P.T BMN adalah salah satu.pabrik rotan penghasil barang-
barang jadi berupa mebel atau alat-alat rumah tangga
seperti meja, kursi dan lain-lain. Dalam P.T BMN ini terdiri
dari beberapa departemen yaitu : framing, binding, weaving,
finishing. Proses ini merupakan suatu proses yang saling
berurutan.
Salama ini sistem pengupahan yang digunakan oleh P.T
BMN adalah dengan menggunakan sistem upah harian. Pada
sistem ini perhitungan upah didasarkan pada waktu kerja,
artinya waktu kerja pekerja digunakan sebagai ukuran dalam
menentukan besarnya upah.
Untuk mendapatkan kualitas yang baik dan dengan jumlah
maksimal, faktor manusia memegang peranan yang sangat penting
terutama pekerja bagian produksi yang berhubungan langsung
dengan hasil produksi. Sistem pengupahan yang berlaku
saat ~n~ tidak didasarkan atas prestasi kerja yang dapat
dicapai pekerja, sehingga sulit untuk membangkitkan gairah
kerja buruh agar bekerja lebih produktif.
Sistem yang diusulkan adalah suatu sistem pemberian
imbalan berupa uang kepada pekerja yang berhasil meningkatkan
output produksinya. Dalam'hal ini digunalkan metoda
kombinasi antara metoda Differential dari Taylor dan Bonus
dari Gantt.
Dengan metoda kombinasi ini maka pekerja akan mendapat
upah yang lebih tinggi bila mereka bekerja diatas standar
dan akan mendapatkan upah harian saja jika mereka bekerja
standar, akan tetapi jika jumlah produksi yang mereka hasilkan
dibawah jumlah standar, maka mereka dikenakan sangsi
pemotongan upah.
Pendistribusian upah perangsang kepada anggota kelompok
didasarkan atas penilaian faktor performance masing~masing
pekerja. Faktor-faktor penilaian tersebut adalah : kesapanggupan
kerja, disiplin kerja, kerja sama dan kehadiran kerja.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem upah yang
baru ini lebih balk dari sistem upah yang lama dan layak
untuk diterapkan
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.