Artikel ini membahas bagaimana dinamika kehidupan keagamaan yang terjadi pada kampus-kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Aceh. PTKIN di Aceh adalah bagian dari PTKIN secara nasional dan dalam batas tertentu dinamika keberagamaan antar kampus saling berinteraksi dan saling pengaruh, sementara di sisi lain, dengan lokasinya di Aceh, memiliki dampak sosio-kultural dan historis Aceh yang memiliki warna keberislaman tersendiri. Apakah dinamika kehidupan beragama pada PTKIN di Aceh mencerminkan dinamika kehidupan keagamaan masyarakat Aceh ataukah memiliki corak yang berbeda, dan lebih bercorak nasional sebagai bagian dari PTKIN. Fokus utama kajian ini untuk melihat apakah dinamika kehidupan keagamaan di PTKIN di Aceh didasarkan pemahaman keagamaan yang kontekstual dan toleran serta adakah indikasi berkembangnya radikalisme dan kekerasan atas nama agama seperti yang terjadi dalam satu dekade terakhir di berbagai tempat di Indonesia, termasuk di Aceh. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, focus group discussion, observasi dan dokumentasi, sementara analisis data mengunakan critical discourse analysis. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dinamika kehidupan keagamaan pada PTKIN di Aceh saat ini lebih moderat dan toleran dibandingkan dengan dinamika keagamaan masyarakat Aceh pada umumnya
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.