Karakter Morfologi, Biologi, dan Molekuler Tiga Isolat Helicoverpa Armigera Nucleopolyhedrovirus (HearNPV) terhadap Penggerek Buah Kapas Helicoverpa Armigera Hubner (Lepidoptera: Noctuidae)
Abstract
Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama penting pada kapas. Kehilangan hasil akibat serangan hama ini dapat mencapai 70%. Pengendalian hama ini menggunakan nucleopolyhedrovirus (NPV) terbukti efektif di lapangan. Isolat NPV yang diperoleh dari spesies inang yang sama di lokasi geografis yang berbeda dapat menunjukkan variasi genetik dan perbedaan dalam biologinya. Penelitian ini bertujuan membandingkan karakteristik morfologi, biologi, dan molekuler ketiga isolat HearNPV yang berasal dari perkebunan kapas di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Scanning electron microscope (SEM) digunakan untuk melihat karakter morfologi, sedangkan karakter biologi diamati dengan mencelupkan pipilan jagung muda pada tiap suspensi isolat dengan kerapatan 2,5 x 103, 2,5 x 104, 2,5 x 105, 2,5 x 106, dan 2,5 x 107 POBs/ml serta kontrol menggunakan akuabides kemudian diberikan pada larva H. armigera instar-1. Analisis probit dilakukan untuk menghitung nilai LC dan LT. Uji molekuler menggunakan polymerase chain reaction (PCR) dengan bantuan primer gen lef-8. Hasil menunjukkan ketiga isolat memiliki bentuk dan ukuran polihedra yang tidak berbeda nyata dengan rerata diameter 0,86 μm. Pada 7 HSI, isolat HearNPV dari Jawa Timur menunjukkan persentase mortalitas tertinggi dengan nilai LC50 terendah, yaitu 6,38 POBs/ml, sedangkan nilai LT50 pada kerapatan 2,5 x 107 POBs/ml terendah ditunjukkan oleh isolat Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, yaitu 2,7 HSI. Sementara itu, hasil sekuensing DNA dari ketiga isolat tersebut menunjukkan kemiripan yang tinggi (homologi 100%)