Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Abstract
Kedelai hitam (Glycine soja L.) merupakan bahan baku pembuatan kecap yang mengandung vitamin E, asam amino, antosianin dan antioksidan cukup tinggi. Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai hitam dapat ditingkatkan melalui ketersediaan unsur hara yang cukup. Pengaplikasian pupuk hayati cair (PHC) mampu mengikat unsur hara sehingga dapat terserap dengan baik oleh akar tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari interaksi antara konsentrasi PHC dengan dosis nitrogen pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai hitam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2023 di Kelurahan Dadaprejo, Kec. Junrejo, Kota Batu. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu konsentrasi PHC, terdiri dari 3 taraf yakni P1: 10 ml L-1, P2: 15 ml L-1 dan P3: 20 ml L-1. Faktor kedua, yaitu dosis nitrogen, terdiri dari empat taraf yakni N1: 50 kg ha-1, N2: 100 kg ha-1, N3: 150 kg ha-1, dan N4: 200 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi pada parameter jumlah daun pada umur 42 HST. Pengaplikasian konsentrasi PHC 20 ml L-1 mampu meningkatkan jumlah daun dan bobot 100 biji. Pemberian dosis N 100 dan 150 kg ha-1 mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman dan bobot biji per tanaman
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.