Hubungan kesejahteraan spiritual dan mekanisme koping pada penderita kanker

Kanker terjadi akibat perubahan pada sel normal menjadi abnormal. Kanker juga memiliki stigma bahwa penyakit kanker menyebabkan kematian, selain itu juga kanker mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis penderita kanker. Tujun dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan mekanisme koping pada penderita kanker. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 224 pasien kanker di Puskesmas Pacar Keling, Rangkah, dan Pucang Sewu dengan jumlah sampel yang didapat 20 orang serta metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik consecutive sampling. Variabel independen adalah kesejahteraan spiritual dan variabel dependen adalah mekanisme koping. Instrumen yang mengukur kesejahteraan spiritual adalah kuesioner spiritual well-being scale (SWBS) dan mekanisme koping adalah Coping Strategy Indicator (CSI). Sebagian besar responden mempunyai kesejahteraan spiritualitas tinggi sebanyak 17 orang (85%) dan mekanisme koping maladaptif sebanyak 13 orang (65%). Uji hipotesis menggunakan rank spearman didapatkan nilai p= 0,951 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara kesejahteraan spiritualitas dan mekanisme koping pada penderita kanker

Komunikasi interpersonal pada hubungan jarak jauh antara orang tua dan mahasiswa perantau

Komunikasi adalah bentuk interaksi interpersonal, termasuk komunikasi jarak jauh antara anak dan orang tua. Melalui komunikasi, gagasan dan emosi dapat disampaikan. Penelitian ini mengkaji komunikasi jarak jauh antara orang tua dan mahasiswa perantau di Surabaya dengan pendekatan studi kasus kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan teknik pengkategorian, penjelasan langsung, penyusunan pola, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun komunikasi jarak jauh mempermudah keterhubungan, kedalaman hubungan berkurang karena keterbatasan interaksi tatap muka dan keterlibatan langsung. Hambatan komunikasi memengaruhi kehangatan hubungan keluarga. Namun, kemajuan teknologi menjadi solusi untuk menjaga komunikasi, asalkan ada saling pengertian dan penghargaan atas perbedaan keadaan, sehingga hubungan kekeluargaan tetap erat

Kerja praktik penerapan alat pengukur level, resistansi dan kekentalan fluida dalam pengawasan kualitas minyak pelumas pada proses operasional di PT PLN Nusantara Power Service

Kerja praktik ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional pembangkit listrik dengan memanfaatkan teknologi inovatif. Penelitian difokuskan pada pengembangan alat pengukur level fluida, resistansi fluida, dan kekentalan fluida untuk memastikan kualitas pelumas yang digunakan dalam operasi turbin uap di PT PLN Nusantara Power Services. Alat ini dirancang menggunakan sensor elektroda, Arduino Uno, dan modul pengolahan data untuk membaca serta menganalisis parameter fluida. Implementasi sistem monitoring fluida ini diharapkan dapat mengurangi risiko kerusakan komponen kritis seperti jurnal bearing pada turbin. Selain itu, kerja praktik ini juga memberikan pemahaman mendalam mengenai kontrol turbin dengan Woodward 505 Turbine Control serta penggunaan flowmeter ultrasonik dalam pengukuran aliran fluida. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memberikan data yang akurat dan valid, mendukung peningkatan kinerja dan efisiensi operasional turbin uap dalam konteks pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)

Pengaruh fashion consciousness terhadap purchase intention melalui clothing interest dan attitude pada produk hoodie Vandka.

Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena fast fashion yang semakin diminati generasi muda, khususnya yang sadar akan penampilan. Dengan menggunakan teori Stimulus – Organism - Response (SOR), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fashion consciousness terhadap purchase intention melalui mediasi clothing interest dan attitude pada produk hoodie Vandka. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan survey yang disebarkan melalui google form. Variabel yang diteliti mencakup variabel eksogen yaitu fashion consciousness, variable mediasi yaitu clothing interest dan attitude, serta variabel endogen yaitu purchase intention. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 136 responden yang berusia 18 tahun sampai 25 tahun, berdomisili di daerah Gerbangkertosusila yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, Mojokerto, dan Lamongan, serta memiliki hoodie berbahan cotton fleece dan fleece. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert 1 hingga 5 poin serta teknik analisis yang digunakan menggunakan Structural Equation Modeling – Partial Least Squares (SEM - PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fashion consciousness berpengaruh positif dan signifikan terhadap Clothing Interest dan attitudepada produk hoodie Vandka. Selain itu, Clothing interest dan attitude berpengaruh positif dan signifikan terhadap Purchase Intention pada produk hoodie Vandka. Hubungan secara tidak langsung yaitu fashion consciousness mempengaruhi purchase intention melalui mediasi clothing interest dan attitude pada produk hoodie Vandka

The influence of service quality on patient loyalty through satisfaction and trust: Literature review

This research discusses the influence of service quality on patient loyalty through satisfaction and trust. Service quality, patient satisfaction, patient trust, and loyalty are very important in community health centers because patients will visit for basic care there before being referred to the hospital. So, there is a need for a scientific study about good service quality and can increase patient satisfaction which has an effect on increasing patient loyalty

Skrining Microgreen Kacang Hijau (Vigna radiata) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococus aureus

Seiring dengan meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik khususnya dalam bakteri patogen yang menyebabkan penyakit kulit, sehingga diperlukan kebaharuan antibiotik yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa kacang hijau (Vigna radiata L.) memiliki kandungan metabolit sekunder yang bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri. Namun pada penelitian ini akan dimanfaatkan tanaman microgreen kacang hijau bukan tanaman dewasanya dimana microgreen yang hanya memiliki tinggi 5-10 cm dan masa panen yang singkat sekitar 10-20 hari. Microgreen kacang hijau menggunakan rockwool sebagai media tanamnya dan tray sebagai wadahnya. Dari hasil penelitian sebelumnya ditemukan bahwa manfaat microgreen tidak kalah pentingnya dibandingkan tanaman tuanya untuk kesehatan manusia, baik berupa anti inflamasi dan juga anti kanker. Tujuan penelitian ini yaitu memanfaatkan microgreen kacang hijau (Vigna radiata) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus (S. aureus). Microgreen kacang hijau setelah dipanen, dibersihkan dan dipotong bagian akarnya, kemudian dilakukan pengeringan sederhana menggunakan matahari dan dilanjutkan dengan pengeringan menggunakan oven. Dalam hal ini diggunakan metode maserasi dalam pembuatan ekstrak kental dikarenakan mudah dan sederhana dalam pengerjaannya. Dari uji skrining fitokimia menggunakan metode tabung terdapat senyawa flavonoid (dengan terbentuk warna oranye setelah ditambah serbuk Mg dan HCl pekat), terpenoid (terbentuknya warna kuning kemerahan menggunakan Liebermann-burchard),saponin (terbentuk busa stabil setelah dikocok dalam air), alkaloid (terbentuk endapan jingga dengan menggunakan Dragendorff dan juga tanin (terbentuk warna hijau kehitaman, dengan menggunakan FeCl3). Dari hasil pengujian antibakteri juga diperoleh jumlah koloni bakteri S. aureus berkurang secara signifikan di konsentrasi 40% ekstrak microgreen kacang hijau (Vigna radiata) dibandingkan dengan kontrol negatifnya (tanpa ekstrak)

Pola komunikasi single mother dan anak dalam keluarga pasca cerai kasus KDRT

Perceraian mengakibatkan berubahnya pola komunikasi dalam keluarga yang tadinya lengkap, menjadi berkurang. Kasus perceraian karena kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan ayah, membuat ibu mendapat hak asuh atas anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi single mother dan anak dalam keluarga pasca cerai kasus KDRT. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada perempuan single parent dan anak akibat perceraian orang tua sedangkan teori yang digunakan adalah pola komunikasi. Ada tiga pola komunikasi: linear, interaksional dan transaksional dan peneliti ingin mengetahui pola komunikasi manakah yang terjadi pada Ibu tunggal dan anaknya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus melalui wawancara dengan tiga perempuan single mother dan tiga anak dengan usia yang berbeda-beda. Hasil penelitian menemukan bahwa single mother dan anak membentuk dua pola komunikasi yaitu linear dan interaksional. Pola Komunikasi linear terjadi dalam komunikasi mengenai pendidikan, gaya hidup dan budi pekerti tetapi saat anak beranjak dewasa , beberapa permasalahan misalnya tentang pendidikan dapat menjadi bentuk interaksional. Pola komunikasi antara ibu tunggal dan anaknya lebih banyak ditentukan oleh usia anak dan isi pesan yang disampaikan

Hubungan dukungan instrumental keluarga dengan kepatuhan jadwal kemoterapi pada pasien kanker

Kepatuhan pengobatan kemoterapi meliputi kedisiplinan waktu untuk kontrol, kedisiplinan dalam mengkonsumsi obat, kedisiplinan mematuhi intruksi tenaga kesehatan. Pada saat pasien menjalani kemoterapi pasien membutuhkan dukungan dari keluarga seperti dukungan instrumental sehingga pasien memiliki komitmen untuk menjalani pengobatan akan bertambah semangat untuk patuh mengikuti pengobatan kemoterapi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan dukungan instrumental keluarga dengan kepatuhan jadwal kemoterapi pada pasien kanker. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan cross sectional dengan teknik non-probability sampling jenis purposive sampling. Populasi penelitian ialah pasien kanker yang dalam pengobatan kemoterapi. Sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah 20 responden pasien kanker dalam pengobatan kemoterapi yang sudah memenuhi kriteria. Hasil penelitian ini mayoritas pasien kanker mendapatkan dukungan instrumental dari keluarga sebanyak 19 orang (95%), dan tingkat kepatuhan menjalani kemoterapi sesuai jadwal sebanyak 16 orang (80%). Hasil uji Rank Spearman menunjukkan hasil p-value 0,042 dengan r = 0,459 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan instrumental dengan kepatuhan jadwal kemoterapi pada pasien kanker. Keluarga diharapkan mampu memberikan dukungan instrumental, yang akan meningkatkan kepatuhan selama perawatan dan membuat pasien konsisten untuk terus menjalani berbagai perawatan yang akan membantu mereka pulih