BAHASANTODEA
Not a member yet
    177 research outputs found

    PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEMBINA AMPIBABO

    No full text
    Speaking skill of the fifth grade students of SDN 1 Pembina Ampibabo can be improved with sociodrama method. It is stated from the research to the problem. The problems are : (1) how is the application of sociodrama  method in improving speaking skill of the fifth grade students of SDN 1 Pembina Ampibabo ? And (2) how is the result of improvement speaking skill with using sociodrama method of the fifth grade students of SDN 1 Pembina Ampibabo ? therefore, kind of this research applicated by the researcher is classroom action research by colaborative which developed by Kemmis and Taggart with spiral model. While the subject of this reasearch is all of the student of fifth grade students at SDN 1 pembina Ampibabo which amount of the students is 34 tudents ( 20 boys student and 14 girls student) the researcher using the data accumulation method, they are test, observation and documentation. the data analisys tehnique is quantitative descriptive statistic, that is looking for the average score. The result of this research show that (1) the application of sociodrama method through five steps, the first step is the students prepared to pray and self preparation, conclude consentrate at the objective of learning. Second, the way of readig text explained by the teacher in order to the actor of the person characters can be done with accuracy way. Third, the students have a discussion with each other and teacher to understanding and going deep the role before they are exercise. Fourth, the students are motivated by the teacher to doing sociodrama which actioned with convey an opinion about the person i the story. Fifth, the students are motivated to hard study to speak in front of public which actioned with closing of learning through pray activity. After done that process, (2) students speaking skill have an improvement. The students speaking skill percentage have an improvement at each of meeting in cycle I and II. Speaking skill improvement at the cycle I is 7,38 from the first condition is 60,35 have improvement tobe 67,73. At the cycle II have improvement. It is 16,17, from the first condition is 60,35 have improvement tobe 76,52. In the last, can be concluded that the sociodrama method need to implemented to improving speaking skill through sociodrama method at the fifth grade students of SDN 1 Pembina Ampibabo

    AFIKS PEMBENTUK VERBA BAHASA TIALO

    No full text
    The formulation of this research problems are 1.) What are the types of affix and 2.) What is the meaning of affix forming verb Tialo language? This research aims to describe the type and meaning of affix verbs form Tialo language include affix, prefix,suffix,simulfiks. This research is a qualitative descriptive research. Data collection is done by: 1.) techniques refer and 2.) record technique. Analysis of data used through: 1.) tapping techniques, 2.) techniques refer engaged, competent. 3.) recording technique and 4.) record technique. The method used to analyze the data is the distribution method and the method of matching using smallest element description technique and extension technique. Based on the results of research have found affix formers verbs Tialo language yhat includes: (1) prefix: {moN-}, {noN-} and {poN}, (2) infix: {in-}, (3) suffix: {in} and {a’a}. Affix Combination: {moN-a’a} and {noN-a’a}. The meaning of the affix of the Tialo language verb forming: (1) will do the deed, (2) is doing the deed, (3) has done the deed, (4) command, (5) take action for others and (6) has finished doing deed for others

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN ILMIAH SEDERHANA BERDASARKAN STRATEGI PEMODELAN BAGI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 20 PALU

    No full text
    This research aims to: (1) improve writing simple scientific report ability through modeling strategy for the students of class VIII A at SMP Negeri 20 Palu Central Sulawesi and (2) describe the improvement of writing simple scientific report ability based on modeling strategy. This research was a classroom action research conducted in two cycles. The subjects of this research were 20 students of class VIII A at SMP Negeri 20 Palu. Procedures for implementing a classroom action research: (1) action planning, (2) action implementation, (3) observation, and (4) reflection. Based on the results of the research on improving writing simple scientific report ability through modeling strategy, it is concluded that there is a significant improvement. The result of the research on pre-action is 58 with the percentage of 18% classical learning achievement. Next, an action is implemented in cycle I with the average score is 71.5 with 50% classical learning achievement percentage. Then proceed to cycle II with the average value of 84.42 and the percentage of 92.85. Based on the result, it can be concluded that using modeling strategy can improve the ability of students in class VIII A at SMP Negeri 20 Palu in writing simple scientific report. Improving students' ability to write simple scientific reports through modeling strategy deserves to be considered as a classroom action material for teachers and subsequent researchers. The final result of this research shows that the application of modeling strategy in learning to write simple scientific report can improve students’ competence. Aspects assessed include; systematic of writing, grammar, effective sentences and neatness of writing

    STAFF’S UNDERSTANDING OF ENGLISH LOAN WORD IN FINANCIAL TERMS (A STUDY AT PT. SARANA SULTENG VENTURA)

    No full text
    Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif: penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tingkat pemahaman staf terhadap kata pinjaman bahasa Inggris dalam istilah-istialh keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mendaftarkan kata pinjaman dalam bahasa Inggris ke dalam istilah-istilah keuangan yang umum digunakan oleh staf PT. Sarana Sulteng Ventura, untuk mencari tahu pemahaman staf tentang kata pinjaman dalam bahasa Inggris ke dalam istilah keuangan oleh staf PT. Sarana Sulteng Ventura, dan untuk mencaritahu penyebab kesulitan yang dihadapi oleh staf PT. Sarana Sulteng Ventura untuk memahami kata pinjaman bahasa Inggris dalami stilah-istilah keuangan tersebut. Data tersebut dikumpulkan melalui wawancara mendalam, kuesioner, dan analisis dokumen. Peneliti telah memilih 10 staf untuk dijadikan sebagai responden di PT. Sarana Sulteng Ventura. Data wawancara, kuesioner dan analisis data dokumen dianalisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa pemahaman staf terhadap kata pinjaman bahasa Inggris dalam istilah-istilah keuangan di PT. Sarana Sulteng Ventura adalah 80% staf dikategorikan dapat memahami dengan baik (high level) dan 20% dikategorikan staf berada pada tingkat pemahaman menengah (medium level

    THE ANALYSIS OF SOUND REPRESENTED BY LETTER AND ITS IMPLICATION IN TEACHING ENGLISH

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bunyi yang direpresentasikan oleh huruf dan aturan polanya. Peneliti menggunakan desain penelian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data tunggal yang diambil dari Cambridge Advanced Learner’s Dictionary, Third Edition. Data penelitian dibagi dalam tiga posisi suku kata: awal, tengah, dan akhir, dan dianalisis berdasarkan suku kata dan penekanan pada kata. Terakhir, peneliti menemukan bahwa terdapat  empat bunyi yang direpresentasikan oleh huruf , yaitu [ɪ], [i],  [aɪ], dan [ǝ]. Kemudian, peneliti membentuk 15 aturan pola yang dapat dimengerti dan diaplikasikan dalam percakapan kehidupan sehari-hari. 15 aturan pola tersebut adalah: 1) Huruf mewakili bunyi [ɪ]ketika huruf tersebut diikuti oleh konsonan dalam suku kata yang sama,  2) Huruf mewakili bunyi [aɪ] ketika huruf tersebut berada diakhir suku kata, 3) Huruf mewakili bunyi [aɪ]ketika huruf tersebut diikuti oleh konsonan + e yang tidak diucapkan dalam satu suku kata, 4) Huruf mewakili bunyi schwa ketika huruf tersebut diikuti oleh konsonan [r], [rl], [rk], [rd], [rs], [rt], dalam kata bersuku kata satu atau dalam suku kata yang sama, 5) Kemunculan akhiran e yang membedakan antara bunyi [aɪ]dan bunyi [ɪ], 6) tiga kombinasi huruf /igh/ dan /ign/ mewakili bunyi [aɪ]dalam suku kata yang sama, 7) kombinasi huruf /ie/ and /ei/ diucapkan [i] dalam suku kata yang sama pada posisi suku kata sebelum terakhir, 8) kombinasi digraph /ie/ diucapkan [i] dalam suku kata yang sama pada posisi suku kata terakhir, 9) Huruf pada akhiran kata diucapkan dengan bunyi [i], 10) Huruf  tidak diucapkan, 11) akhiran -x –ize atau –ise diucapkan [aɪz], 12) Akhiran  –is diucapkan [ɪz], 13) akhiran –ify diucapkan [ɪfaɪ], 14) Akhiran –ity diucapkan [əti] atau [ɪti], 15) Akhiran  –ible diucapkan [ɪbl] atau [əbl]

    APPLYING CONTEXTUAL PICTURES TO DEVELOP STUDENTS’ WRITING SKILL AT SMA NEGERI 1 BUKO

    No full text
    Penelitian quasi-eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi gambar-gambar kontekstual terhadap pengembangan kemampuan menulis siswa. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Buko. Populasi ini diambil untuk sampel penelitian. Penelitian ini melibatkan 22 siswa pada kelas eksperimen dan 23 siswa pada kelas kontrol yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen utama yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah test. Data dianalisis dengan menggunakan t-test analisis untuk membandingkan skor rata-rata dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor rata-rata 81.8 dari kelas eksperimen lebih besar dari pada skor rata-rata 73,5 dari kelas kontrol. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan rumus t-test. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai t-hitung adalah 4.234. Dengan menerapkan tingkat signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan (df) 43, nilai t-table adalah 1.681. Dengan demikian, maka Haditerima karena nilai t-counted 4.234lebih besar dari nilai t-tabel 1.681. Ini berarti bahwa ada pengembangan kemampuan menulis pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan aplikasi gambar kontekstual. Dapat disimpulkan bahwa penerapan gambar-gambar kontekstual sangat efektif untuk digunakan dalam mengembangkan kemampuan menulis siswa

    THE IMPLEMENTATION OF SCANNING TECHNIQUE IN IMPROVING READING COMPREHENSION AND MOTIVATION OF GRADE VIII STUDENTS AT MTs MUHAMMADIYAH NUNU

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh implementasi teknik pindai dalam mengembangkan pemahaman bacaan dan motivasi siswa MTs Muhammadiyah Nunu kelas VIII. Sampel penelitian kuasi eksperimen ini terdiri dari siswa MTS Muhammadiyah Nunu diantaranya 18 siswa kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan 16 siswa kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut dipilih secara purposif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes bacaan dalam bentuk esai untuk mengukur pemahaman siswa dalam membaca dan pernyataan kuesioner untuk mengukur motivasi siswa terhadap pengaplikasian teknik pindai. Data penelitian tersebut menggunakan rumus independent t-test dengan mengaplikasikan derajat kebebasan (df) = 32 (18+16-2) dengan taraf signifikan 0.05. Hasil dari analisis data mengindikasikan bahwa nilai rata-rata untuk kelas eksperimen telah meningkat dari 60 di pretest sampai 79 di posttest. Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan signifikan pada pemahaman baca siswa setelah diaplikasikan perlakuan tersebut. Selanjutnya, perhitungan data dengan mengaplikasikan independent t-test menunjukkan bahwa nilai thitung 6.44 lebih besar dari ttabel 2.037. Data tersebut menjelaskan bahwa implementasi teknik pindai mempunyai pengaruh pada pemahaman baca siswa. Hasil terakhir yang juga dianalisa adalah nilai rata-rata motivasi siswa yang diajarkan teknik pindai 73 lebih besar dari siswa yang tidak diajarkan teknik 68. Perhitungan data kuesioner juga mengindikasikan bahwa nilai thitung 2.33 lebih besar dari ttabel 2.037. Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada motivasi siswa yang diajarkan dengan teknik pindai dan siswa yang tidak diajarkan dengan teknik pindai. Kedua perhitungan tes dan kuesioner membuktikan bahwa Ha pada penelitian ini diterima dan Ho ditolak. Dengan kata lain, implementasi teknik pindai dapat meningkatkan pemahaman baca dan motivasi siswa

    IMPROVING READING COMPREHENSION OF GRADE XI STUDENTS OF SMA NEGERI 4 PALU THROUGH KWL STRATEGY

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan strategi KWL dapat memperbaiki pemahaman membaca siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Palu dan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi ini dalam mengaktifkan dan memotivasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan nonequivalent pretest-posttest kelompok kontrol sebagai desainnya. Sampel dari penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti memilih kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 1 sebagai kelas control. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, kuesionner, dan test. Data dianalisa menggunakan statistik uji-t dan metode deskriptif. Berdasarkan hasil test, ditemukan bahwa nilai t-counted (2.08) lebih tinggi dibandingkan nilai t-table (1.998). Nilai rata-rata siswa pada kelas control meningkat dari 68.9 menjadi 80.5 setelah mendapatkan perlakuan. Selanjutnya, penerapan strategi KWL juga secara signifikan mengaktifkan dan memotivasi siswa di dalam kelas. Hal ini didukung oleh hasil dari observasi dan kuestionner. Setelah menganalisa kuestionner secara statistik, ditemukan bahwa nilai t-counted (2.85) lebih tinggi dibandingkan nilai t-table (2.042 dan nilai rata-rata motivasi siswa meningkat dari 31.88 menjadi 33.05. Selanjutnya, hasil dari observasi menunjukkan bahwa sembilan puluh empat persen (94%)siswa berpartisipasi secara aktif selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil test, kuesionner, dan observasi, ditemukan bahwa hipotesa alternatif (Ha) diterima dan hipotesa nol (Ho) ditolak. Dengan kata lain; (1) Penerapan strategi KWL secara signifikan memperbaiki pemahaman membaca siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Palu, dan (2) Penerapan strategi KWL secara signifikan mengaktifkan dan memotivasi siswa di dalam kelas

    PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MENULIS THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN INPRES 3 TALISE

    No full text
    The purpose of this research is to decsribe the improving student activity i writing learning of descriptive essay with the think talk write model through visual media and to decsribe improving writing skill in descriptive essay in this content of aspect, using of spelling, diction and also using of read symbols with think talk write model with the visual media. The kind of this research is class action research which implemented of the fifth grade student of SDN Inpres 3 Talise. This research is following the model is developed by kemmis through class action research planning which implemented with cycle. They are planning, implementing, observation, and reflection. Based on this result of writing skill in descriptive essay through think talk write model with the visual media of the fifth grade student at SDN Inpres 3 Talise can improve student activity. The result of observation at the indonesian learning is in the writing skill in descriptive essay at the cycle (I) the data studet activity get average score 2,15 with the category is enough. At the cycle (II) the data student activity with the average score is 2,76 with the category is good. Writing skill in descriptive essay through think talk write learning of writing model with the visual media of the fourth grade student at SD Inpres 3 Talise can improve student writing skill. It is can be seen from the observation result of indonesian learning that is student writing skill with the data cycle (I) the average score  is 2,23 with the category is enough. At the cycle (II) the average score is 3,08 with the category is good.  Student writing skill has achieved succesfull of indicator lacks is good. With this improving of student writing skill had achieving succesfull indicator. So, the result of indonesian learning specifically in writing descriptive essay is improve

    DESIGNING INSTRUCTIONAL MATERIALS OF ENGLISH FOR YOUNG LEARNERS THROUGH 4D MODEL AT PAUD ISLAM TERPADU PELITA PALU

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendesain materi pembelajaran Bahasa Inggris untuk pelajar muda dengan Model 4D di PAUD Islam Terpadu Pelita Palu. Penelitian ini menghasilkan Buku Guru dan Lembar Kerja Siswa yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam proses mengajar dan belajar Bahasa Inggris di Kelas A PAUD Islam Terpadu Pelita Palu. Ini adalah sebuah Penelitian dan Pengembangan dengan dua jenis data yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini mengaplikasikan tiga tahap pertama dalam Model 4D yaitu mendefinisikan, mendesain dan mengembangkan. Hasil dari semua tahapan ini menunjukan bahwa hampir semua pengguna yang menjadi target dapat menikmati dan mengerjakan tugas-tugas yang tertera di Lembar Kerja Siswa walaupun sebagian dari mereka masih membutuhkan lebih banyak penjelasan untuk mengerjakannya. Sehingga, peneliti menyimpulkan bahwa Model 4D dapat diaplikasikan untuk menyusun materi pembelajaran Bahasa Inggris untuk pelajar muda. Pengaplikasian semua tahapannya membantu peneliti untuk menyusun materi pembelajaran secara sistematis

    177

    full texts

    177

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    BAHASANTODEA
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇