Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies: Conference Series
Doi
Abstract
The food security program is a government step in creating quality and competent Human Resources (HR). The government's role in terms of food security is to run several programs so that it can provide optionality by bringing out some of the food diversity that exists in the region, as well as providing opportunities for local residents to create resources in the form of harvests and also hopefully be able to meet food needs in the region. several regions in Indonesia. The research method used in this research is descriptive qualitative, meaning that this research can describe the conditions of phenomena in the field related to food security, sampling using a purposive sampling technique by taking sources from the entire community in Kauman Village, Bojonegoro Regency, as well as the main informant, namely the Head of the RT. and RW Kauman Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency. Consisting of 12 RT Heads and 2 RW Heads. The results of this research explain that so far in assessing the effectiveness of the food security program in Kauman Village, Bojonegoro Regency, Edward III's theory has been used, namely 4 aspects to assess food security, namely by socializing the program, requiring space and example from resource persons, so that the socialization of the food security program in Kauman Village has not been successful so far. Furthermore, the accuracy of the program targets is considered to be able to run well if the community participates in participating, after that monitoring of the program is carried out by supervising the implementation of the program well, the last aspect is the aim of the program which explains that so far there has been a food security program in Kauman Village Bojonegoro Regency Food security in Kauman Village is in line with the expected target.Program ketahanan pangan merupakan sebuah langkah pemerintah dalam menciptakan sebuah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan juga berkompeten. Adapun peran pemerintah dalam hal ketahanan pangan adalah dengan menjalankan beberapa program sehingga dapat memberikan opsional dengan memunculkan beberapa keragaman pangan yang ada di Daerah, serta memberikan peluang kepada warga lokal untuk menciptakan sumber daya berupa hasil panen dan juga nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan yang ada di beberapa wilayah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan deskriptif kualitatif artinya penelitian ini dapat menggambarkan kondisi fenomena di lapangan terkait ketahanan pangan, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil narasumber dari pihak seluruh masyarakat di Desa Kauman Kabupaten Bojonegoro, serta informan utama yaitu Ketua RT dan RW Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Terdiri dari 12 Ketua RT dan 2 Ketua RW. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa selama ini dalam penilaian efektivitas program ketahanan pangan di Desa Kauman Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan teori dari Edward III yaitu 4 aspek untuk menilai ketahanan pangan adalah dengan sosialisasi terhadap program, memerlukan ruang dan keteladanan dari narasumber, sehingga sosialisasi program ketahanan pangan di Desa Kauman selama ini belum berhasil. Selanjutnya ketepatan sasaran progarm yang dinilai dapat berjalan dengan baik apabila masyarakat turut serta dalam berpartisipasi, setelah itu dilakukan pemantauan program dengan melakukan pengawasan terhadap terselenggaranya program dengan baik, aspek terakhir yaitu tujuan dari adanya program yang menjelaskan bahwa selama ini adanya program ketahanan pangan di Desa Kauman Kabupaten Bojonegoro Ketahanan Pangan Desa Kauman sudah sesuai dengan sasaran yang diharapkan
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.