ABSTRAK
Indonesia merupakan negara multikultural, dimana didalamnya
terdapat beragam suku, bangsa dan agama. Pada Indonesia terdapat
enam kepercayaan yang diakui oleh negara, diantaranya ialah : Islam,
Kristen, Katholik, Hindu, Budha, serta Konghuchu. Namun di tengah
masyarakat keberagaman di Indonesia sendiri agama islam yang lebih
banyak didominasi di Indonesia. Dari keberagaman masyarakat dalam
hal agama tentu saja menjadi masalah dalam intoleransi,
keharmonisan serta kerukunan dalam bermasyarakat pada masa
sekarang ini yang mungkin tidak dapat di hindari. Ada beberapa hasil
studi yang menyatakan tingginya sikap radikalisme pada peserta didik.
Maka dari itu, pemahaman mengenai moderasi beragama sangat
penting sekali untuk ditanamkan kepada peserta didik, agar peserta
didik terhindar dari sikap ekstrem, radikal, dan intoleransi. SMA
Negeri 3 Menggala sendiri merupakan sekolah yang terdiri peserta
didik heterogen. Dari beraneka ragam tentunya harus di sikapi dengan
baik, terutama pada peserta didik. Karena sebagian peserta didik ini
masih bersikap fanatik terhadap perbedaan pandangan dalam agama
islam, akan tetapi sifat fanatik tidaklah membuat mereka intoleran.
Sehingga bisa dikatakan nilai-nilai moderasi beragama peserta didik di
SMA Negeri 3 Menggala masih dibilang cukup baik. Hal ini tentunya
juga tidak lepas dari seorang Pendidik PAI dalam menanamkan nilai�nilai moderasi beragama pada peserta didik. Seorang Pendidik PAI
harus menyiapkan berbagai macam strategi pembelajaran untuk
menanamkan moderasi beragama peserta didik, agar peserta didik bisa
memahami dengan baik arti moderasi beragama. Kemudian tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran pendidik
PAI dalam menanamkan sikap at-tawasuth, al-I’tidal, dan tasamuh
peserta didik di SMA Negeri 3 Menggala.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian lapangan (fiel research). Kemudian sumber
data yang digunakan dari data primer dan skunder. Untuk teknik
pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara
deskriptif menggunakan tiga langkah ; pertama, reduksi data (data
iv
reducation); kedua, penyajian data (display data); dan ketiga,
penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji keabsahan datanya
peneliti menggunakan tringulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah strategi yang diterapkan Pendidik
Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan sikap at-Tawasuth, al�I’tidal, dan Tasamuh peserta didik di SMA Negeri 3 Menggala yaitu
menerapkan strategi pembelajaran cooperative di dalam kelas, yaitu
kegiatan pembelajaran dengan mengelompokkan peserta didik
menjadi kelompok kecil yang terdiri 4-5 peserta didik. Dalam
menanamkan moderasi beragama pada peserta didik di SMA Negeri 3
Menggala sudah menerapkan sosial budaya dengan baik. Pendidik
juga mengimplementasikan toleransi dikelas dari pembelajarn PAI,
dengan pendekatan melalui pembelajaran yang menggunakan strategi.
Kata Kunci : Moderasi Beragama, Pendidik Pendidikan Agama
Islam, Strategi Pembelajaran.
v
ABSTRACT
Indonesia is a multicultural country, where there are various
tribes, nations and religions. In Indonesia there are six beliefs
recognized by the state, including: Islam, Christianity, Catholicism,
Hinduism, Buddhism and Confucianism. However, in the midst of a
diverse society in Indonesia, Islam is the dominant religion in
Indonesia. The diversity of society in terms of religion is of course a
problem of intolerance, harmony and harmony in society today which
perhaps cannot be avoided. There are several study results that state
the high level of radicalism among students. Therefore, it is very
important to instill an understanding of religious moderation in
students, so that students avoid extreme, radical and intolerant
attitudes. SMA Negeri 3 Menggala itself is a school consisting of
heterogeneous students. Of course, various things must be treated
well, especially to students. Because some of these students are still
fanatical about differences in views in the Islamic religion, but their
fanatical nature does not make them intolerant. So it can be said that
the religious moderation values of students at SMA Negeri 3
Menggala are still quite good. This of course cannot be separated
from a PAI educator in instilling the values of religious moderation in
students. A PAI educator must prepare various learning strategies to
instill religious moderation in students, so that students can properly
understand the meaning of religious moderation. Then the aim of this
research is to determine the learning strategies of PAI educators in
instilling at-tawasuth, al-I'tidal and tasamuh attitudes in students at
SMA Negeri 3 Menggala.
In this study, the researcher used a qualitative research method
with a qualitative descriptive approach. This research is a type of field
research. Then the data sources used are primary and secondary data.
For data collection techniques, the researcher used interviews,
observations and documentation. The data obtained were then
analyzed descriptively using three steps; first, data reduction; second,
data presentation; and third, drawing conclusions. While to test the
validity of the data, the researcher used source triangulation.
The results of this study are the strategies implemented by
Islamic Religious Education Educators in instilling the attitudes of at-
vi
Tawasuth, al-I'tidal, and Tasamuh of students at SMA Negeri 3
Menggala, namely implementing cooperative learning strategies in
the classroom, namely learning activities by grouping students into
small groups consisting of 4-5 students. In instilling religious
moderation in students at SMA Negeri 3 Menggala, socio-culture has
been implemented well. Educators also implement tolerance in the
classroom from Islamic Religious Education learning, with an
approach through learning that uses strategies.
Keywords: Religious Moderation, Islamic Religious Education
Educators, Learning Strategies
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.