Peran dan tanggung jawab orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan
pendidikan disiplin dalam keluarga. Dalam kehidupan di masyarakat terkadang
ditemukan anak-anak nakal yang sikap dan perilakunya tidak hanya terlibat dalam
perkelahian dan pencurian, tetapi juga terkadang ada anak yang membolos sekolah.
Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya pendidikan disiplin atau kurang
berfungsinya pendidikan disiplin sehingga tidak menjadi control yang efektif dalam
mengendalikan perilaku yang tidak baik. Fakta dilapangan menunjukkan beberapa
masalah yang timbul dalam keluarga, misalnya melanggar aturan, tidak patuh, ada
juga anak yang mengambil barang milik tetangga tanpa sepengetahuan
pemiliknya,serta ditemukan pola asuh yang bervariasi dalam setiap keluarga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu berdasarkan
fakta lapangan, dengan masalah bagaimana pola asuh orang tua dalam mendidik
disiplin anak, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat pola asuh orang tua
dalam mendidik anak di Desa Margorukun Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten
Banyuasin. Yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pola asuh yang
diterapkan dalam mendidik disiplin anak serta faktor apa saja yang menjadi
penghambat dan pendukung penerapan pola asuh tersebut.
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan informan utama
yaitu 10 orang tua yang mempunyai anak usia sekolah dasa atau usia 6-12 tahun, dan
informan pendukungnya ialah kepala desa dan warga setempat. Untuk menmperoleh
data yang akurat maka peneliti menggunakan alat pengumpulan data yang berupa
observasi, interview, dan dokumensi.
Analisis penelitian dilaksanakan dengan “reduksi data,penyajian data, dan
verifikasi/penyimpulan”. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Pertama, pola asuh yang diterapkan orang tua dalam meningkatkan disiplin
pada anak yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikan orang tua dan usia
anak, masyarakat desa di Margorukun sebagian besar lebih banyak menggunakan
pola asuh demokratis dengan alasan bahwa pola asuh demokratis sangat cocok untuk
mendidik disiplin anak. Kedua, faktor penghmabat dan pendukung yang
mempengaruhi penerapan pola asuh orang tua di desa Margorukun yaitu pertama,
faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam keluarga mislanya usia orang tua,
keterlibatan orang tua, kesibukan orang tua. Kedua, faktor eksternal ialah faktor yang
berasal dari luar misalnya lingkungan tempat tinggal, pesatnyaarus globalisasi seperti
televise dan game, serta kultur budaya yang ada di desa Margorukun Kecamatan
Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.