24690 research outputs found
Sort by
Strategi marketing mix converso coffee and eatery dalam upaya peningkatan volume penjualan UMKM
Di era saat ini coffee shop mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Dengan adanya perkembangan tersebut tentunya membuat persaingan usaha dibidang ini menjadi sangat ketat. Skripsi ini membahas mengenai bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan Converso Coffee and Eatery dalam upaya meningkatkan volume penjualan perusahaan. Fokus dari skripsi ini adalah : (1) Penerapan strategi marketing mix yang dilakukan Converso untuk meningkatkan volume penjualan (2) faktor pendukung dan penghambat Converso dalam penerapan strategi marketing mix untuk meningkatkan volume penjualan.
Penelitain ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan studi lapangan. Dalam hal pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan metode kualitatif yang bersifat induktif. Keabsahan data dianalisis dengan teknik trianggulasi sumber.
Dari penelitian yang dilakukan menunjukan jika strategi marketing mix yang diterapkan Converso dalam upaya meningkatkan volume penjualan memberikan dampak yang positif, dan terdapat enam faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi marketing mix yakni produk, harga, proses, promosi, bukti fisik, dan orang, sedangkan 1 faktor penghambat yakni dari segi tempat
Faktor yang berpengaruh terhadap keputusan menggunakan mobile banking syariah pada gen x Kota Semarang : penerapan model utaut
Perkembangan teknologi telah masuk ke berbagai macam sektor kehidupan. Salah satu perkembangan teknologi yang cukup pesat adalah pada sektor ekonomi, khususnya keuangan. Salah satu layanan pembayaran digital yang populer ditengah masyarakat adalah mobile banking. Pada perkembangan tersebut tidak semua usia merasakanya terkhusus pada generasi X, mereka merasa tertinggal dengan adanya perkembangan teknologi. Banyak faktor yang mempengaruhi generasi X tersebut, 4 diantaranya yakni pengaruh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial dan kondisi fasilitas. Empat model tersebut merupakan penerimaan teknologi dari Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial dan kondisi fasilitas terhadap keputusan menggunakan mobile banking syariah pada generasi X kota Semarang.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah generasi x kota semarang. Dengan sampel penelitian berjumlah 100 responden dengan menggunakan data primer. Metode yang digunakan adalah analisis linier berganda dengan pengolahan data menggunakan software spss 25. Variabel independenya adalah ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), pengaruh sosial (social influence) dan kondisi fasilitas (facilitating condition). Sedangkan variabel dependenya yaitu keputusan menggunakan mobile banking syariah.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel ekspektasi kinerja berpengaruh positif terhadap keputusan menggunakan mobile banking syariah. Varaibel ekspektasi usaha berpengaruh positif terhadap keputusan menggunakan mobile banking syariah. Variabel kondisi fasilitas berpengaruh positif terhadap keputusan menggunakan mobile banking syariah. Sedangkan variabel pengaruh sosial berpengaruh negatif terhadap keputusan menggunakan mobile banking syaraiah. Hasil dari koefesien determinasi R Square berpengaruh sebesar 79%, yang artinya variabel ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), pengaruh sosial (social influence) dan kondisi fasilitas (facilitating condition) sebesar 79% dan sisanya 21% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model penelitian
Pengaruh technology acceptance model terhadap kepuasan nasabah menggunakan mobile banking : studi kasus masyarakat pengguna Mobile Banking di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan
Perkembangan teknologi merevolusi perilaku dan kebiasaan masyarakat. Pada industri jasa keuangan, perbankan menerapkan perkembangan teknologi sebagai inovasi dalam memberikan produk layanan pada nasabah. Salah satu hasil perkembangan teknologi yang disediakan oleh perbankan adalah mobile banking. Mobile banking hadir seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini didominasi oleh pengguna teknologi sebagai tuntutan hidup yang serba cepat dan mudah. Mobile banking memberikan kemudahan dan manfaat bagi nasabah dalam melakukan transaksi keuangan sehingga nasabah merasa puas dalam menggunakan perkembangan teknologi tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh variabel persepsi kemudahan terhadap kepuasan nasabah menggunakan mobile banking, pengaruh variabel persepsi kebermanfaatan terhadap kepuasan nasabah menggunakan mobile banking, serta pengaruh variabel persepsi risiko terhadap kepuasan nasabah menggunakan mobile banking. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kuantitatif dengan metode deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Pengujian data menggunakan SPSS versi 25. Objek penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan dengan pengambilan sampel sebanyak 100 responden.
Hasil analisis menunjukan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah menggunakan mobile banking dengan nilai t-hitung 3,690 > t-tabel 1,985 dan nilai signifikansinya adalah 0,000 t-tabel 1,985 dan nilai signifikansinya adalah 0,000 0,05. Dengan memiliki nilai F-hitung 88,526 > F-tabel 2,698 dan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 72,6%
Konseling keluarga untuk menjaga keharmonisan rumah tangga di KUA Gajah Mungkur Semarang
Berdasarkan informasi yang diberikan Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 76.367 perkara perceraian yang terjadi di Jawa Tengah. Menghadapi problem tersebut KUA pun telah melakukan upaya dalam penurunan angka perceraian yakni dengan adanya kehadiran konselor keagamaan. Salah satu tugas konselor keagamaan adalah memfasilitasi adanya proses layanan konseling keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pelaksanaan konseling keluarga untuk menjaga keharmonisan rumah tangga di KUA Gajah Mungkur Semarang. 2) mengetahui dampak konseling keluarga untuk menjaga keharmonisan rumah tangga di KUA Gajah Mungkur Semarang. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif dengan melibatkan 4 informan, yakni para istri yang telah mengikuti konseling keluarga, konselor, kepala KUA, dan staf KUA. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model Milles dan Huberman, melalui tiga tahap dalam analisis data kualitatif, yakni: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Penelitian ini memiliki hasil sebagai berikut: (1) proses pelaksanaan konseling keluarga yang terdapat di KUA Gajah Mungkur Semarang yakni: pertama, tahap awal yaitu pendaftaran, assessment, dan penggalian masalah. Kedua, tahap pertengahan yaitu, proses menggali lebih dalam masalah dan pemberian mediasi setelah dilakukannya sesi konseling. Ketiga, tahap akhir yakni proses evaluasi dan tindak lanjut konseli. (2) berdasarkan data dokumentasi KUA terdapat 375 pasangan yang mengikuti layanan konseling keluarga, yang berujung pada perceraian berjumlah 101, dan 274 pasangan diantaranya kembali harmonis. Berdasarkan wawancara dari 4 informan para istri yang telah mengikuti konseling keluarga di KUA, dua subjek merupakan keluarga harmonis dan dua subjek lainnya merupakan keluarga tidak harmonis. Ketidakharmonisan keluarga disebabkan tidak adanya kerjasama antar pasangan dalam merubah pribadinya ke arah yang lebih baik, sedangkan keharmonisan keluarga dapat timbul karena adanya upaya keluarga untuk mengikuti arahan yang diberikan oleh konselor yang disesuaikan dengan indikator keharmonisan rumah tangga. Adapun indikator tersebut, meliputi (1) membangun kehidupan beragama di rumah, (2) mempunyai waktu bersama, (3) adanya komunikasi antar suami dan istri yang dapat dilakukan dengan mudah, (4) saling menghormati antar pasangan, (5) minimnya kuantitas dan jumlah konflik, (6) adanya hubungan atau ikatan erat: antara suami dan istri. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya konseling keluarga di KUA Gajah Mungkur Semarang dapat berdampak positif pada keharmonisan keluarga
Kesejahteraan masyarakat melalui alokasi dana desa : studi pada Desa Pangkalan Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan
Dana Desa yang diperoleh dari pemerintah setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Alokasi dana kesejahteraan masyarakat tersebut digunakan agar mewujudkan beberapa program diantaranya: jalan usaha tani, jalan makadam, jalan rabat beton, talud dan irigasi, pencegahan hama tikus melalui fungigasi, pelatihan pencegahan hama wereng, membiyayai posyandu baik lansia, ibu hamil dan balita, selain itu juga membiayai kegiatan belajar mengajar pada tingkat taman kanak-kanak, serta bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat yang tidak mampu dan belum memperoleh bantuan dari pemerintah.
Penelitian yang dilakukan ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada informan di lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitan ini. Penulis menyajikan perspektif teori fungsionalisme struktural Talcot Parsons guna melihat usaha pemerintah desa melalui alokasi dana desa untuk mesejahterakan kehidupan masyarakat.
Berdasarkan data lapangan menemukan bahwa pembangunan sudah berjalan aktif sesuai program yang ditentukan oleh pemerintah Desa Pangkalan. Pembangunan di bidang infrastruktur lebih gencar dilakukan. Namun, pembangunan yang dilakukan tidak hanya di bidang infrastruktur yang berkaitan dengan akses mobilitas saja, melainkan juga membangun infrastruktur yang berkaitan dengan JUT (Jalan Usaha Tani), pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Sekalipun, pembangunan di Desa Pangkalan terus mengalami pengulangan dari tahun ke tahun. Pembangunan Infrastruktur di desa Pangkalan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah Desa Pangkalan. Pembangunan yang dilakukan juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat yang ikut berpartisipasi pada saat dilakukannya pembangunan. Selain itu, pembangunan tidak hanya pada infrastruktur yang bersifat untuk memudahkan mobilisasi seperti jalan, akan tetapi juga dengan bidang lain, diantaranya bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya.
ABSTRACT:
The village funds obtained by the government continue to increase every year. The allocation of community welfare funds is used to realize several programs including farming roads, irrigation, macadam roads, taluds, concrete rebate,roads and irrigation bridges, preventing rat pests through fungigation, pest preventing training, Weren founded posyandu for the erderly, pregnant women and toddlers, apart from that is also financed teaching and learning activites at the kindengerten level, as well as direct cash asistence (BLT) for people who could not afford and had not received assistance from the government.
This research carried out used field research with qualitative methods and a descriptive approach. Data collection was carried out using observation, interviews and documentation methods. Primary data was obtained by conducting direct interviews with informants in the field. Meanwhile, secondary data was obtained from documents related to this research Author presents the perspective of Talcot Parsons struktural fungsionalism theory to see the efforts made by the village government throught the allocation of village funds to improve community life.
Based on field data, it is found that development has been actively progressing accordingly program determined by the Pangkalan village government, development in the infrastructure sector, done more intensively. However, the development carried out is not only in the field. Infrastructure related to mobility acces, but also building infrastructure related to JUT (Farming Roads), economic education and health, even though development in Pangkalan village continues to experience repetition from year to year. Infrastructure development in Pangkalan village is entirely carried out by the Pangkalan village goverment, the development carried out also has an impact on the economyof the people who participate when the development is carried out. Apart from that, development is not only about infrastructure which is to facilitate mobilization such as roads, but also in other fields, including educations economics and healt and so forth
Analisis konvergensi media SKM Amanat UIN Walisongo Semarang 2024
Media surat kabar mahasiswa merupakan salah satu bentuk media massa yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan berita kepada mahasiswa di lingkungan kampus. Surat kabar mahasiswa seringkali menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan gagasan, pandangan, dan aspirasi mereka. Dalam lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, terdapat Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat, media surat kabar mahasiswa yang menjadi sarana untuk menyebarluaskan berita dan kegiatan kampus, serta memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan penerbitan media ini. Dalam era konvergensi media, surat kabar mahasiswa juga menghadapi tantangan baru dalam adaptasi. Perkembangan teknologi dan transformasi media telah membawa perubahan signifikan dalam media surat kabar mahasiswa. Dulu, surat kabar mahasiswa hanya hadir dalam bentuk cetak, berupa Tabloid, Majalah, Antalogi, Buletin dan sebagainya. Namun sekarang dengan hadirnya internet sudah beralih ke dalam bentuk portal media online.
Penelitian ini memakai jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode kualitatif berupaya memahami serta mengartikan sebuah makna peristiwa interaksi tingkah laku antar manusia didalam keadaan tertentu menurut pandangan peneliti. Peneliti dapat mengumpulkan data, menyusunnya secara sistematis, cermat serta faktual.
Maka dengan SKM Amanat yang telah menyatukan unsur konvergensi media 3C computing, communication dan content, hal tersebut menjadikan informasi yang disajikan oleh SKM Amanat lebih bervariasi seperti berbentuk cetak, portal media online dan juga berupa audio visual YoutTube daripada sebelumnya yang hanya media cetak saja
Analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger serta akuisisi pada perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021
Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia.
Teknik sampel menggunakan pusposive sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 12 perusahaan. Penelitian ini menggunakan enam rasio keuangan yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE). Analisis data menggunakan Paired Sample t Test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai CR, DER, TATO, dan ROE sebelum dan sesudah dilakukan merger dan akuisisi. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pemilik perusahaan dalam mengambil keputusan untuk melakukan merger dan akuisisi perusahaa
Manajemen imarah Masjid Jami' Ash-sholihin dalam upaya meningkatkan kegiatan keagamaan masyarakat di Desa Bringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang
Manajemen Imarah berarti memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan yang melibatkan dan mendatangkan peran jamaah. Memakmurkan masjid adalah membangun, mendirikan, memelihara dan menjaga agar bersih dan suci, serta mengisi dengan ibadah dan ketaatan kepada Allah swt. Memakmurkan masjid membutuhkan manajemen meliputi planning, organizing, actuating dan controlling. Manajemen Imarah menjadi hal yang penting dan dibutuhkan untuk mengelola kegiatan yang dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dari penelitian kualitatif terdiri dari kata-kata, dan tindakan, selebihnya berupa data-data dikumen dan lain-lain. Ada dua jenis sumber data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Terdapat beberapa kegiatan keagamaan yang dilakukan di Masjid Jami’ Ash-Sholihin Desa Bringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang,
diantaranya pemberian donasi, memberikan santunan kepada anak yatim, melaksanakan sholat jumat, sholat tarawih, pengajian rutin, memperingati
hari besar islam, melakukan kegiatan remaja masjid. Pelaksanaan tersebut dilakukan dengan serangkaian tahapan manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan atau mobilisasi, dan pengawasan atau evaluasi serangkaian kegiatan keagamaan di Masjid Jami’ Ash-Sholihin Desa Bringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang
Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank Tabungan Negara Syariah (BTNS) KCS Semarang
Perusahaan perbankan syariah sedang mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia. Kemajuan ini terlihat sejak era reformasi, terutama setelah disetujuinya Undang-Undang No. 10 Tahun 1998. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat antar Bank, perbankan syariah membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Kualitas SDM menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan sebuah organisasi perbankan, karena pertumbuhan perusahaan sangat bergantung pada kinerja para karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh pada gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank BTN Syariah KCS Semarang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh karyawan Bank BTN Syariah KCS Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh populasi. Data yang digunakan adalah menggunakan data primer yaitu dengan menggunakan kuesioner atau angket yang diisi oleh responden dengan sampel sebanyak 73 karyawan Bank BTN Syariah KCS Semarang. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 23 dengan metode analisis data regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank BTN Syariah KCS Semarang. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank BTN Syariah KCS Semarang. Pengalaman kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan Bank BTN Syariah KCS Semarang
Bimbingan agama Islam KH. Syaifudin Zuhri melalui kajian kitab Tanbihul Ghafilin dalam memebentuk akhlak terpuji di Majelis Talim Nurul Falah Ngaliyan Semarang
Latar Belakang: Kurangnya pengetahuan agama para orang tua yang berada di Jalan Kliwonan III, RT.3/RW.7, Tambakaji, Ngaliyan, membuat diadakannya kegiatan majlis ta’lim Nurul Falah oleh takmir masjid Nurul Falah. Diadakannya kegiatan majlis ta’lin Nurul Falah diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan keagamaan bagi para warga RT.3/RW.7. dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan suasana baru sertabagi warga sekitar.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif desktiptif, sumber data dalam penelitian ini berasal dari pembimbing agama Islam yaitu KH. Syaifudin Zuhri serta jamaah di maejlis talim nurul falah ngaliyan yaitu Ibu Har, bapak Muis, dan Bapak Muamar, teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik validitas menggunakan triangulasi waktu, sumber, dan teknik, dan teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan kahwa pelaksanaan bimbingan agama Islam KH. Syaifudin Zuhri melalui kajian kitab tanbihul ghafilin dalam memebentuk akhlak terpuji di majelis ta’lim Nurul Falah Ngaliyan Semarang telah berjalan dengan baik, hal ini berdasarkan indikator yang telah disebutkan oleh KH. Syaifudin Zuhri bahwasanya adanya perubahan positif di masyarakat sekitar, semakin ramainya jamaah shalat, dan semakin giatnya jamaah mengikuti kegiatan majlis ta’lim Nurul Falah serta adanya penuturan perubahan yang dirasakan oleh jamaah majlis ta’lin Nurul Falah