Metodologi Kesahihan Hadis; Upaya dan Gagasan Imam Muhammad Ismail al-Bukhary Dalam Menentukan Sahih dan Dhaifnya Hadis

Abstract

Keyakinan umat Islam terhadap posisi dan otentisitas hadits atau sunnah pada masa Rasulullah Muhammad SAW tidak terdapat persoalan, karena jika mereka menemukan sesuatu yang meragukan atau yang belum jelas bisa langsung melakukan konfirmasi kepada Rasulullah Muhammad SAW. Lain halnya pasca wafatnya beliau sampai sekarang, problematika hadits sudah sedemikian rupa, yang berujung kepada terbukanya tabir untuk melihat keberadaannya sebagai otoritas keagamaan. Upaya yang dilakukan oleh Muhammad Ismail al-Bukhary dalam rangka memilah dan memilih kemurnian dan kecacatan suatu hadis. Menurutnya, penting untuk ditentukan kaidah keshahihan dan kedhaifan sehingga ummat bisa mendapatkan pengetahuan tentang sahih dan dhaifnya suatu hadis

Similar works

Full text

thumbnail-image

Portal Jurnal (Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto)

redirect
Last time updated on 17/10/2019

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.