Dampak dari pencemaran lingkungan kini sudah semakin nyata kita temui dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu masalah utama dalam pencemaran lingkungan di
Indonesia adalah sampah. Besarnya permasalahan sampah membutuhkan
kesadaran kolektif dari berbagai pihak untuk mewujudkan keadaan lingkungan
yang lebih baik. Untuk mencapai kesadaran tersebut dibutuhkan penyampaian
informasi tentang pentingnya menjaga kesadaran lingkungan. Adanya
perkembang teknologi dan informasi membuat penyampaian suatu informasi
semakin mudah diakses setiap individu, hal ini dimanfaatkan oleh Zero Waste
Indonesia melalui media sosial instagram untuk mengampanyekan gaya hidup
minim sampah. Diperlukan komunikasi efektif untuk menyampaikan pesan
dengan baik, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih lanjut
bagaimana strategi komunikasi lingkungan yang dijalankan oleh Zero Waste
Indonesia dalam mengampanyekan gaya hidup minim sampah dengan
menggunakan konsep Robert Cox. Sedangkan metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pengumpulan data
yang didapatkan dari wawancara dan mengobservasi media sosial. Dalam
penelitian ini ditemukan bahwa Zero Waste Indonesia telah menjalankan
langkah-langkah dalam strategi komunikasi lingkungan dengan memanfaatkan
fitur media sosial instagram, melibatkan interaksi audiens, berkolaborasi dengan
pihak luar, serta isi atau value dari kampanye tersebut, namun kurangnya
penetapan target spesifik pada suatu kampanye dan tidaknya forum interaksi yang
mengikat antara partisipan kampanye membuat Zero Waste Indonesia perlu
meningkatkan strateginya agar kedepannya dapat lebih maksimal
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.