Dewasa ini grafika komputer semakin banyak digunakan di berbagai bidang terutama untuk pembuatan film animasi, iklan dan pembuatan game. Diharapkan teknologi grafika komputer mampu menghasilkan gambar-gambar realistik yang kualitasnya sama dengan kualitas foto. Salah satu metode yang digunakan untuk menghasilkan gambar 3D yang realistik tersebut adalah metode ray tracing. Dalam tugas akhir ini dibuat perangkat lunak yang mampu menghasilkan gambar-gambar 3D yang realistik terutama untuk benda-benda yang mengkilap dan benda-benda transparan. Benda mengkilap yang ingin dimodelkan adalah benda yang benar-benar bisa memantulkan bayangan dari benda lain yang berada di sekitarnya Sedangkan benda transparan yang diharapkan bisa dimodelkan adalah benda transparan yang mampu menghasilkan efek caustik, yaitu banyak sinar yang dibiaskan mengumpul di suatu daerah tertentu sehingga pada daerah tersebut akan tampak lebih terang daripada daerah yang lain. Selain efek caustik, benda transparan tersebut juga dapat terlihat benda lain yang berada di belakangnya. Supaya dapat dihasilkan gambar benda-benda yang demikian maka perlu diperhitungkan efek-efek pencahayaan, yaitu pemantulan dan pembiasan cahaya. Karena benda yang mengkilap akan memantulkan cahaya sedangkan benda transparan akan membiaskan cahaya. Dengan memetakan energi dari sinar seperti pada metode pemetaan milik Arvo maka efek caustik yang dihasilkan adalah suatu daerah yang terang sekali
kemudian semakin meluas warna terangnya semakin memudar. Pada metode pemetaan ini tidak menghasilkan efek kromatik, yaitu efek caustik yang berwarna-warni, karena hanya energinya yang disimpan. Walaupun akromatik sudah cukup realistik, namun hasil yang dicapai akan lebih baik lagi apabila kemampuan pemetaannya ditingkatkan lagi sehingga
mampu memetakan intensitasnya
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.