Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Mohammad Djoen Sintang selama 3 tahun terakhir terjadi peningkatan kasus partus lama. Pada tahun 2017 sebanya 41 kasus dan pada tahun 2018 meningkat menjad 65 kasus. Dan pada than 2019 sebnyak 47 kasus. Penyebab partus lama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Mohammad Djoen Sintang diantaranya adalah inersia uteri, incoordinate uterin action, CPD (Cephalopelvik), kelainan letak janin (letak lintang dan sungsang) (Profil RSUD Ade Mohammad Djoen, 2019). Untuk mengetahui Analisis hubungan ketuban pecah dini (KPD) dan paritas dengan partus lama di rumah sakit umum daerah Ade mohammad djoen kabupaten sintang Tahun 2020. Desain pada penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Tahun 2019 yang berjumlah 1.383 orang, jumlah sampel yaitu sebanyak 310. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Sampel penelitian menggunakan Lembar Ceklist. Analisis data menggunakan analisis Univariat dan bivariat. Adanya hubungan yang signifikan yaitu variabel KPD (OR= 2.8 ;95% CI= 2.5-3.3 ; P= 0.004), Hal ini berarti ibu yang mngalami KPD mempunyai peluang 2.802 kali lebih besar untuk mengalami partus lama dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami partus lama dan adanya hubungan yang signifikan yaitu variabel paritas OR= 2.9 ;95% CI= 3.6-5.2 ; P= 0.004). Hal ini berarti, ibu yang memunyai paritas berisiko mempunyai peluang 2,891 kali lebih besar untuk mengalami partus lama dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami partus lama. diharapkan kepada petugas kesehatan tetap mempertahankan pelayanan yang sudah ada dan bahkan lebih ditingkatkan lagi. Adapun pelayanan yang harus ditingkatkan adalah pemberian pendidikan kesehatan kepada ibu bersalin tentang partus lama dan akibat dari partus lama pada bayi dan ibu
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.