Pengertian Tabuh Lelambatan Klasik Pegongan

Abstract

I Nyoman Rembang memberikan beberapa ulasan tentang pengertian tabuh. Pertama, tabuh bila dilihat sebagai suatu estetika teknik penampilan adalah hasil kemampuan seniman mencapai keseimbangan permainan dalam mewujudkan suatu repertoir hingga sesuai dengan jiwa, rasa dan tujuan komposisi. Kedua, pengertian tabuh sebagai suatu bentuk komposisi didifinisikan sebagai kerangka dasar gending-gending lelambatan tradisional. Misalnya tabuh pisan, tabuh telu, tabuh pat dan sebagainya (Rembang, 1984/1985:8-9). Dari kedua pengertian di atas dapat disimak bahwa tabuh dalam konteks karawitan Bali memiliki pengertian yang sangat luas adakalannya tabuh juga dipergunakan untuk menunjukkan bentuk-bentuk komposisi lainnya diluar dari gending-gending lelambatan tradisional misalnya tabuh kreasi baru disini makna yang terkandung di dalamnya adalah suatu bentuk garapan komposisi karawitan yang di luar dari kaidah-kaidah tetabuhan klasik. Di samping itu kata tabuh juga dipergunakan untuk menyebutkan bentuk-bentuk komposisi dari berbagai jenis barungan gamelan seperti tabuh Smar Pagulingan, tabuh Gong Gede, tabuh Kekebyaran dan sebagainya

Similar works

This paper was published in ISI Denpasar | Institutional Repository.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.