018. The variables used in this study is the price, the Yield to Maturity (YTM), exchange rates, For the results of Mudharabah Deposits, the BI rate, inflation and trading Volume of Sukuk Retail Series SR-007. The research analytical tool is Vector Error Correction models (VECM) using Eviews 9. The results of this research show that there is a shortterm relationship between variables that influence positive YTM against trading volume of sukuk retail series SR-007. In a long term relationship variables YTM, the exchange rate, the BI Rate, and inflation provide a positive influence against the trading volume of sukuk retail series SR-007. Variable YTM on long term negative effect against the trading volume of sukuk retail series SR-007
Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Volume Perdagangan Sukuk Ritel di Indonesia
Retail Sukuk is a sharia investment instrument that serves as an alternative to state financing in building infrastructure to improve people's welfare. Most of the factors that significantly influence trade volume or public demand for retail Sukuk are macroeconomics indicators. The purpose of this research is to analyze the existence of a relationship between the short term and the long term in macroeconomic indicator variables consisting of inflation, exchange rates, SBIS, M2, and GDP with the variable volume of retail Sukuk trading in the period 2011-2019 consisting of 108 samples. This study using the Vector Error Correction Model (VECM) with Microsoft Excel and Eviews 9 software. The results show that the inflation, exchange rates, SBIS, M2, and GDP variables positively influence the trading volume of retail Sukuk. Whereas in the short term, all variables do not affect.Sukuk ritel adalah salah satu instrumen investasi syariah yang berfungsi sebagai alternatif pembiayaan negara dalam membangun infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap volume perdagangan atau permintaan masyarakat terhadap sukuk ritel adalah indikator makroekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan antara jangka pendek dan jangka panjang dalam variabel indikator makroekonomi yang terdiri dari inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, dan PDB dengan variabel volume perdagangan sukuk ritel dalam kurun waktu 2011 -2019 terdiri dari 108 sampel. Penelitian ini menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM) dengan Microsoft Excel dan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan variabel inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, dan PDB memiliki pengaruh positif terhadap volume perdagangan sukuk ritel, sedangkan dalam jangka pendek seluruh variabel tidak memiliki pengaruh
Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Yield Sukuk Ritel terhadap Volume Perdagangan Sukuk Negara Ritel Seri SR-007 di Pasar Sekunder
WHAT DRIVES RETURN OF SUKUK IN THE LONG AND SHORT TERMS?
This study aims to determine the effect of liquidity, inflation, and interest rates on the return of State Retail Sukuk (SUKRI) both in the short term and in the long term. Sampling in this study used a purposive sampling method by considering that the maturity of the series is the most recent and can be obtained in the secondary market and the data sources obtained from the monthly statistical reports of the Indonesia Stock Exchange (idx.go.id), the official website of Bank Indonesia (bi.go.id), as well as through a special request to The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). Analysis of the data used in this study is a time series, namely research that is measured over a certain period of time. The period data used was in March 2017 on the grounds that the 009 Retail Sukuk as the object of this study were published in that month and ended in March 2020. The method used in this study is ARDL-ECM after going through the stationarity test and cointegration test. The results show that in the long term only the BI rate variable has a significant positive effect on Sukuk Returns, while in the short term only the Liquidity variable has a significant effect on Sukuk Returns. On the other hand, the inflation variable is known to have no significant effect on the Sukuk Returns in the long and short term. This research can be a reference for investors to make decisions in choosing SUKRI as their investment portfolio, as well as a consideration for the government in regulating risk management policies and determining the results offered to SUKRI which will be issued for subsequent series
“PENGARUH HARGA SUKUK NEGARA RITEL, BI RATE, TINGKAT INFLASI, YIELD SUKUK RITEL DAN HARGA OBLIGASI LAIN (ORI) TERHADAP TINGKAT PERMINTAAN SUKUK NEGARA RITEL TAHUN 2019-2022”
Akhmad Yusuf. Pengaruh Harga Sukuk Negara Ritel, BI Rate, Tinglkat Inflasi,
Yield Sukuk Ritel dan Harga Obligasi Lain (ORI) Terhadap Tingkat Permintaan Sukuk
Negara Ritel Tahun 2019-2022. Skripsi. Tegal. : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pancasakti Tegal. 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Harga Sukuk Negara Ritel,
BI Rate, Tinglkat Inflasi, Yield Sukuk Ritel dan Harga Obligasi Lain (ORI) Terhadap
Tingkat Permintaan Sukuk Negara Ritel Tahun 2019-2022. Metode pengambilan sampel
yang dilakukan adalah teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 8
seri sukuk negara ritel yang beredar ditahun 2019-2022. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi berganda dengan bantuan aplikasi IBM SPSS 26. Hasil penelitian
menunjukkan 1) harga sukuk memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat
permintaan sukuk, 2) bi rate tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat permintaan
sukuk 3) inflasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap tingkat permintaan
sukuk 4) yield memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat permintaan sukuk
5) harga ori tidak memeiliki pengaruh terhadap tingkat permintaan sukuk.
Kata Kunci: Harga Sukuk, BI Rate, Inflasi, Yield, Harga obligasi lain dan tingkat
permintaan sukuk negara ritel
The Effect of State Sukuk and Macroeconomics on The Trading Volume of Corporate Sukuk with Yield and Sukuk Rating as Control Variables
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sukuk negara dan makroekonomi terhadap volume perdagangan sukuk korporasi di pasar sekunder Indonesia dengan yield dan peringkat sukuk korporasi sebagai variabel kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan alat uji Stata-14. Hasil penelitian ini menemukan bahwa setelah menggunakan variabel kontrol variabel sukuk negara yang diukur dengan nilai outstanding sukuk ritel berpengaruh negatif signifikan terhadap volume perdagangan sukuk korporasi di pasar sekunder dan variabel pertumbuhan ekonomi (GDP) berpengaruh positif signifikan terhadap volume perdagangan sukuk korporasi di pasar sekunder Indonesia. Sementara variabel inflasi dan suku bunga tidak berpengaruh terhadap volume perdagangan sukuk korporasi di pasar sekunder Indonesi
Analisis Pengaruh Inflasi, Bi Rate, Dan Yield Terhadap Volume Perdagangan Sukuk Negara Ritel Sebagai Instrumen Investasi Syariah (Studi Pada Sukuk Ritel Seri Sr-009)
Pasar modal syariah di Indonesia yang diselenggarakan oleh Bursa Efek
Indonesia mendapatkan penghargaan The Best Islamic Capital Market pada event
internasional Global Islamic Finance Award tahun 2020. Dengan penghargaan
tersebut maka diketahui bahwa pasar modal syariah di Indonesia telah
berkembang. Salah satu instrumen syariah yang diperdagangkan pada BEI yaitu
sukuk. Sukuk sendiri memiliki beberapa macam salah satunya Sukuk Ritel yang
diterbitkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
inflasi, BI rate, dan yield terhadap volume perdagangan sukuk ritel di pasar modal
syariah. Sampel pada penelitian ini Sukuk Negara Ritel SR-009 dengan periode
April 2017 sampai Maret 2020. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis linier
berganda. Hasil penelitian menunjukkan BI rate mempengaruhi negatif signifikan
terhadap volume perdagangan sukuk ritel. Sedangkan untuk inflasi mempengaruhi
negatif tidak signifikan dan yield positif tidak signifikan terhadap volume
perdagangan sukuk rite
PENGARUH COUPON, TIME TO MATURITY, YIELD TO MATURITY, DAN RATING TERHADAP FAIR PRICE SUKUK KORPORASI DI PASAR MODAL SYARIAH INDONESIA (Periode 2018-2020)
ABSTRAK
Keberadaan pasar modal dalam aktifitas perekonomian di suatu
negara sangat penting sebagai media investasi dan wadah penyediaan
modal bagi perusahaan untuk meningkatkan aktivitas
perdagangannya. Sukuk merupakan salah satu instrumen yang ada di
Pasar Modal Syariah. Pasar modal syariah di Indonesia memiliki
regulasi yang mengatur tentang Harga wajar (Fair Price) pada
instrument Sukuk. Fair Price dijadikan sebagai acuan dalam penilaian
harga pasar wajar serta penyajian Laporan Keuangan bagi Lembaga
Keuangan serta manager investasi. IBPA menilai banyak masyarakat
Indonesia atau pelaku obligasi di pasar sekunder, khususnya ritel
belum memahami harga pasar obligasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan variabel
coupon, time to maturity, yield to maturity, dan rating, terhadap Fair
Price Sukuk Korporasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling.
Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 15 seri Sukuk selama periode
2018-2020. Data diperoleh dari website Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), PT.Bursa Efek Indonesia (BEI), PT.Penilai Harga Efek
Indonesia (PHEI), serta website PT.Pemeringkat Efek Indonesia
(PEI). Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi
Linier Berganda dengan bantuan program computer Eviews-9.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Fair Price Sukuk
Korporasi. Variabel coupon berpengaruh positif dan signifikan, time
to maturity tidak berpengaruh positif dan signifikan, variabel yield to
maturity dan Rating berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Fair
Price Sukuk Korporasi.
Kata Kunci : Fair Price Sukuk Korporasi, coupon, time to
maturity, yield to maturity, Rating
ABSTRAC
The existence of the capital market in economic activity in a
country is very important as an investment medium and a forum for
providing capital for companies to increase their trading activities.
Sukuk is one of the instruments in the Islamic Capital Market. The
Islamic capital market in Indonesia has regulations governing the
Fair Price of the Sukuk instrument. Fair Price is used as a reference
in assessing fair market prices and presenting Financial Statements
for Financial Institutions and investment managers. IBPA assesses
that many Indonesians or bond players in the secondary market,
especially retailers, do not understand the bond market price. This
study aims to determine the partial or simultaneous effect of the
coupon, time to maturity, yield to maturity, and rating variables on the
Fair Price of Corporate Sukuk.
This research is a quantitative research. The sampling
technique used is purposive sampling technique. The number of
samples in this study were 15 Sukuk series during the 2018-2020
period. The data was obtained from the website of the Financial
Services Authority (OJK), PT. Indonesia Stock Exchange, PT.
Appraiser for Indonesian Securities Prices, and PT. Indonesian
Rating Securities website. The data analysis method used is Multiple
Linear Regression Analysis with the help of the Eviews-9 computer
program.
The results of this study indicate that the influence of variables
simultaneously has a significant effect on the Fair Price of Corporate
Sukuk. Coupon variables have a positive and significant effect, time to
maturity has no positive and significant effect, yield to maturity and
Rating variables have a negative and significant effect on the Fair
Price of Corporate Sukuk.
Keywords: Fair Price Corporate Sukuk, coupon, time to maturity,
yield to maturity, Ratin
Bisnis online dalam kajian maqashid syari‘ah: Studi kasus penyedia layanan Go-Jek
The main of this study was to examine the online business in view maqashid shariah, with a case study on the service provider Go-Jek. Maqashid based on sharia, business service providers using technology applications can be done by referring to the realization of the benefit, maintaining the regularity of life, the realization of peace-justice, and universal values of Islam. Islam links the economic concept, in particular the market, the role of government has an important role in creating the ideal conditions (fair) so that economic activity can work well without the element of exploitation and injustice
Masalah kemiskinan: antara problematika ekonomi dan persepsi teologis
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengupas tentang masalah kemiskinan ditinjau dari perspektif ekonomi yang selama ini dianggap sebagai penyakit masyarakat namun disisi lain secara teologis banyak yang meyakini sebaliknya, yakni sebagai pilihan dan keutamaan hidup seseorang, apalagi selama ini kemiskinan seringkali diidentikkan dengan sikap zuhud (asketisme). Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur (library research) guna melakukan eksplorasi terhadap sumber-sumber yang valid, serta melakukan analisis terhadap pemaknaan teks-teks al-Quran dan sunnah (matan) serta analisis terkait dengan valid tidaknya sebuah hadits Nabi saw (sanad). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan beberapa teks ayat al-Quran dan Hadits Nabi saw (termasuk beberapa hadits dlaif) yang diindikasikan sebagai dasar perilaku zuhud (asketisme), yang kemudian disalah artikan sebagai sikap anti dunia sehingga mereka terkungkung dengan rasionalitas yang selalu mempertentangkan antara kesejahteraan ekonomi dan kesejahteraan spiritual, antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Hakekat zuhud bukan berarti hidup tanpa kelebihan harta atau menjadi seorang miskin, justru sebaliknya sifat zuhud seseorang baru teruji setelah ia menjadi kaya dan memiliki banyak harta tapi hatinya tidak disibukkan olehnya. Di sisi lain banyak sekali teks-teks ayat al-Quran yang menyebutkan keutamaan untuk menguasai harta dan mendorong bekerja dalam rangka mencari harta sebagai bagian dari ibadah bahkan sebagai salah satu wujud jihad atau tugas suci seorang muslim