LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)

Abstract

Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan program wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa SI Kependidikan UNY. PLT diharapkan dapat memberikan pengalaman belajaran bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatakan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Kegiatan tersebut sebagai salah satu penyempurna dari pengetahuan teori yang telah diperoleh di kampus. Pengetahuan yang diperoleh di kampus tidaklah cukup tanpa wujud tindakan nyata, wujud tindkan tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan PLT. Kegitan mengajar di sekolah dalam PLT ini dibagi menjadi dua macam yaitu mengajar terbimbing dan mengajar mandiri. Kegiatan mengajar terbimbing yaitu kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PLT dengan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi pada mata pelajaran-mata pelajaran tertentu dengan bimbingan guru pembimbing di sekolah/lembaga mitra. Dalah hal ini mahasiswa mengajar ditunggui oleh guru pembimbing lapangan. Sedangkan mengajar mandiri yaitu kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PLT dengna kemampuan mengajar secaara utuh dan terintegrasi pada mata pelajaran-mata pelajaran tertentu tanpa bimbingan guru pembimbing lapangan di sekolah. Mahsiswa mengajar dengan tidak ditunggui guru pembimbing lapangan. Sebelum pelaksanaan PLT, terlebih dahulu dilakukan kegiatan observasi baik observasi kelas, peserta didik, maupun sekolah. Hal ini dilakukan dalam rangka melakukan penyesesuaian dengan lingkungan sehingga dapat melakukan program mengajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Kegiatan PLT ini berlangsung mulai dari tangal 15 September 2017 sampai dengan 15 November 2017. PLT dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bantul yang berlokasi di Jalan Parangtritis Km. 11 Sabdodadi Bantul Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, praktikan mengajar kelas X AP1 dan X AP2 dalam mata pelajaran Kearsipan. Mahasiswa memiliki alokasi waktu 4 jam setiap minggu. Mahasiswa juga dihadapkan dengan persiapan yang harus dilakukan setiap kali tatap muka kepada siswa, seperti membuat administrasi guru, slide presentasi, metode pembelajaran, serta data administrasi mengajar untuk mata pelajaran otomatisasi dan tata kelola perkantoran. Metode yang digunakan cukup bervariasi, yakni proses diskusi antarsiswa, tanya jawab, dan ceramah. Beberapa media juga ikut mendukung dan menunjang yakni dengan menggunakan proyektor, media kertas, papan tulis, dan laptop. Pengarahan dan evaluasi dari guru pembimbing selalu diberikan sebelum maupun setelah pelajaran. Bimbing dan arahan ini dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran pada pertemuan selanjutnya, sehingga mahasiswa mengetahui dimana letak kesalahan dan dapat memperbaiki untuk hasil yang lebih baik selanjutnya. Dengan kegitan PLT ini mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata sebagai bekal untuk menjadi guru profesional sesuai dengan bidang ilmunya

Similar works

This paper was published in Lumbung Pustaka UNY (UNY Repository).

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.