Keragaman Genetik dan Heritabilitas Karakter Komponen Hasil dan Hasil 82 Genotipe Ercis (Pisum sativum L.) di Dataran Menengah

Abstract

Ercis (Pisum sativum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman dari famili fabaceae yang dikenal sebagai tanaman pangan populer di dunia sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi. Produksi ercis di Indonesia masih tergolong rendah karena budidaya ercis masih terfokus pada dataran tinggi. Upaya pengembangan dan peningkatan produktivitas ercis dapat dilakukan dengan mengembangkan varietas unggul berdaya hasil tinggi dan adaptif pada dataran medium. Analisis keragaman dan heritabilitas sangat berguna dalam pemuliaan tanaman melalui kegiatan seleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman genetik dan heritabilitas pada karakter komponen hasil dan hasil 82 genotipe ercis di dataran menengah. Penelitian dilaksanakan di Desa Merjosari, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada bulan Maret 2023 – Juni 2023. Penelitian ini menggunakan metode augmented design dengan perlakuan berupa 80 genotipe ercis lokal sebagai tanaman uji, dua varietas komersial sebagai tanaman cek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman dan heritabilitas pada ercis yang ditanam di dataran menengah memiliki nilai bervariasi. Karakter yang memiliki keragaman genetik tinggi yaitu panjang polong pertama sampai kedua, jumlah cabang, panjang tangkai daun sampai polong pertama, bobot polong per tanaman, bobot biji per tanaman, panjang spur, jumlah polong per tanaman, lebar leaflet, dan jumlah biji per tanaman. Heritabilitas memiliki nilai tinggi pada karakter lebar biji, jumlah maksimum bunga per tangkai, tebal biji, panjang polong, bobot polong per tanaman, jumlah biji per polong, bobot biji per tanaman, jumlah maksimum leaflet, lebar polong, panjang polong pertama sampai kedua, dan panjang stipula. Sehingga dalam seleksi genotipe yang adaptif pada dataran menengah harus berdasarkan karakter tersebut.  

Similar works

Full text

thumbnail-image

Jurnal Produksi Tanaman

redirect
Last time updated on 30/07/2025

This paper was published in Jurnal Produksi Tanaman.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.

Licence: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0