Kestabilan Enzim BS4 imobil dalam Penyimpanan pada Suhu dan Kemasan Berbeda

Abstract

Enzim mananase diproduksi oleh Eupenicillium javanicum BS4 dapat meningkatkan kecernaan pakan ayam yang mengandung 20% bungkil inti sawit. Dalam penerapan mannanase sebagai suplemen pakan, aktivitas dan stabilitas enzim menjadi penting untuk dipertahankan melalui berbagai teknik pengawetan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kestabilan enzim BS4 imobil pada matrik pollard dalam penyimpanan dengan suhu dan kemasan yang berbeda. Enzim BS4 imobil kering dikemas pada botol plastik, botol kaca dan kantong aluminium, kemudian disimpan pada suhu ruang dan kulkas. dievaluasi kadar air, aktivitas mananase serta aktivitas sakarifikasinya setelah penyimpanan 1,2,3,4,5,6,11,12,13 dan 14 bulan. Kadar air pada semua kemasan sampai penyimpanan 6 bulan masih lebih kecil dari 10%. Aktivitas relatif sakarifikasi berfluktuasi tetapi masih stabil sampai pada penyimpanan 6 bulan. Aktifitas mananase juga masih stabil sampai penyimpanan 6 bulan. Dapat disimpulkan suhu dan kemasan tidak mempengaruhi stabilitas enzim imobil selama 6 bulan penyimpanan, untuk itu penyimpanan dapat dilakukan pada temperatur ruangan, akan tetapi penyimpanan dalam jangka waktu lebih lama disarankan pada suhu dingin

Similar works

Full text

thumbnail-image

Indonesian Center for Animal Research and Development : Scientific Journal of ICARD

redirect
Last time updated on 02/01/2020

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.