Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terletak di ujung paling timur Pulau Jawa. Pertumbuhan perekonomian Kabupaten Banyuwangi terus meningkat dan bergerak secara positif, hal ini mempengaruhi tingkat keinginan masyarakat banyuwangi dalam melakukan pergerakan. Atas dasar tersebut maka pemerintah Kabupaten Banyuwangi merencanakan adanya pembangunan Jalan Lingkar timur Kabupaten Banyuwangi. Tujuan kajian ini (1) mengetahui kondisi eksisting tingkat pelayanan jalan yang ada saat ini di sekitar rencana pembangunan Jalan Lingkar Timur Kabupaten Banyuwangi, (2) mendapatkan trase terbaik dari beberapa alternatif untuk perencanaan jalan Lingkar Timur Kabupaten Banyuwangi, (3) merencanakan struktur perkerasan jalan dari trase yang terpilih untuk Jalan Lingkar Timur Kabupaten Banyuwangi.
Terdapat beberapa tahapan pengerjaan dalam studi ini, tahapan yang pertama adalah mengetahui kondisi jalan eksisting ruas Banyuwangi-Rogojampi, tahap selanjutnya adalah menganalisa pemilihan trase terbaik untuk jalan Lingkar Timur Kabupaten Banyuwangi. Tahapan ketiga adalah menghitung prediksi arus lalu lintas terdiversi pada jalan baru dan menghitung bangkitan rumah tangga yang terjadi akibat adanya jalan baru, tahap ke 4 adalah menghitung prediksi arus lalu lintas pada masa mendatang, setelah 4 tahap tersebut, tahap terakhir adalah melakukanperhitungan struktur perkerasan lentur untuk jalan baru.
Metode yang digunakan dalam pemilihan trase terbaik Jalan Lingkar Timur Kabupaten Banyuwangi adalah metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan metode Diversi sebagai peramalan jumlah volume lalu lintas pada jalan baru. Kondisi lalu lintas ruas jalan eksisting dengan arah Banyuwangi-Rogojampi memiliki derajat kejenuhan terbesar adalah sebesar 0,449 sedangkan pada arah Rogojampi- Banyuwangi adalah sebesar 0,682. Mengingat pentingnya jalan alternatif bandara dan mengurangi masuknya kendaraan berat kota maka tetap diperlukan jalan alternatif. Dengan menggunakan metode AHP maka diperoleh nilai kinerja pada masing-masing alternatif, yaitu alternatif 1 dengan skor 1.599, alternatif 2 dengan skor 1.362 dan alternatif 3 dengan skor 1.476 maka didapatkan alternatif 1 terpilih menjadi trase terbaik. Dengan menggunakan kurva diversi dapat diketahui bahwa arus yang terdiversi ke jalan lingkar timur Kabupaten Banyuwangi adalah sebesar 56%, dengan jumlah volume terdiversi sebesar 5978 smp/hari. Untuk perhitungan struktur perkerasan lentur jalan baru dengan nilai CESA sebesar 221.150.838 dan mengacu pada manual desain perkerasan jalan Nomor 02/M/BM/2013, maka diperoleh tebal lapisan perkerasan 10 cm, lapisan pondasi atas 20 cm dan lapisan pondasi bawah 20 cm
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.