Pancasila adalah jatidiri bangsa. Nilai – nilai Pancasila diyakini sebagai nilai
kebajikan dan mampu menjadi acuan bagi pengembangan jatidiri dan karena itu perlu
diimplementasikan sebagai materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Menurut teori
kewarganegaraan komunitarian dan fungsionalisme struktural, gagasan tentang
kehidupan yang baik merupakan hasil kesepakatan komunitas, nilai bersama yang turut
menentukan kehidupan, menjadi sumber bagi terjadinya integrasi dan karena itu perlu
disampaikan kepada warganya demi eksistensi dan kelangsungan masyarakat. Pancasila
termasuk bahan pelajaran PKn yang bersifat “The Great Ought” bagi bangsa Indonesia
karena nilai-nilainya dianggap sebagai gagasan bersama tentang kebaikan dan
kehidupan yang baik tersebut. Materi Pancasila merupakan isi PKn yang bersifat
structural formal, memiliki sifat tetap, sama, dan menjadi pemersatu bangsa. Penelitian
dilakukan untuk menjawab masalah bagaimanakah implementasi pembelajaran PKn
yang memuat Pancasila sehingga mampu mengembangkan jatidiri bangsa.
Sejalan dengan masalahnya, penelitian ini menggunakan pendekatan qualitative
research dengan model grounded. Teknik pengumpulan data menggunakan studi
dokumen, wawancara, dan observasi. Sumber dokumen adalah dokumen formal,
literatur, buku teks PKn, dan Perangkat Pembelajaran PKn. Informan adalah para pakar
di bidang filsafat, Pendidikan Kewarganegaraan dan guru PKn. Observasi dilakukan
terhadap proses pembelajaran Pancasila oleh guru PKn di sekolah. Analisis data
menggunakan model induktif.
Kesimpulan penelitian menunjukkan: 1) Implementasi Pancasila melalui PKn
dapat dilakukan dengan menjadikan Pancasila sebagai materi PKn yang mencakup
materi rumus (status atau fungsi) dan substansi (isi atau kandungan nilai) dari sila-sila
Pancasila dalam kategori Pancasila pandangan hidup bangsa, ideologi kebangsaan dan dasar negara, dikembangkan melalui pendekatan ilmiah dan tafsir yang sesuai dan
dengan mempertimbangkan pemikiran Pancasila di jalur politik kenegaraan, 2)
Pembelajaran materi Pancasila dapat dilakukan dengan pembelajaran guru aktif agar
memberi pemahaman konseptual yang benar tentang rumus Pancasila dan
pembelajaran siswa aktif agar memberi pengalaman belajar yang bermakna dan
kontekstual mengenai isi Pancasila, 3) Jatidiri bangsa berdasar Pancasila berisikan
karakter warga negara yang sikap dan perilakunya mencerminkan dimensi religius,
manusiawi, nasionalis, demokratis, dan adil. Jatidiri bangsa berkaitan dengan pemuatan
materi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Penelitian merekomendasikan
perlunya mengorganisasikan materi Pancasila berpijak kepada tiga rumus pokok yakni
Pancasila pandangan hidup bangsa, ideologi kebangsaan, dan dasar negara sebagai
suatu kesatuan yang berkesinambungan.
Kata kunci: Pendidikan Kewarganegaraan
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.