Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro
Abstract
Seiring perkembangan teknologi, informasi, sosial, dan budaya, fungsiperpustakaan yang awalnya sebagai tempat penyimpanan informasi danpengetahuan, saat ini mulai mengalami perubahan fokus sebagai ruang sosial bagimasyarakat. Perubahan fokus ini dapat dikategorikan ke dalam dua hal yaitu peransosial dan komunitas, serta format informasi yang disimpan dalam perpustakaan.Selain itu, keberadaan perpustakaan secara fisik di tengah era digital saat ini, masihmenjadi sesuatu yang penting. Perpustakaan sebagai tempat ketiga memiliki peransebagai bangunan publik vital untuk mewadahi peningkatan peran sosial. Melihatadanya pergeseran fokus perkembangan fungsi perpustakaan, saya melihat adanyapotensi untuk mengembangkan desain perpustakaan umum. Ruang sosial yangmenjadi fokus utama pada perpustakaan umum dapat menjadi wadah parakomunitas dalam berbagi ide, sehingga menghadirkan perpustakaan umum yangdapat mewadahi kebutuhan sosial masyarakat merupakan tantangan saat ini. Dalammewujudkan perpustakaan yang dapat memenuhi ruang sosial masyarakatmemerlukan kriteria-kriteria pendukung yang didapatkan dari esensi sebuahperpustakaan dengan metode studi tipologi yang kemudian menjadi basis desaindalam perancangan ini. Dari studi tipologi ini menunjukkan bahwa ruang sosial pada perpustakaan dapat dikategorikan sesuai tingkat intensitasnya mulai dari low-average intensive, high intensive, dan format informasi yang berupa digital (virtual space). Ketiga unsur tersebut dipengaruhi oleh faktor boundaries, persebaran area, openness, enclosure, dan natural light. Oleh karena itu, perancangan perpustakaan umum ini mempertimbangkan beberapa potensial keyword yang telah dianalisis sehingga dapat mendukung interaksi sosial masyarakat sekitar
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.