Eksplorasi Pilihan Penggunaan Lahan untuk Peningkatan Pembangunan Sektor Pertanian (Studi Kasus di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan lahan untuk mengoptimalkan produksi padi, kesempatan kerja, dan pendapatan petani, serta optimalisasi tingkat ketercapaian ketiga tujuan tersebut secara bersama-sama. Metode sampling yang digunakan adalah sampling purposif, dimana penentuan respoden dipilih dari petani yang memiliki lahan 0,5 Ha. Setiap unit lahan jumlah responden yang dipilih sebanyak 18 responden, sehingga total responden dari 62 unit lahan adalah 1.116 responden. Program LINDO yang digunakan untuk menganalisis penggunaan lahan dalam studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi produksi padi belum mencapai titik optimal, artinya jumlah produksi masih dapat ditingkatkan melalui; usaha tani yang lebih modern, penerapan teknologi, dan pengelolaan pasca panen yang lebih baik. Dari sisi tenaga kerja, hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya tingkat sensitivitas yang kecil, hal tersebut menunjukkan bahwa tambahan tenaga kerja akan memberikan tambahan produksi yang lebih kecil. Sedangkan dari pendapatan petani, penelitian ini menemukan masih bisa ditingkatkan selaras dengan peningkatan produksi, stabilitas harga produk pertanian, dan kebijakan pemerintah yang mendukung kemajuan sektor pertanian. Implikasi hasil penelitian adalah adanya tingkat kejenuhan pada penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian, khususnya pertanian tanaman pangan. Kondisi tersebut memberikan peringatan bagi pemerintah bahwa sektor pertanian tidak dapat diharapkan sebagai penopang penyediaan lapangan tenaga kerja. Beberapa kebijakan yang dapat dilakukan, antara lain; sektor pertanian perlu dilakukan modernisasi, dalam artinya perlu adanya sentuhan teknologi mulai dari pembibitan, usaha tani (pemuliaan tanaman), dan pengolahan hasil pertanian, perlu penguatan kelembagaan mulai dari hulu hingga hilir melalui penerapan sistem agroindustri, dan perlu penguatan keterkaitan dengan sektor lain, terutama sektor yang mendukung kemajuan sektor pertanian