Sebagai negara yang sedang giat membangun, pemakaian baja di
Indonesia masih akan meningkat. Perkembangan produksi besi beton relatif baik, secara umum menunjukkan kecenderungan terus meningkat, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 12,2% selama periode 1991 -1996. Di Indonesia terdapat sekitar 33 produsen besi beton, dengan semakin banyaknya produsen besi beton maka kompetisi bisnis besi beton semakin ketat dan masalah yang dihadapi badan usaha juga semakin komplek.
Aktivitas yang sangat penting dalam badan usaha adalah aktivitas produksi karena merupakan proses pengolahan sumber daya menjadi produk jadi. Produk ini yang akan memberikan laba bagi badan usaha. Dalam melaksanakan aktivitas produksi ini seringkali ditemui banyak
keterbatasan yang dihadapi yang menjdi penghambat pendayagunaan sumber daya secara optimal. Oleh karena itu diperlukan perencanam dan pengendalian produksi yang tepat supaya fungsi-fungsi operasinya dapat berjalan lebih efisien, sebab kelancaran dan keberhasilan badan usaha
sangat tergantung pada kemampuan manajemen di dalam membuat rencana kegiatan di masa yang akan datang.
Di dalam proses perencanaan dan pengendalian produksi, manajemen seringkali menghadapi kendala-kendala misalnya terbatasnya bahan baku maupun kapasitas mesin. Teori ymg dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya kendala yang dihadapi oleh badan usaha adalah Theory of Constraints. Dengan menggunakan Theory of Constraints ini, badan usaha dapat membuat perhitungan waktu produksi yang tersedia pada
badan usaha yang kemudian dibandingkan dengan kebutuhan waktu produksi yang diperlukan untuk berproduksi. Jika waktu yang tersedia untuk proses produksi lebih sedikit dari waktu yang diperlukan, maka dapat dikatakan bahwa waktu produksi tersebut merupakan kendala yang terdapat pada badan usaha
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.