We are not able to resolve this OAI Identifier to the repository landing page. If you are the repository manager for this record, please head to the Dashboard and adjust the settings.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Doi
Abstract
Fenofibrat sebagai obat antikolesterol masuk dalam BCS (Biopharmaceutics Classification System) kelas II, yaitu obat yang memiliki kelarutan rendah sehingga proses disolusi lambat yang berakibat menurunkan bioavailabilitas. Permasalahan tersebut dapat dihindari salah satunya dengan memperbaiki sistem penghantaran obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sistem penghantaran obat Self Nanoemulsifying Drug Delivey System (SNEDDS) fenofibrat dengan memvariasi komponen SNEDDS yaitu : minyak miglyol 812, surfaktan tween 80 dan kosurfaktan PEG 400. Penelitian ini menggunakan enam formula dengan perbandingan konsentrasi 10%-20% miglyol 812, 50%-60% tween 80 dan 20%-30% PEG 400. Masing-masing formula dibuat SNEDDS fenofibrat kemudian dilakukan karakterisasi meliputi ukuran partikel, drug loading, % transmitan, waktu emulsifikasi dan disolusi. Data hasil penelitian dianalisis dan dibandingkan dengan pustaka. Hasil penelitian SNEDDS fenofibrat memberikan hasil karakterisasi dan profil disolusi yang berbeda signifikan. F4 dengan jumlah komponen surfaktan (twenn 80) dan kosurfaktan (PEG 400) dalam proporsi yang besar dan minyak (miglyol 812) dalam proporsi yang kecil memberikan ukuran partikel yang kecil, waktu emulsifikasi yang cepat serta drug loading yang besar dibandingkan F1, F2, F3, F5 dan F6. Untuk hasil disolusi menunjukkan semua formula SNEDDS fenofibrat mampu mempercepat disolusi dibandingkan formula kontrol yang berisi serbuk obat fenofibrate. F3 dan F4 memberikan % disolusi obat yang lebih baik dibandingkan F1, F2, F5 dan F
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.