Studi Evaluasi Dan Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. Kelola Mina Laut Gresik

Abstract

Dewasa ini industri yang berada di Indonesia semakin banyak dan berkembang. di Kota Gresik yang terkenal sebagai Kota Industri membentuk suatu kawasan industri yang dinamakan PT. Kawasan Industri Gresik (PT. KIG). Di kawasan tersebut juga terdapat beberapa industri besar salah satunya adalah PT. Kelola Mina Laut (PT. KML). PT. Kelola Mina Laut (PT.KML) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan hasil perikanan, Berbagai macam produk hasil perikanan diproduksi oleh PT. KML diantaranya yakni ikan beku, udang beku, kerang beku, pengalengan daging rajungan tanpa kulit, dan masih banyak lagi. PT. KML mendistribusikan produk olahan seafoodnya ke seluruh Indonesia dan mengekspor ke beberapa negara. Selain menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, PT. KML juga memiliki dampak negatif pada lingkungan yaitu air limbah. PT. Kelola Mina Laut Gresik sudah dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Namun, output air limbah dari IPAL tersebut masih ada yang berada diatas ambang baku mutu air limbah industri Pada studi ini, akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja serta kapasitas tampungan pada IPAL PT. Kelola Mina Laut (PT. KML) Gresik. Proses evaluasi IPAL ini dimulai dengan menganalisis perhitungan debit rerata harian pada PT. KML kemudian dilakukan prediksi untuk jumlah hasil produksi guna melihat daya tampung bak IPAL untuk lima tahun ke depan. Selanjutnya melakukan pengambilan sampel air limbah untuk menguji kualitas air limbah pada inlet dan outlet IPAL. Hasil kualitas air limbah digunakan untuk menghitung besarnya efisiensi pada IPAL PT. KML dalam menurunkan parameter air limbah serta untuk perhitungan beban pencemar air limbah pada tahun 2018 dan 2023. Berdasarkan hasil perhitungan debit air limbah PT. Kelola Mina Laut Gresik pada tahun 2018 sebesar 82,681 m3/jam sedangkan pada tahun 2023 sebesar 83,539 m3/jam dan debit yang dapat ditampung oleh bak pengumpul 90 m3/jam, bak pemisah lemak 96 m3/jam, bak equalisasi 96 m3/jam, bak aerasi 90 m3/jam, dan bak pengendapan akhir 90 m3/jam. Maka dari itu dari hasil evaluasi perlu ditambahkan bak pengendapan awal dan bak kontro

Similar works

This paper was published in bkg.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.