Uji Toksisitas Fraksi Kloroform Dan Etil Asetat Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test Dan Skrining Kandungan Kimia Fraksi Akti

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji toksisitas sebagai uji pendahuluan efek antikanker fraksi kloroform dan etil asetat ekstrak etanol buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Kandungan senyawa pada buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) disari dengan cara soxhletasi menggunakan pelarut etanol 80 %. Filtrat yang diperoleh diuapkan dengan rotary evaporator dan dipekatkan dengan penangas air. Ekstrak kental yang diperoleh difraksinasi dengan pelarut heksan, kloroform dan etil asetat sehingga didapatkan ekstrak kental fraksi heksan, kloroform, etil asetat dan etanol sisa. Ekstrak kental fraksi kloroform dan etil asetat yang diperoleh diuji dengan konsentrasi uji 20 ug/ml, 50 ug/ml, 100 ug/ml. Data kematian larva Artemia salina Leach dicatat dan diolah menggunakan Finney Computer Program untuk menentukan harga LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi kloroform mempunyai harga LC50 rata-rata sebesar 245,086775 ug/ml, sedangkan fraksi etil asetat mempunyai harga LC50 rata-rata sebesar 1720,500075 ug/ml. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fraksi kloroform ekstrak etanol buah Mahkota Dewa mempunyai efek toksik, sedangkan fraksi etil asetat ekstrak etanol tidak mempunyai efek toksik terhadap larva Artemia salina Leach. Dari hasil skrining kimia fraksi kloroform secara KLT, didapatkan bahwa fraksi kloroform ekstrak etanol mengandung senyawa golongan flavonoid