Sudah umum diketahui bahwa dalam usaha ternak unggas modern, biaya pakan dapat mencapai 70% dari biaya produksi. Ketersediaan bahan pakan yang terbatas menyebabkan harus dilakukannya impor bahan pakan dari negara lain. Beberapa cara untuk mengurangi biaya pakan yaitu penggunaan bahan pakan alternatif dari limbah dan belum diketahui manfaatnya. Salah satu limbah yaitu bonggol pisang.
Penelitian ini dilaksanakan di kandang ayam milik bapak Samsul Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Karangploso, Kabupaten Malang selama 35 hari dimulai tanggal 11 Desember 2017 sampai 16 Januari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Tepung Bonggol Pisang dalam pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, Feed Conversion Ratio (FCR), dan Indeks Produksi (IP). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang manfaat penggunaan tepung bonggol pisang dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging
viii
Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor DOC produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, yang merupakan strain New Lohmann MB-202 dan tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsexed). Pemberian perlakuan dan pengambilan data dilakukan selama 35 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dimana pada setiap kelompok terdiri dari 5 ekor ayam pedaging. Perlakuan yang diberikan sebagai berikut: P0 = Pakan kontrol tanpa penggunaan tepung bonggol pisang, P1 = Pakan kontrol 97,5% + tepung bonggol pisang 2,5%, P2 = Pakan control 95% + tepung bonggol pisang 5%, P3 = Pakan kontrol 92,5%+ tepung bonggol pisang 7,5%, P4 = Pakan kontrol 90 %+ tepung bonggol pisang 10%. Variable yang diamati yaitu konsumsi pakan, Pertambahan Bobot Badan, Feed Conversion Ratio (FCR), Indeks Produksi (IP).
Data yang diperoleh dan dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA), apabila hasil uji menunjukkan perbedaan yang nyata atau sangat nyata akan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemanfaatan tepung bonggol pisang dalam pakan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) pada bobot badan, Feed Conversion Ratio (FCR), Indeks Produksi (IP) dan menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan tepung bonggol pisang dapat meningkatkan konsumsi pakan tetapi belum dapat meningkatkan nilai bobot badan, feed conversion ratio dan indeks produksi. Pemanfaatan tepung bonggol pisang dalam pakan sebanyak 10% belum memberikan efek terhadap penampilan produksi ternak.
ix
Perlakuan terbaik ditinjau dari nilai indeks produksi adalah pemanfaatan 5% tepung bonggol pisang. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini yaitu disarankan untuk dilakukan pengujian dengan metode dilakukannya fermentasi pada bonggol pisang supaya kandungan nutrisinya lebih banyak. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan pemanfaatan tepung bonggol pisang diatas 10%
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.