'Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Indraprasta PGRI'
Abstract
Menanggapi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, pola pikir dalam kurikulum mengalami remodifikasi. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan mampu menciptakan generasi adaptif untuk dapat menghadapi Revolusi Industri dengan potensi yang dimiliki oleh siswa. Potensi tersebut berkaitan dengan karakteristik new learning yaitu student center, multimedia, collaborative work, information exchange, dan critical thinking in an information making. Namun demikian, proses untuk mencapai target memaksimalkan potensi siswa mengalami kendala. Pertama, siswa belum terbiasa melakukan pembelajaran self-regulated dengan melakukan langkah-langkah instruksional sehingga dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana informasi pengetahuan yang relevan dan kredibel yang berkaitan dengan topik belajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Kedua, siswa belum terbiasa melakukan self-assessment terhadap hasil belajarnya dengan menggunakan bite size practice yang tersedia online. Jika kedua isu ini tidak segera diatasi, maka visi SMP Al Basyir yang mengedepankan pembelajaran berbasis IPTEK dan IMTAK tidak akan terwujud. Solusi atas permasalahan tersebut adalah memberikan pemahaman terhadap langkah-langkah untuk melakukan belajar mandiri dan memberikan latihan self-assessment tools berbantuan teknologi
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.