PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII F SMPN 1 KECAMATAN BUNGKAL TAHUN AJARAN 2012/2013

Abstract

Indarti, Arnis. 2013. Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Di Kelas VIII F SMPN 1 Kecamatan Bungkal Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kata kunci : PMRI, Motivasi, Prestasi Belajar. Skripsi ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di kelas VIII F SMP Negeri 1 Kecamatan Bungkal semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Pada kenyataan yang ada di SMP Negeri 1 Kecamatan Bungkal khususnya kelas VIII F, percaya diri dan ketertarikan siswa pada mata pelajaran matematika masih kurang selain itu pemilihan pendekatan pembelajaran pada materi juga belum sesuai. Hal ini mengakibatkan siswa tidak termotivasi, sulit memahami pelajaran matematika. Motivasi yang kurang ini mengakibatkan prestasi belajar matematika siswa juga kurang. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia merupakan pendekatan yang bertitik tolak dari hal-hal yang real bagi siswa, menekankan keterampilan, berdiskusi dan berkolaborasi, beragumentasi dengan teman sekelas dan pada akhirnya menggunakan matematika untuk menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi untuk tindakan berikutnya. Dalam 2 siklus tersebut terdapat 4 kali pertemuan yaitu 2 pertemuan pada siklus I dan 2 pertemuan pada siklus II. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Kecamatan Bungkal tahun pelajaran 2012/2013 sejumlah 31 siswa. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi siswa dan guru, lembar angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa setelah menggunakan pendekatan realistik matematika indonesia dalam pembelajaran. Peningkatan dapat dilihat dari hasil angket siswa dan tes. Pada hasil angket siklus I skor rata-rata pada kriteria positif mencapai 3,83 dengan tergolong kategori baik, skor rata-rata pada kriteria negatif mencapai 2,50 dengan tergolong kategori cukup baik, sedangkan pada hasil tes prestasi siswa masih mencapai 71 % sehingga belum mencapai ketuntasan 75 %. Pada hasil angket siklus II skor rata-rata pada kriteria positif mencapai 3,85 dengan tergolong kategori baik, skor rata-rata pada kriteria negatif mencapai 2,29 dengan tergolong kategori baik, sedangkan pada hasil tes prestasi siswa sudah mencapai 90,32 % sehingga sudah mencapai ketuntasan 75 %. Dari siklus I ke siklus berikutnya terjadi peningkatan nilai, baik dari hasil tes angket maupun tes evaluasi siswa

Similar works

This paper was published in EPrints UMPO.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.