Regret and Topical Accounting: Is Cyclical Bidding the Bases of the Laboratory Winner’s Curse?

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh siklus pengambilan keputusan pada penawaran individu dalam eksperimen lelang. Eksperimen sebelumnya melibatkan proses pelelangan yang terdiri atas sejumlahsesi dalam jangka waktu yang relatif singkat, dimana informasi tentang nilai sebenarnya dari objek yang dilelang diberikan secara langsung, sehingga jumlah dana yang dipegang oleh peserta lelangdapat disesuaikan seketika. Kemenangan dan kekalahan dalam sebuah lelang dapat menimbulkan emosi positif dan negatif. Karena orang memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan penga-laman afektif, siklus keputusan dalam eksperimen dapat berpengaruh dalam keputusan individu pada penawaran berikutnya. Hipotesa yang diajukan adalah bahwa penyesalan dan akuntansi mental dapat menjelaskan arah dari anomali dalam keputusan tersebut. Penyesalan atas kegagalan untuk bertindak dalam putaran tender sebelumnya akan menaikkan tingkat pengambilan resiko pada babak berikutnya; dan akuntansi topikal lebih mendominasi pengambilan keputusan daripada akuntansi minimal dan akuntansi komprehensif. Selain itu, reference dependence utility menyebabkan prefensi resiko berbeda-beda sesuai dengan konteks pengambilan keputusan: risk-seeking dilakukan ketika mengalami kerugian, sementara risk-aversion dilakukan setelah mendapatkan keuntungan. Secara umum penelitian ini mendukung dugaan-dugaan tersebut. Subjek menjadi lebih agresif setelah mengalami kerugian dalam tahap sebelumnya. Sementara penyesalan dapat diamati pada subjek yang mengajukan penawaran kedua tertinggi ketika aspek winner’s curse tidak manifes, dana spek penyesalan ini menyebabkan naiknya penawaran pada putaran berikutnya. Akibatnya regret menyebabkan subjek menjadi korban winner’s curse. Pada aspek psikologis, akuntansi topicalteramati lebih banyak dilakukan individu dari pada akuntansi komprehensif. Temuan ini berimpli-kasi keraguan atas validitas klaim adanya fenomena winner’s curse dalam eksperimen lelang

Similar works

This paper was published in Jurnal Psikologi.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.