Dalam konteks Pendidikan jaman sekarang, penyusunan modul ajar oleh guru merupakan tugas penting namun seringkali memakan waktu dan tenaga yang besar. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT menawarkan solusi potensial untuk mempermudah proses ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman guru dalam menggunakan ChatGPT untuk menyusun modul ajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karah I serta untuk memahami dampak yang dirasakan oleh mereka terhadap penggunaan teknologi ini. Melalui pendekatan kualitatif jenis fenomenologi, hasil penelitian menunjukkan Narasumber mengungkapkan bahwa penggunaan ChatGPT secara signifikan membantu guru dalam menyusun modul ajar dengan lebih baik. Guru mengakui bahwa teknologi ini memperluas kemungkinan dalam penyediaan materi pembelajaran, meningkatkan variasi dan kualitas pembelajaran. Namun demikian, mereka juga menghadapi beberapa tantangan teknis dan pedagogis dalam penggunaan ChatGPT, termasuk kebutuhan untuk menyunting hasil yang dihasilkan agar sesuai dengan kebutuhan kelas masing-masing.
Kata Kunci: ChatGPT, Modul ajar, Guru, Sekolah Dasa
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.