Identifikasi Agroteknologi Petani dalam USAhatani Tanaman Sayuran di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi agroteknologi yang diterapkan petani pada USAhatani sayuran utama. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi di Desa Kebun Baru, Desa Sungai Lintang, dan Desa Sako Dua. Penelitian dlaksanakan dengan metode survey dengan cara wawancara menggunakan kuisoner terhadap responden pada masing-masing desa yang ditetapkan sebagai lokasi penelitian. Petani responden ditetapkan secara proportional random sampling dengan jumlah 5 % dari jumlah kepala keluarga (KK) petani pada masing-masing desa. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara langsung dengan petani responden pada masing-masing desa dengan menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan. Jumlah responden adalah 66 petani dengan rincian Desa Kebun Baru 21 responden, Desa Sungai Lintang 23 responden, Desa Sako Dua 22 responden. Data primer meliputi pola dan sistem tanam, persiapan lahan, persiapan bibit/benih, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, dan panen. Data ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif menggunakan agroteknologi anjuran/rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan lahan pertanian campuran di Desa Sako Dua, Desa Sungai Lintang dan Desa Kebun Baru sebagian besar (+ 70 %) mempunyai kemiringan lereng 3 - 25 persen (topografi datar hingga berbukit) dengan ordo tanah hampir semua Andisol dan penggunaan lahan didominasi oleh USAhatani sayuran dataran tinggi. Mata pencaharian utama penduduk di ketiga desa adalah sektor pertanian dengan komoditas utama tanaman hortikultura sayuran dataran tinggi terutama kentang, kubis, cabai dan tomat. Sebagian besar petani dalam usia produktif (20-56 tahun) dengan tingkat pendidikan relatif rendah (SD dan SMP) dan mempunyai luas lahan < 1 ha (rata-rata 0.82 ha/KK) dengan status milik sendiri. Petani di Desa Kebun Baru, Desa Sungai Lintang dan Desa Sako Dua melakukan diversifikasi tanaman dengan pola tanam dominan : a) kentang-kubis-kentang, b) kentang-kubis-tomat, c) kentang-kubis-rumput/semak (musim tanam ketiga lahan tidak ditanami, dibiarkan ditumbuhi rumput atau semak), d) kentang-rumput/semak-tomat (pada musim tanam kedua lahan tidak ditanami, dibiarkan ditumbuhi rumput atau semak), dan e) kentang-cabai. Secara umum agroteknologi tanaman sayuran pada Desa Kebun Baru, Desa Sungai Lintang dan Desa Sako Dua masih rendah. Rata-rata hasil panen di Desa Kebun Baru, Desa Sungai Lintang dan Desa Sako Dua untuk komoditi kentang berkisar 8-20 ton/ha, kubis 30-40 ton/ha, tomat 8-14 ton/ha dan cabai 6-12 ton/ha

Similar works

Full text

thumbnail-image

Neliti

redirect
Last time updated on 12/02/2018

This paper was published in Neliti.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.