Aktivitas operasional yang kompleks sehingga risiko operasional yang tanpa diduga sering terjadi di perbankan syariah, kompleksitas risiko yang semakin tinggi di sebabkan karena inovasi produk bank syariah dan penggunaan teknologi informasi yang semakın luas dan risiko operasional terkait dengan gangguan teknologi seperti kegagalan sistem atau serangan siber. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya risiko operasional pada Bank Syariah Indonesia Kantor cabang Cirebon dan menganalisis penerapan manajemen risiko operasional pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Cirebon. Manajemen Risiko Operasional bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau kejadian kejadian eksternal.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya yaitu studi kasus. Sumber data yang digunakan yaitu data primer melalui wawancara dan data sekunder melalui studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan ada empat faktor penyebab risiko operasional pada Bank Syariah Indonesia Cabang Cirebon yaitu faktor Sumber Daya Manusia (SDM) seperti tindakan yang disengaja, tindakan kecurangan dan kesempatan untuk mengelabui sistem, faktor lainnya faktor proses internal yaitu kegagalan dalam proses internal seperti fraud dan ketidakefektifan prosedur selanjutnya faktor sistem IT terjadi karena serangan siber seperti ransomware kemudian faktor kejadian eksternal yang membahayakan operasional Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Cirebon terutama berasal dari serangan siber seperti pembobolan ATM, phising, dan serangan ransomware. Bencana alam seperti gempa bumi. Penerapan analisis manajemen risiko operasional pada Bank Syariah Indonesia Cabang Cirebon, khususnya dengan mengidentifikasi, pengukuran risiko, pemantauan risiko dan pengendalian risiko.
Kata kunci: Manajemen risiko, Operasional, Perbankan Syariah, Fraud
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.