Peranan Pemberian Kredit Usaha Rakyat Pertanian Terhadap Pendapatan Petani Jagung Di Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro

Abstract

This research examines the role of providing credit to people's agricultural businesses on the income of corn farmers in Mulyorejo Village, Tambakrejo District, Bojonegoro Regency. The aim of this research is to identify and analyze the income of corn farmers before and after taking out a credit loan from the bank. The data source uses primary data and secondary data using 25 samples of corn farmers who received credit loans. The sampling technique is purposive sampling method. The method used is a quantitative descriptive approach. Data was collected through direct interviews with farmers who received credit loans using the interview method, field observation results and data regarding respondents. The research results show that there are differences in corn farmers' income before and after taking credit. The research results show that the credit loans taken by farmers are used to add labor, add seeds, add fertilizer and agricultural tools so that production results increase and the income earned increases. There are significant changes in the income of corn farmers before and after receiving a credit loan. There is an increase in income obtained by corn farmers after receiving credit. Therefore, the credit loans provided by the Bank have a positive impact on the income of corn farmers in Mulyorejo Village, Tambakrejo District, Bojonegoro Regency.Penelitian ini mengkaji tentang peranan pemberian kredit usaha rakyat pertanian terhadap pendapatan petani jagung di Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pendapatan petani jagung sebelum dan sesudah mengambil pinjaman kredit dari Bank. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder dengan menggunakan 25 sampel petani jagung yang menerima pinjaman kredit. Teknik pengambilan sampel adalah dengan metode purposive sampling. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan petani yang mendapatkan pinjaman kredit menggunakan metode wawancara, hasil observasi lapangan dan data – data mengenai responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pendapatan petani jagung sebelum dan sesudah mengambil kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pinjaman kredit yang diambil oleh petani digunakan untuk menambah tenaga kerja, menambah benih, penambahan pupuk dan alat pertanian sehingga hasil produksi bertambah dan pendapatan yang diperoleh meningkat. Pendapatan petani jagung sebelum dan sesudah menerima pinjaman kredit terdapat perubahan yang signifikan. Terdapat kenaikan pendapatan yang diperoleh petani jagung setelah menerima kredit. Oleh karena itu, pinjaman kredit yang diberikan Bank berdampak positif terhadap pendapatan petani jagung yang ada di Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro

Similar works

This paper was published in FKIP UNS Journal Systems.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.